Anda di halaman 1dari 28

Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Objective Structured

Clinical Examination (OSCE) pada Mahasiswa Semester IV


FK UKRIDA Angkatan 2016

Inesa Unika Sakaria


102015122
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah

Tingkat kecemasan dalam menghadapi


Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) pada mahasiswa
semester IV FK UKRIDA angkatan
2016.
Perumusan Masalah
1. Apakah terdapat tingkat kecemasan dalam
menghadapi Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) pada mahasiswa semester
IV FK UKRIDA angkatan 2016

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan


Tujuan Penelitian sebagai pertimbangan masukan dalam penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan tingkat
Tujuan Umum: kecemasan dalam menghadapi Objective Structured
Untuk mengetahui tingkat kecemasan dalam Clinical Examination (OSCE).
menghadapi Objective Structured Clinical 2. Memberi informasi mengenai tingkat kecemasan
Examination (OSCE) pada mahasiswa semester IV dalam menghadapi Objective Structured Clinical
FK UKRIDA angkatan 2016. Examination (OSCE) pada mahasiswa semester IV
Tujuan Khusus: FK UKRIDA angkatan 2016.
Mengetahui ringan-beratnya tingkat kecemasan
dalam menghadapi Objective Structured Clinical
Examination (OSCE) pada mahasiswa semester IV
FK UKRIDA angkatan 2016.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mahasiswa?

Guardian Of Value

Peran mahasiswa

Agent Of Change
Dihadapkan pada stase yang sama dengan skema
Objective pengujian yang sama

Setiap stase memiliki perintah yang jelas dan


Structured spesifik

Clinical Megaplikasikan pengetahuan teori dan klinik


Kecemasan?

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan

Faktor presipitasi
Faktor predisposisi 1. Faktor eksternal
1. Psikoanalitik Ancaman integritas fisik
2. Interpersonal Ancaman sistem diri
3. Perilaku 2. Faktor internal
4. Biologis Usia
Jenis kelamin
Kecemasan ringan

Kecemasan sedang

Tingkat kecemasan

Kecemasan berat

Kecemasan sangat
berat (panik)
Gejala kecemasan

Fisiologis Psikologis
Penatalaksanaan kecemasan

Farmakologi Non farmakologi


Kerangka Teori

Faktor predisposisi: Faktor presipitasi:


1. Psikoanalitik 1. Faktor eksternal
2. Interpersonal a. Ancaman integritas diri
3. Perilaku b. Ancaman sistem diri
4. Biologis 2. Faktor internal
a. Usia
b. Jenis kelamin

Tingkat Kecemasan

Respon:
1. Respon fisiologis
2. Respon psokologis
Kerangka Konsep

Tingkat Kecemasan
1. Ringan
2. Sedang OSCE
3. Berat
4. Sangat berat
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Usia :
Jenis kelamin :
Alamat :
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Inesa Unika
Sakaria Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana yang berjudul “Tingkat
Kecemasan dalam Menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) pada Mahasiswa
Semester IV FK UKRIDA Angkatan 2016” dan saya akan menjawab kuesioner sejujur-jujurnya.
Oleh karena itu, saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk menjadi responden pada penelitian
ini dengan suka rela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Jakarta,……………………
Responden

(……….……………..)
Penilaian Terhadap Kecemasan
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas
 Cemas
 Firasat Buruk
 Takut Akan Pikiran Sendiri
 Mudah Tersinggung
2 Ketegangan
 Merasa Tegang
 Lesu
 Tak Bisa Istirahat Tenang
 Mudah Terkejut
 Mudah Menangis
 Gemetar
 Gelisah
3 Ketakutan
 Pada Gelap
 Pada Orang Asing
 Ditinggal Sendiri
 Pada Binatang Besar
 Pada Keramaian Lalu Lintas
 Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur
 Sukar Masuk Tidur
 Terbangun Malam Hari
 Tidak Nyenyak
 Bangun dengan Lesu
 Banyak Mimpi
 Mimpi - Mimpi Buruk
 Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan
 Sukar Konsentrasi
 Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi
 Hilangnya Minat
 Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
 Sedih
 Bangun Dini Hari
 Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot)
 Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
 Kaku
 Kedutan Otot
 Gigi Gemerutuk
 Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik)
 Tinitus
 Penglihatan Kabur
 Muka Merah atau Pucat
 Merasa Lemah
 Perasaan ditusuk-Tusuk

9 Gejala Kardiovaskuler
 Takhikardia
 Berdebar
 Nyeri di Dada
 Denyut Nadi Mengeras
 Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
 Detak Jantung Menghilang (Berhenti Sekejap)
10 Gejala Respiratori
 Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
 Perasaan Tercekik
 Sering Menarik Napas
 Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal
 Sulit Menelan
 Perut Melilit
 Gangguan Pencernaan
 Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
 Perasaan Terbakar di Perut
 Rasa Penuh atau Kembung
 Mual
 Muntah
 Buang Air Besar Lembek
 Kehilangan Berat Badan
 Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12 Gejala Urogenital
 Sering Buang Air Kecil
 Tidak Dapat Menahan Air Seni
 Amenorrhoe
 Menorrhagia
 Menjadi Dingin (Frigid)
 Ejakulasi Praecocks - Ereksi Hilang
 Impotensi

13 Gejala Otonom
 Mulut Kering
 Muka Merah
 Mudah Berkeringat
 Pusing, Sakit Kepala
 Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara
 Gelisah
 Tidak Tenang
 Jari Gemetar
 Kerut Kening
 Muka Tegang
 Tonus Otot Meningkat
 Napas Pendek dan Cepat
 Muka Merah
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian Subjek Penelitian
Deskriptif → cross sectional Populasi
Seluruh mahasiswa FK UKRIDA angkatan 2016
Kriteria inklusi
Tempat dan Waktu Penelitian Mahasiswa aktif FK UKRIDA angkatan 2016
Penelitian akan dilakukan di FK UKRIDA Jakarta Barat pada
saat mahasiswa semester IV FK UKRIDA angkatan 2016 Kriteria eksklusi
sebelum mengikuti Objective Structured Clinical Mahasiswa FK UKRIDA angkatan 2016 yang tidak
Examination (OSCE) pada bulan Juli-Agustus 2018.
mengikuti Objective Structured Clinical Examination
(OSCE).
Bahan, Alat dan Cara Pengambilan Data
Sampling  Bahan Penelitian → Kuesioner
n = Zα 2 x P x Q  Alat Penelitian → kertas kuesioner
d2
 Cara
a) Responden diminta kehadiran dan
= (1,96)2 x 0,5 x 0,5
kesediaannya untuk mengisi kuesioner.
0,102
b) Peneliti memperkenalkan diri dan
= 96,04 menjelaskan tujuan penelitian serta prosedur
c) Responden diminta untuk mengisi dan
Keterangan : menandatangani informed consent.
Zα = Derifat baku α (nilai Z = 1,960 untuk α = 5%) d) Peneliti menjelaskan cara mengisi kuesioner
P = Proporsi kategori variabel yang diteliti (P = 0,5) dan responden dipersilakan bertanya jika
Q = 1- P (1 - 0,5 = 0,5) masih belum jelas tentang pengisian
kuesioner.
d = Presisi 10%
e) Responden dipersilahkan untuk mengisi
kuesioner.
Parameter yang Diperiksa Dana Penelitian
Tingkat kecemasan dalam menghadapi OSCE. Kuesioner : Rp 150.000,00
Souvenir : Rp 320.000,00 +
Rp 470.000,00

Variabel Penelitian Analisis Data


Variabel terikat: OSCE Analisis data → Analisis univariat
Variabel bebas: Tingkat kecemasan
Alat dan
No. Variabel Definisi operasional Hasil ukur Skala ukur
Cara ukur
Cemas merupakan
reaksi emosional
yang timbul oleh
penyebab yang tidak
spesifik yang dapat
0 : Tidak ada
menimbulkan
perasaan tidak 1 : Ringan
nyaman dan merasa
Tingkat 2 : Sedang
1. terancam, yang Kuesioner Ordinal
kecemasan
diukur menggunakan 3 : Berat
Hamilton Anxiety
4 : Sangat berat
Rating Scale
(HARS). Ada empat
tingkatan yaitu
kecemasan ringan,
sedang, berat, dan
sangat berat.

OSCE merupakan
Objective pemeriksaan yang
Structured sering digunakan
2. Clinical dalam ilmu kesehatan Kuesioner Mengikuti OSCE Nominal
Examination untuk menguji kinerja
(OSCE) keterampilan klinis
dan kompetensi
Bulan (Tahun 2018)
No Kegiatan

Mei Juni Juli Agus Sept Des Maret Aprl Mei Juni

1 Studi pustaka

Persiapan alat
2 dan bahan
penelitian

3 Penelitian
4 Penulisan

Anda mungkin juga menyukai