ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN ISPA

NAMA KELOMPOK 5

1. Khemal Zidane
2. Eva Ari Safitri
3. Risa Aulia Daniyanti
4. Mayang Sagita
5. Rika Septiana
6. Nadilla Sepmitasari
PENGERTIAN
ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi
jasad renik atau bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim
pru.

ISPA adalah masuknya mikroorganisme (bakteri, virus, riketsia) kedalam saluran pernafasan yang
menimbulkan gejala penyakit yang dapat berlangsung sampai 14 hari.
 PENANDA KLINIS
1. Pilek biasa
2. Anoreksia
3. Keluar sekret cair
4. Batuk
5. Sakit kepala
6. Demam
7. Muntah
8. Nausea
9. Sakit tenggorokan
10. Kadang bersin-bersin
PATOFISIOLOGI
Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui udara yang tercemar, bibit penyakit masuk
kedalam tubuh melalui pernafasan , oleh karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan
Air Borne Diease. Penularan melalui udara dimadsutkan adalah cara penularan yang terjadi
tanpa kontak dengan penderita maupun dengan benda terkontaminasi. Sebagian besar
penularan melalui udara dapat pula melalui kontak langsung, namun tidak jarang penyakit yang
sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang mengandung unsur
penyebab atau mikroorganisme penyebab.
PENATALAKSANAAN
1. Perawatan :
◦ Meningkatkan istirahat minimal 8jam/hari
◦ Meningkatkan makan bergizi
◦ Bila demam bri kompres dan banyak minum
◦ Bila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan saput tangan yang bersih
2. Pengobatan
◦ Suportif dan antibiotic
 PENGKAJIAN
Pengkajian menurut Haidir Muhaj (2008)
1. Identitas pasien
◦ Umur
◦ Jenis kelamin
◦ alamat

2. Riwayat kesehatan
◦ Keluhan utama
◦ Riwayat penyakit sekarang
◦ Riwayat penyakit dahulu
◦ Riwayat penyakit keluarga
◦ Riwayat alergi

3. Pemeriksaan fisik
◦ Difokuskan pada pengkajian sistem pernafasan

4. Pemeriksaan penunjang
◦ Pemeriksaan foto thoraks jika diperlukan
◦ Pemeriksaan darah dari laboratorium
◦ Pengambilan sampel dahak
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit (domain 11:Keamanan/perlindungan,kelas
6:termoregulasi,00007:Hipertermia)
2. Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan diet
kurang (domain 2:Nutrisi,kelas 1:makan,00002: Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari
kebutuhan tubuh)
INTERVENSI
Hipertermia berhubungan dengan penyakit (domain 11:Keamanan/perlindungan,kelas
6:termoregulasi,00007:Hipertermia)
1. Kaji TTV (TD,RR,Suhu,Nadi)
2. Berikan perawatan demam dengan memberikan kompres hangat
3. Anjurkan klien untuk menggunakan pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat dari
bahan katun
4. Anjurkan klien untuk minum banyak
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat dan terapi
Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan diet
kurang (domain 2:Nutrisi,kelas 1:makan,00002: Ketidakseimbangan nutrisi:kurang dari
kebutuhan tubuh)
1. Kaji kebiasaan diet ,input output dan timbang BB tiap hari
2. Beri terapi intravena
3. Anjurkan makan sedikit tapi sering
4. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diet
DAFTAR PUSTAKA
•NANDA interntional nursing diagnoses: definition and classification 2018-2020 eleventh
edition.ed.11.- Jakarta:Buku kedokteran EGC,2018
•Nursing Outcomes Classificatoin (NOC) 2016 Elsevier Singapore pte ltd.
•Nursing interventions Classification (NIC) 2016 Elsevier Singapore pte ltd.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH