Anda di halaman 1dari 18

ARSITEKTUR

NETWORK GSM
Sub System Penyusun GSM

Network GSM
OMS

Network
SSS RSS
lain

Control flow

SSS : Switching Subsystem User Data


flow
RSS : Radio Station Subsystem
OMS : Operation & Maintenance Subsystem
MS : Mobile Station / Mobile Subscriber
Sub Sytem Pembentuk Jaringan GSM

 Switching subsystem ( SSS )


 Radio Station Subsystem ( RSS )
 Operation Maintenance Subsystem ( OMS )
 Mobile Station ( MS )
Fungsi Switching Subsystem

 Mengatur komunikasi antar pelanggan GSM


 Mengatur Komunikasi pelanggan GSM
dengan pelanggan network lain
 Database pelanggan dan mobility
management
Struktur Internal Switching Sub System

SSS
AuC

OMS EIR VLR


X-25 HLR
A-Interface

RSS
MSC
PSTN VMS

MSC : MOBILE SWITCHING CENTER HLR : HOME LOCATION REGISTER


VLR : VISITOR LOCATION REGISTER AuC : AUTHENTICATION CENTER
EIR : EQUIPMENT IDENTITY REGISTER VMS : VOICE MAIL SYSTEM
Mobile Switching Center ( MSC )

 Routing panggilan dari / ke MS


 Gateway ke network lain ( PSTN, ISDN )
 Memberikan layanan teleservices dan
supplementary
 Management mobilitas & Charging
 Menangani fungsi keamanan & authority
 Menyediakan fasilitas announcement
Home Location Register ( HLR )

 Sebagai master database MS


 Memberikan data pelanggan yang.dibutuhkan ke VLR
 Memberikan informasi routing MS
 Database MS dibagi menjadi dua jenis :
 Data semi permanent :
 International MS Identity ( IMSI )

 MSISDN

 Supplementary services

 Data transient :
 Data Authentication ( IMSI )

 MS Roaming Number

 VLR address

 Roaming restriction flag

 IMSI attach/detach flag


Visitor Location Register (VLR)

 Biasanya menyatu secara fisik dengan MSC (MSC/VLR)


 Berlaku sebagai database temporer bagi MS yang
berada di MSC/VLR area
 Mengalokasikan MSRN untuk MS yang berada di
MSC/VLR area terkait
 Data yang disimpan dibagi lagi menjadi
 data umum (IMSI, TMSI, MSRN)

 data Autentikasi (RAND, SRES, Kc)

 data layanan telekomunikasi (Supplementary service


yang diaktifkan)
 data tambahan (misalnya CUG - Close User Group)
Authentication Center (AuC)

 Biasanya Co-located dengan HLR (HLR/AuC)


 Manajemen Secret Key untuk proses pemeriksaan
otoritas MS
 Berisi sejumlah security box yang berisi secret key
dan algotritma untuk menghasilkan triplets
Equipment Identity Register (EIR)

 Database permanen untuk identitas perangkat


(IMEI) dari MS
 Data IMEI MS dipisahkan menjadi tiga kategori:
White List, Grey List, Black List
 White List berisi data untuk approved MS

 Grey List berisi data untuk observed MS

 Black List berisi data untuk barred MS


Struktur Internal Radio Sub System

A-INTERFACE RSS A-Bis Um

BTS

SSS TRAU BSC

BTS
X-25

RSS : RADIO SUBSYSTEM


OMS TRAU : TRANSCODER RATE ADAPTER UNIT
SSS : SWITCHING SUBSYSTEM
MS : MOBILE STATION
BSC : BASE STATION CONTROLLER
BTS : BASE TRANSCEIVER STATION
: SISTIM INTERFACE
Transcoding Adaptaion Unit (TRAU)

 Secara fungsional merupakan bagian dari BSS


 Menyediakan fungsi transcoding voice dan
adaptasi data rate
 Dapat ditempatkan di lokasi BSC atau MSC
 Biasanya ditempatkan di lokasi MSC untuk
menghemat link Transmisi.
Base Station Controller (BSC)

 Interfacing ke arah MSC, BTS dan OSS


 Mengendalikan BTS-BTS yang dibawahinya
 Manajemen Radio Resource (Alokasi Kanal
Radio, Radio Measurement & Power Control)
 Mengatur Proses Handover
 Menangani fungsi-fungsi O&M BSS
 (misalkan pengukuran Traffic Internal BSS)
Base Transveiver System (BTS)

 BTS berinteraksi langsung dengan MS melalui radio


(Um) Interface
 BTS terdiri dari beberapa TX/RX
 Radio service area suatu BTS membentuk cell
 Manajemen physical layer di radio Interface
 Transmisi dan multiplexing ke teresterial (Abis)
Interface
Mobile Station (MS)

 Sebagai Sarana Akses ke Network GSM melalui


radio Interface
 Menyediakan interfacing ke user dan ke perangkat
terminal lainnya
 Terdapat tiga jenis MS yaitu (Vehicle Mounted,
Portable dan Handheld)
 MS terdiri dari ME (Mobile Eqipment) dan SIM-Card
Kelas Daya MS

KELAS DAYA MS

1 20 watt

2 8 watt

3 5 watt

4 2 watt

5 0,8 watt
Subscriber Identity Module

 SIM merupakan kunci pelanggan untuk mengakses


network GSM
 SIM berisi data-data spesifik pelanggan GSM
 MS tidak dapat digungsikan tanpa SIM (Kecuali
Emergeny Call)
 SIM dilengkapi dengan fungsi pengamanan akses
melalui PIN & PUK
 Terdapat dua jenis SIM
 ISO (Standard)

 Plug-in
Data di Dalam SIM

 Data yang bersifat tetap


 IMSI (International Mobile Subscriber Number)

 MSISDN (Mobile Station International ISDN


Number)
 Ki (Authentication Key)

 Acces Control Class

 Data Network Temporer


 TMSI (Temporary Mobile Subscriber Identity)

 LAI (Location Area Identification)

 Kc (Chipering Key)

 Forbidden PLMN

 Data yang terkait dengan Service (SMS, Charging


Counter, Language Preference)

Anda mungkin juga menyukai