Anda di halaman 1dari 13

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengertian konsep dasar


korelasi triserial?
2. Bagaimana langkah-langkah perhitungan
pada korelasi triserial?
3. Bagaimana prosedur penggunaan rumus
korelasi triserial dalam pengaplikasinnya
pada artikel ?
MENGINGAT. . .
• Korelasi merupakan hubungan antara dua
variabel atau lebih
• Hubungan 2 variabel atau lebih (+) : jika v
dinaikan/ diturunkan maka v lain ikut naik/
turun, ex: hub. Tinggi badan dg kecepatan
lari
• Hubungan 2 variabel atau lebih (-) : jika 1 v
dinaikan/diturunkan maka v lain akan
turun/naik. Ex: semakin itnggi curah hujan
maka penjualan es semakin turun.
PENGGUNAAN . . .
• Korelasi serial digunakan Apabila variabel
yang dikorelasikan berskala ordinal dan
interval.
• Korelasi serial meliputi korelasi dwi serial, tri
serial, catur serial, panca serial dan
seterusnya.
• korelasi triserial digunakan apabila gejala
ordinalnya dibagi dalam tiga golongan,
contohnya tingkat kepercayaan diri Tinggi,
Sedang, dan Rendah
• Dikatakan interval ketika data yang diambil
berupa angka dari rata-rata seluruh sampel.
Contohnya variabel prestasi belajar siswa, yang
berupa angka rata-rata siswa dari seluruh bidang
studi yang terdapat dalam raport semester 2.
RUMUS KORELASI TRISERIAL

rtris =

keterangan:
r tris = Koefisien korelasi serial
𝑂r = Ordinat yang lebih rendah
𝑂t = Ordinat yang lebih tinggi
M = Mean (nilai rata-rata)
𝑆𝐷tot = Standar Deviasi total
P = Proporsi individu dalam golongan
Langkah- langkah perhitungan . . .
• Membuat Tabel kerja untuk mencari rtris
• Mencari Standar Deviasi Total
• Mencari korelasi triserial

• Dikoreksi dengan menggunakan rumus korelasi “r”


Chostomisasi
Pengaplikasian Korelasi Triserial
• Judul : Hubungan Antara Percaya Diri Dengan
Prestasi Belajar Siswa Smk Muhammadiyah 3
Banjarmasin
• Jenis Penelitian : Field Research
• Pendekatan Penelitian : Kuantitatif
• Teknik analisis data : Teknik analisis triserial
Tabel Perhitungan Koefisien Korelasi Triserial

Kemudian mencari standar deviasi total, Dari tabel


perhitungan standar deviasi di atas diperoleh N = 65, ΣfX
= 4313, 12, dan ΣfX2 = 333330,4956.
Setelah itu, subsitusi kerumus korelasi triserial :
Koefisien korelasi yang diperoleh dengan menggunakan rumus Korelasi
Triserial (rtris) dipandang terlalu tinggi (overestimated) dibandingkan
dengan r sebenarnya, maka dapat dikoreksi dengan rumus :

Dengan demikian rch = 0,382 dikoreksi dengan table factor koreksi


3 golongan, sehingga di peroleh faktor korelasinya adalah 1,096,
kemudian agar koefisien rch ekuivalen dengan “r” Product Moment
maka rch dikalikan dengan hasil koreksinya 0,382 X 1,096, sehingga
nilai r = 0,419. Hasil korelasi kemudian dikonsultasikan dengan
Tabel Kritik r Product Moment.
=> Percaya diri siswa SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin
berada pada tingkat tinggi, prestasi belajar siswa SMK
Muhammadiyah 3 Banjarmasin berada pada tingkat sedang,
dan ada hubungan antara percaya diri dengan prestasi belajar
siswa SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin

=> Hal ini ditunjukkan pada hasil koreksi terhadap nilai r korelasi
Triserial dan tabel faktor koreksi karena penggolongan secara
kasar dengan tiga kategori, maka diperoleh nilai r = 0,419. Hasil
korelasi kemudian dikonsultasikan dengan Tabel Kritik r Product
Moment, pada interval kepercayaan 95 % = 0,266 (Taraf
Kepercayaan 95 %) dan pada interval kepercayaan 99 % = 0,345
(Taraf Kepercayaan 99 %). Berdasarkan ketentuan uji hipotesis
yang telah ditentukan, maka hipotesis alternative (Ha) diterima.

Anda mungkin juga menyukai