Pengingkaran Kewajiban
dalam Perspektif Pancasila
Oleh :
IKATAN WANITA
XII MIPA 1
Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak
sesuatu yang harus diterima oleh setiap orang
Kewajiban
Segala sesuatu yang harus dilaksanakan dangan penuh tanggung jawab.
Persatuan Indonesia
Menjamin hak warga negara dalam keberagaman yang terjadi kepada masyarakat
Indonesia.
Mewajibkan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan, mencintai tanah air dan rela berkorban.
Beberapa jenis hak dan kewajiban yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 :
a. Hak atas kewarganegaraan : Pasal 26 ayat 1 dan 2
b. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan : Pasal 27 ayat 1
c. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiaan :
Pasal 27 ayat 2
d. Hak dan Kewajiban bela negara : Pasal 27 ayat 3
e. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul : Pasal 28
f. Kemerdekaan Memeluk Agama : Pasal 29 ayat 1 dan 2
g. Pertahanan dan Keamanan Negara : Pasal 30 ayat 1 dan 2
h. Hak Mendapat Pendidikan : Pasal 31 ayat 1,2,3
i. Kebudayaan Nasional Indonesia : Pasal 32 ayat 1 dan 2
j. Perekonomian Nasional : Pasal 33 ayat 1-5
k. Kesejahteraan Sosial : Pasal 34 UUD NRI Tahun 1945
Hak dan Kewajian warga negara dalam
nilai Praksis Pancasila
Persatuan Indonesia
Cinta tanah air dan bangsa, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara
Hak dan Kewajian warga negara dalam
nilai Praksis Pancasila
• Kronologis
Dikarenakan adanya krisis finansial tahun 1998 membuat
massa menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Ketika massa sedang
berdemonstrasi, diblokade oleh aparat dan kemudian aparat
menembak peluru ke mahasiswa
Warga melakukan
aksi penolakan
Dibangun Bandara
3. Penggusuran Kertajati Majalengka, Jawa
Barat
lahan pertanian
untuk dibangun
bandara
Petani kehilangan
pekerjaan
Menciptakan Lapangan Pekerjaan
dengan membangun warung-warung
di sekitar Bandara
4. Mempekerjakan Anak Dibawah Umur
5. Penganiayaan Anak
• Kronologis
Seorang ibu di Boyolali yang bernama Siti Wakidah menganiaya anaknya
yang berusia enam tahun dengan mencubit, memukul perut, membenturkan
kepala ke almari, dan mencakar punggungnya hingga korban meninggal
dunia. Penganiayaan tersebut dilakukan karena saat itu korban rewel. Polisi
berhasil menangkap Siti Wakidah di rumahnya yang beralamat di Desa
Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
• Undang - undang
Pasal 31 ayat 1 ” Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan”.
Pasal 31 ayat 2 “ Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya”.
• Contoh kasus :
29 Agustus 2014, Sekitar seribu anak pedalaman yang berada di Kabupaten
Aceh Utara tepatnya di Loksemawe putus sekolah.
• Hak yang di langgar :
Hak anak pedalaman untuk bersekolah
• Kewajiban yang diinkari :
Kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi
• Solusi :
Dikutip dari m.KBR.id (29 Agustus 2014) menurut Kepala seksi pendidikan
luar sekolah dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) upaya yang dilakukan
adalah membuka program kesetaraan paket A ,B dan C
8. Pemaksaan Kehendak Orang Lain
• Pasal 368 Ayat (1) KUHP berbunyi, “Barang siapa dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang
lain dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan sesuatu barang,
yang seluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain, atau supaya memberikan
hutang maupun menghapus piutang, diancam dengan pidana penjara paling lama 9
tahun.”
• Contoh kasus : Dua polisi gadungan melakukan melakukan pemalakan kepada
tukang ojek online di kawasan Lenteng Agung pada selasa,(13/8/19) lalu. Korban
dihentikan di jalan raya dengan tduhan sebagai pengguna narkotika. Korban diikat
dan diambil kartu ATM nya dan juga dipaksa memberi tahu pin ATM nya. Pelaku
sempat mengancam dengan menggunakan postol mainan. Akibatnya korban
mengalami kerugian sebesar 60 juta rupiah pelaku berhasil diringkus dan dikenai
pasal 368 Ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman siatas lima tahun penjara.
• Hak yang dilanggar : Hak Kebebasan yang dilnggar oleh kedua polisi gadungan
tersebut.
• Kewajihan yang dilanggar : kewajiban untuk mencari nafkah dengan cara yang baik
dilanggar oleh dua polisi gadungan tersebut.
9. Ketidaksamaan Kedudukan Di Muka Hukum
PERS
ContohkasusdiIndonesia
15. Korupsi
• Undang-undang:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
• Contoh Kasus:
Kasus Korupsi E-KTP oleh Setya Novanto
• Kronologis
Seorang Ibu di Minahasa Tenggara melarang anaknya bersekolah dan
menyuruh anaknya membantu mencari nafkah. James Sumendap Bupati
Minahasa Tenggara menegaskan dirinya bakal memenjarakan para orangtua
yang melarang anaknya bersekolah.
• Pelanggaran Hak
Orangtua melanggar hak anaknya untuk bersekolah, yaitu melarang anak
bersekolah (pasal 28 c ayat 1)
• Pengingkaran Kewajiban
Kewajiban orangtua yang harusnya membiayai anaknya bersekolah
17. Kekerasan Umat Beragama
• Kronologis
Hari Minggu sekitar pukul 07.30 WIB seorang pria bersenjata tajam
melakukan teror membabi-buta di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman,
Yogyakarta. Saat teror itu terjadi, jemaat di gereja tersebut sedang mengikuti
kegiatan ibadah Misa Pagi. Pelaku mengayunkan pedangnya ke
sekelilingmengakibatkan lima korban luka. Kelimanya terdiri dari 3 jemaat
gereja, satu pastor dan seorang polisi. Selain itu pelaku juga menghamcurkan
patung Yesus dan Bunda Maria yang ada di mimbar. Pelaku kemudian berhasil
diamankan polisi setelah dilumpuhkan oleh polisis dengan ditembak kakinya.
• Pengingkaran Kewajiban
Kewajiban pelaku untuk saling menghormati antar umat beragama
18. Penggunaan Trotoar Sebagai Tempat
Pedagang Kaki Lima
HAK PEJALAN KAKI (pasal 131 UU No. 22 2009)
1. Pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung berupa trotoar,
tempat penyebrangan dan fasilitas lainnya
2. Pejalan kaki berhak mendapatkan prioritas pada saat menyebrang jalan di
tempat penyebrangan
3. Dalam hal belum tersedia fasilitas sebagaimana dimaksud diatas pejalan kaki
berhak menyebrang di tempat yang dipilih dengan memperhatikan dirinya
CONTOH
FAKTOR
KASUS
TAWURAN
ANTAR
PELAJAR
DAMPAK
SOLUSI
20. Tidak Membayar Pajak
Angka anak yang putus sekolah di Jawa
Barat tercatat selama 2018 hingga
November mencapai 37.971 siswa hasil
akumulasi dari SD, SMP, SMA, dan SMK.
Kronologi : Bayi berusia 4 bulan bernama Tiara Debora Simanjorang, dibawa ke rumah
sakit dalam keadaan pernafasan yang tersumbat sehingga mengalami sianosis atau
tubuh biru dan akhirnya meninggal. karena Saat akan dipindah ke ruang PICU, orang
tua Debora diminta membayar uang muka oleh pihak rumh sakit. Padahal, uang muka
tidak perlu dibayar karena memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Atas kasus itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membentuk tim investigasi umtuk
melakukan audit medis dan audit manajemen. Dari audit medis, dokter IGD di RS
Mitra Keluarga Kalideres sudah melakukan penganan medis dengan baik. Meski
demikian, hasil audit manajemen tidak lebuh baik dari audit medis. Tim investigasi
menyimpulkan bahwa direktur rumah sakit kurang memahami peraturan
perundangan terkait rumah sakit.
Hal ini berkaitan dengan sikap rumh sakit yang meminta uang muka kepada orang tua
Debora. Padahal pasien gawat darurat tidak boleh dimintai uang muka dan dan tidak
24. Membuang Sampah Sembarangan
1. Undang – Undang
Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 bahwa “Setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.”
UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia yang berbunyi:
“Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang bak dan sehat.”
Pasal 5 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berbunyi: “Setiap orang mempunyai hak yang sama atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat.”