“JAMUR”

Cek Video
STRUKTUR JAMUR
Antijamur
• Adalah obat-obat yang digunakan untuk
menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh jamur
• Infeksi jamur dapat terjadi :
1. Kulit oleh dermatofit (jamur yang hidup diatas kulit)
2. Selaput lendir mulut, bronchi, usus dan vagina oleh
sejenis ragi yang disebut Candida albicans
• Meningkatnya pemakaian AB SL/ kortikosteroid
→meluasnya infeksi fungi
Penggolongan
1. Antibiotika (griseofulvin, amfoterisin, nistatin)
2. Asam-asam organik (asam salisilat, asam
benzoat, asam undesilinat)
3. Derivat imidazol (ketokonazol, klotrimazol,
mikonazol)
Antibiotika

Griseofulvin
• Dihasilkan oleh Penisilium griseofulvinum
• Khasiat :
√ fungistatika pada penggunaan oral terhadap banyak
dermatofit
√ efektif untuk mengobati infeksi kulit dan kuku yang
menahun
√ penyembuhan berlangsung sangat perlahan
• Indikasi :
√ infeksi dermotofitosis kulit, kulit kepala, rambut dan
kuku bila terapi topikal gagal
• Kontra indikasi :
√ gangguan fungsi hati , kehamilan
• Efek samping :
√ sakit kepala, mual muntah
• Sediaan :
√ griseofulvin (generik) tablet 125 mg
• Kehamilan :
√ tidak boleh diberikan pada wanita hamil
√ karena resiko efek teratogen dan
keguguran
√ zat ini dapat mengganggu pembentukan
kromosom pada waktu pembelahan sel.
 Asam – asam Organik
a.Asam salisilat
• Berkhasiat :
√ fungisida,
√ dalam salep konsentrasi 3-6% juga bersifat
keratolitik(melatutkan lapisan tanduk kulit, konsentrasi
5-10%)
√ bakteriostatika
• Sering dikombinasi dengan asam benzoat ( salep whitfield)
b. Asam benzoat
•Berkhasiat :
√ fungistatika dan bakteriostatika dengan ester hidroksinya
pada konsentrasi 0.1%
√ pengawet makanan dan minuman
c. Asam undeselinat
•Berkhasiat :
√ fungistatis
Derivat Imidazol

a. Ketokonazol
• Indikasi :
√ kandidiasis mukosa yang resisten yang kronis
√ mukosa saluran cerna
√ kandidiasis vaginal
√ infeksi dermatofit pada kulit atau kuku tangan
• Kontra indikasi :
√ gangguan hati, kehamilan dan menyusui
Efek samping :
√ gangguan alat cerna (mual, muntah, diare),
nyeri kepala, pusing-pusing, gatal-gatal,
exanthema.
√ yang lebih serius sifat hepatotoksisitasnya
→ hepatitis
Sediaan : ketokonazol (generik) tablet 200 mg
Any Questions ?