ISSUE ETIK DALAM

KEPERAWATAN
 NAMA KELOMPOK 5 :
1. Adelia Novita Arum (2020181092)
2. Eva Ari Safitri (2020181072)
3. Iffat Trinanda (2020181105)
4. Dian Aprilia Windi.A (2020181094)
5. Rosisatun Nisak (2020181083)
6. Ammylia Kusumahati (2020181065)
7. Noor Laily Fauziyah (2020181068)
8. Ibnu Khamil Khoirul.M (2020181064)
9. Siti Kholifah (2020181059)
A. BATASAN LEGAL DALAM TINDAKAN
KEPERAWATAN INDISIPLINER DAN KELAINAN

Perawat perlu tahu tentang hukum yang

mengatur prakteknya untuk :
▫ Memberikan kepastian bahwa keputusan &
tindakan perawat yang dilakukan konsisten
dengan prinsip-prinsip hukum.
▫ melindungi perawat dari liabilitas.
1. Perjanjian atau Kontrak dalam Perwalian
Kontrak mengandung arti ikatan persetujuan
atau perjanjian resmi antara dua atau lebih partai
untuk mengerjakan atau tidak sesuatu. Dalam
konteks hukum, kontrak sering disebut dengan
perikatan atau perjanjian.
2. Perikatan dapat dikatakan sah bila
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Ada persetujuan kehendak antara pihak-pihak yang
membuat perjanjian (Consencius).
2. Ada kecakapan thp pihak2 untuk membuat
perjanjian (capacity). Ada sesuatu hal tertentu ( a
certain subjec matter) dan ada sesuatu sebab yang
halal (Legal Cause).(Muhammad 1990).
3. Kontrak perawat-pasien dilakukan sebelum
melakukan asuhan keperawatan.
4. Kontrak juga dilakukan sebelum menerima dan
diterima di tempat kerja.
5. Kontrak Perawat-Pasien digunakan untuk
melindungi hak-hak kedua belah pihak yang bekerja
sama.
6. Kontrak juga untuk menggugat pihak yang
melanggar kontrak yang disepakati
3. Batasan Kelalaian atau Malpraktik
Malpraktik merupakan suatu asuhan keperawatan yang
diberikan oleh tenaga medis tidak sesuai yang menuntut praktik
keperawatan yang aman.
Kriteria berikut harus ditegakkan dalam gugatan hukum
malpraktik terhadap seorang perawat :
1. perawat (terdakwa) berhutang tugas pada klien (penggugat).
2. perawat tidak melakukan tugas tersebut atau melanggar
tugas perawatan.
3. klien cidera.
4. baik penyebab aktual dan kemungkinan mencederai klien
adalah akibat dari kegagalan perawat untuk melakukan
tugas.
B. ISSUE ETIK DALAM KEPERAWATAN
Etik atau ethics berasal dari kata yunani, yaitu
etos yang artinya adat, kebiasaaan, perilaku, atau
karakter.
Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup
di dalam masyarakat yang menyangkut aturan-
aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan
tingkah laku yang benar, yaitu : baik dan buruk,
kewajiban dan tanggung jawab (Ismani,2001).
1. TIPE-TIPE ETIK
▫ Bioetik
▫ Clinical ethics/Etik klinik
▫ Nursing ethics/Etik Perawatan
 2. Euthanasia
secara etimologis, euthanasia dapat diartikan kematian yang
baik atau mati dengan baik tanpa penderitaan.
Macam-macam euthanasia :
• Dilihat dari cara pelaksanaannya, euthanasia dapat dibedakan
atas:
1. Euthanasia pasif
2. Euthanasia aktif atau euthanasia agresif
3. Eutahnasia non agresif
• Dilihat dari sudut pemberian izin , euthanasia dapat dibedakan
atas:
1. Euthanasia volunter
2. Euthanasia involunter
3. Aborsi (Abortus)
• Ada 3 pandangan secara umum tentang abortus,
yaitu ;
1. Pandangan konservatif; secara moral salah
2. Pandangan moderat; tidak mutlak kesalahan
moral
3. Pandangan liberal; secara moral diperbolehkan
4. Supporting Devices
(Perangkat/peralatan pendukung)
Perangkat tambahan yang digunakan dalam
dunia kesehatan pada para perawat dalam
melakukan praktik. Adapun peralatan
pendukung yang sering digunakan perawat,
yaitu:
▫ Meja operasi
▫ Gunting
▫ Pisau operasi
▫ Lampu operasi
▫ Bedah minor set, dll
C. NURSING ADVOCACY
Perawat advokat adalah proses dimana perawat
secara objektif memberikan klien informasi yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan dan
mendukung klien apapun keputusan yang buat.
Sebagai advokat klien, perawat berfungsi sebagai
penghubung antara klien dengan tim kesehatan lain
dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien.
 Hak-hakpasien mendapat informasi yang
meliputi hal-hal berikut:
▫ penyakit yang dideritanya;
▫ tindakan medik apa yang hendak dilakukan;
▫ alternatif terapi lain beserta resikonya;
▫ prognosis penyakitnya;
▫ hak atas pelayanan yang manusiawi, adil, dan jujur;
TERIMAKASIH