09 10 OptimasiProduksi2 2009
09 10 OptimasiProduksi2 2009
Metode Lagrange
Metode Lagrange adalah salah satu metoda optimasi dengan
satu fungsi tujuan dan banyak fungsi kendala.
Atau
Persamaan di atas terdiri dari tiga variabel asli yaitu X,
Y, dan Z dan dua faktor pengali Lagrange yaitu λ1 dan
λ2 sehingga ada 5 kondisi yang harus terpenuhi dalam
keadaan optimal, yaitu:
LE LE
0 0
λ 1 λ 2
L 5
0 2 λM 1/2T1/2 0
M 2
L 5 1/2 1/2
0 4 λM T 0
T 2
L 1/2
0 884 5M1/2T 0
λ
5 M = 250
λM 1/2T1/2 2
2 1
T M
5 2
λM T
1/2 1/2
4 T = 125
2
B = 2M + 4T
5M T1/2 1/2
884
= 2(250) + 4(125)
1
5M1/2 ( M)1/2 884
2 = 1000
1 1/2
5M1/2
M 884
2
1
5 M 884
2
Contoh soal
2. Fungsi tujuan (minimalisasi)
F = NTd(4250) + 10500N
Fungsi kendala
N 6.667Td0.5
N 6.667Td0.5 0
Lagrange
L NTd (4250) 10500N (N 6.667Td-0.5 ) 0
L
0
N
4250Td 10500 λ 0
L
0
Td
4250N λ(6.667)( 0.5)Td1.5 0
L
0
λ
N 6.667Td0..5 0
Sehingga diperoleh:
N 4.241
Td 2471
λ - 21000
Optimasi Produksi
Fungsi Produksi
Fungsi produksi menyatakan hubungan teknis antara faktor
produksi (masukan atau input) dan hasil produksi (produk
atau output).
Fungsi Biaya
Biaya adalah semua beban yang harus ditanggung untuk
menyediakan barang agar siap dipakai konsumen.
Fungsi biaya menyatakan hubungan antara besarnya biaya
dengan kuantitas faktor produksi.
Biaya produksi tergantung pada kuantitas faktor produksi dan cara
mengkombinasikannya. Fungsi produksi dapat dianggap sebagai
pembatas bagi fungsi biaya.
Q = a0 X1a1 X2a2
Q = 10 X10.2 X20.8
Penentuan penggunaan faktor produksi
L 1 1 1 (4)
.5A 2 B 2 2λ 0
A 2
L 1 1 1
.5A 2 B 2 4λ 0 (5)
B 2
L
1000 2A 4B 0 (6)
5 12 1
Dari (4) λ A B (7)
2
4
5 12 1
(8)
Dari (5) λ A B
2
4
Dari (7) dan (8)
5 12 12 5 12 12
A B A B
4 4
Kalikan dengan A½
5 12 5 1
B AB 2
4 8
Kalikan dengan B½
5 5
A B
4 8
A=½B (9)
L
A
2λ 1 5A 2 B 2 0
2
1 1
(3)
(4)
L
B
4λ 1 5A 2 B 2 0
2
1 1
L
884 f A, B 0 (5)
λ
Bagilah (3) oleh (4) sehingga diperoleh
1 A 1B 0
2
B 1
A 2
B 1 A (6)
2
C* = 2(250) + 4(125)
Dan dari (6) dihitung = 1000
B=½A
B* = 125
Biaya minimum untuk membuat 884 unit adalah
1000 satuan dengan memakai 250 A dan 125 B
Variable Cost tidak konstan
FC : fixed cost
VC : variable cost
TC : total cost
Average Cost dan Marginal Cost
TC
AC
Q
tan
AC (Average Cost)
Adalah biaya rata-rata yang diperlukan untuk menghasilkan 1
unit produk. Kurva biaya rata-rata menurun cepat pada
kuantitas produksi rendah kemudian laju penurunannya
semakin lambat sampai pada kuantitas produksi tertentu.
Bila kuantitas produksi ditambah lagi kurvanya akan naik dan
laju kenaikannya semakin cepat.
Gradien kurva menyatakan berapa tambahan biaya yang
harus ditanggung apabila kuantitas produksi ditambah.
MC (Marginal Cost)
Adalah perubahan biaya yang diakibatkan oleh penambahan 1
unit produk
Saat biaya minimum, Q optimal.
TC = FC + VC
= FC + f (Q)
TC FC f Q
AC
Q Q
f ' Q
dTC
MC
dQ
Optimum pada saat AC minimum
dAC
0
dQ
dAC f ' Q Q FC f Q
2
0
dQ Q
FC f Q
f' Q
Q
MC AC
Biaya minimum saat terjadi perpotongan antara AC dan MC
MC = AC biaya minimum terjadi saat AC minimum
Tujuan optimisasi:
- produksi optimal
- biaya minimum
- keuntungan maksimum
P=30
P Q S
10 75 75-150 = -75
10 10 100-190 = -90
FC
Mengapa ?
Berproduksi atau tidak FC akan tetap keluar,