Kecelakaan Menyebabkan Fraktur

pada Basis Cranii

Kurnia Datu Kanoena Lethe

102014199
E3
 Skenario 11:

Seorang wanita 45 th mengalami kecelakaan lalu

lintas sehingga tidak sadarkan diri, dibawa ke
rumah sakit. Dokter yang memeriksanya
mengatakan dia mengalami fraktur pada basis
craniinya.
MIND MAP
Mikroskopis struktur
jaringan pada basis
cranii

Wanita 45 th tak
sadarkan diri & Struktur
Vaskularisasi
mengalami fraktur pada makroskopis
cerebrum
basis cranii basis cranii

Struktur pelindung saraf

pusat pada basis cranii
Fraktur basis cranii  akibat benturan
langsung pd daerah dasar tulang tengkorak
Fraktur basis cranii  terjadinya robekan dari
duramater
Dpt menimbulkan perembesan cairan
serebrosipanl lewat durmater yang robek.
Basis cranii ada 3 fossa :
* fossa cranii anterior
* fossa cranii media
* fossa cranii posterior

fossa cranii ant & fossa cranii media dipisahkan

oleh ala minor ossis sphenoidalis

fossa cranii media & fossa cranii post dipisahkan

oleh pars petrosa ossis temporalis
 Fossa cranii anterior menampung hemisfer
cerebri

Fossa cranii media lobus temporalis

Fossa cranii posterior menampung sbgian

cerebellum, pons, dan medula oblongata
• Lapisan pelindung basis
cranii  meninges, ada 3
lapisan :
1. Duramater
• * lapisan terluar; sifat
padat, keras, & tdk elastis
• * terbagi jadi : falx
cerebri, falx cerebelli,
tentorium cerebelli, sinus
sagitalis superior, sinus
sagitalis inferior, sinus
rectus, confluen sinuum,
dan sinus transversus.
2. Arachnoid
3. Piamater
 Liquor serebrospinal (LCS)
• Dihasilkan oleh plexus choroideus
• terdapat di ventrikel otak
• mengalir ke sistem ventikel, lewat spatium
subarachnoid (sekitar otak & medula spinalis)
dan cisterna (bagian luar otak), dan terus ke
sirkulasi vena
Vaskularisasi cerebri (susunan arteri SSP)
Vaskularisasi cerebral (susunan vena SSP)

1. sistem pembuluh balik, bercabang:

* vena superficial
vena cerebri sup berjalan pd permukaan nedial &
hemisfer otak di sinus sagitalis sup & ant

vena cerebri media, berjalan ke permukaann lat hemisfer

di sinus cavernosus

vena cerebri inf, berjalan ke bagian ant permukaan lat &

basal hemisfer optak di sinus dasar tengkorak
* vena profundus, terbagi

vena cerebri interna  plexus choroideus ventrikel III,

septum pelucidum, corpus calosum, carpus strianum, &
capsula interna

vena basilaris  permukaan orbita lobus frontal, rostal

corpus callosum, gyrus cinguli, insula, thalamus & corpus
striatum

vena cerebri magna, menerima darah dari vena basilaris

vena batang otak dan otak kecil, mengikuti jalan

arterinya.
Mekanisme kerja & fungsi SSO
Struktur jaringan basis cranii
Encephalon dan medula spinalis, dibagi jadi 2 komponen
utama :
• Substansia grisea (kelabu),
- banyak neuron, terdapat perikorion (badan sel), serat
saraf tak bermielin
- Pd otak  di perifer membentuk cortex cerebrum &
cerebellum
- Medula sipalis  di sentral berbentuk H
• Substansia alba (putih)
- Tidak mempunyai perikorion, tidak ada neuron, berkas
akson disebut traktus, terdiri dari serat saraf bermielin
Serebrum
• Terdiri dari 6 lapisan
1. lap molekuler  sel horizontal dg serat-serat
horizontal
2. lap granuler luar  sel piramid kecil & sel stellata
3. lap sel piramid luar  sel piramid sedang &
besar, sel martinotti & sel stellata
4. lap granuler dalam  sel stellata kecil
5. lap sel piramid dalam  sel piramid besar (sel
betz)
6. lap multiformis
Serebelum
• terdiri atas 3 lapisan
1. lap molekuler
 mengandung subs kelabu
terdiri dari sel basket & sel stellata

2. lap ganglioner/sel purkinye

 bentuk seperti botol , mengandung subs
alba

3. lap granular
Medula spinalis
• Posisi subs alba & subs grisea
terbalik dg yng ada di otak

• Lapisan external  subs

alba, yg menyusun berkas
serabut saraf
afferen : terletak di dorsal
efferen : terletak di ventral

• Lap internal  subs grisea,

bentuk H (potongan
melintang) dg kanalis
sentralis di tengah  grey
commissure
 KESIMPULAN

Fraktur basis cranii dapat terjadi akibat

gangguan makroskopis struktur basis
cranii, pelindung saraf pusat pada basis
cranii, vaskularisasi cerebri, mekanisme
dan fungsi SSO, dan mikroskopis jaringan
pada basis crania.