Anda di halaman 1dari 18

PRESENTASI ARTIKEL PENELITIAN

CASE CONTROL

Livia Brenda Patty


11 2017 208

PEMBIMBING: Dr. dr. Djap Hadi Susanto, M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
JUDUL PENELITIAN

Analisis Hubungan antara Lingkar Perut,


Asupan Lemak, dan Rasio Asupan Kalsium
Magnesium dengan Hipertensi
MASALAH PENELITIAN
■ Indonesia mengalami triple burden disease yaitu adanya kembali
penyakit menular lama, munculnya penyakit menular barudan adanya
peningkatan penyakit degeneratif.
■ Salah satu faktor resiko penyakit degeneratif yaitu hipertensi.
■ Saat ini terdapat 600 juta penduduk dunia yang mengalami
hipertensi, 3 juta diantaranya meninggal setiap tahunnya dan 7 dari
10 pasien belum mendapat pengobatan yang layak
■ Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013: jummlah penduduk
Indonesia yang mengalami hipertensi: 25,8% atau 65.048.110 jiwa
MASALAH PENELITIAN
■ Faktor risiko hipertensi: faktor resiko yang dapat diubah & tidak
dapat.
■ Faktor risiko yang dapat diubah: obesitas dan asupan zat gizi atau
diet yang tidak tepat.
■ Obesitas dapat diukur melalui status IMT dan pengukuran lingkar
perut. Pada pengukuran lingkar perut, obesitas termasuk dalam
kategori obesitas sentral atau obesitas abdominal
■ Sihombing (2010) menyatakan bahwa prevalensi hipertensi pada
penduduk Indonesia yang mengalami obesitas: 48,6%
MASALAH PENELITIAN
■ Diet yang tidak tepat terkait asupan makronutrien dan mikronutrien.
Makronutrien yang dapat mengakibatkan hipertensi: lemak
■ Asupan lemak yang berlebih dalam tubuh dapat menigkatkan kadar
LDL (Low Density Lipoprotein) yang jika berlebihan dapat
mengakibatkan aterosklerosis yang dapat mengakibatkan hipertensi
■ Faktor risiko hipertensi yang lain: asupan mikronutrien yang tidak
seimbang, salah satunya ketidakseimbangan rasio kalsium
magnesium.
■ Asupan kalsium yang berlebihan dan magnesium yang defisit dapat
mengakibatkan hipertrofi ventrikular jantung, disfungsi endotel dan
vasokonstriksi yang memicu terjadinya hipertensi.
TUJUAN PENELITIAN

■ Dianalisisnya hubungan antara lingkar perut, asupan lemak,


dan rasio asupan kalsium magnesium dengan hipertensi
DESAIN PENELITIAN

■ Desain penelitian ini merupakan studi case control.


Penentuan Sampel
■ Kriteria inklusi kelompok kasus: pasien laki-laki yag terdiagnosis
hipertensi dengan atau tanpa penyakit penyerta dan berusia diatas
19 tahun di Poli Kardiologi Vaskuler RS Universitas Airlangga
■ Kriteria inklusi kontrol: pengunjung laki-laki yang tidak mengalami
hipertensi dan berusia diatas 19 tahun
■ Kriteria eksklusi kasus: pasien laki-laki berusia kurang dari 19 tahun
SAMPEL

■ Total sampel: 54
■ Sampel kasus: 27
■ Sampel kontrol: 27
VARIABEL PENELITIAN

Variabel Dependent Variabel Independent


■ Hipertensi ■ Lingkar perut
■ Asupan lemak
■ Rasio asupan kalsium
magnesium
METODE PENGUMPULAN DATA

■ .Data primer dan data sekunder


ANALISIS DATA

■ Analisis bivariat menggunakan Chi square dan dilanjutkan


dengan analisis multivariat dengan uji regresi logistik
KERANGKA KONSEP

1. Lingkar perut
2. Asupan lemak
3. Rasio kalsium
Hipertensi
magnesium
HASIL
Karakteristik Responden
HASIL
HASIL
KESIMPULAN
■ Faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi
adalah lingkar perut obesitas sentral dan asupan lemak lebih
dari angka kecukupan gizi.
■ Faktor risiko rasio asupan kalsium magnesium tidak
berhubungan dengan terjadinya hipertensi.
■ Lingkar perut obesitas sentral merupakan faktor risiko yang
mempunyai peluang paling besar untuk menyebabkan
terjadinya hipertensi
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai