Anda di halaman 1dari 9

FISIOLOGI

MENGUNYAH
DAN MENELAN
SERTA BOLUS
MAKANAN
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
1. KHEMAL ZIDANE PAMUNGKAS (2020181074)
2. MAYANG SAGITA (2020181098)
3. EVA ARI SAFITRI (2020181072)
4. NADILLA SEPMITASARI (2020181061)
5. RISA AULIA DANIYANTI (202018100)
6. RIKA SEPTIANA (2020181084)
Sistem pencernaan

Pencernaan adalah sebuh proses metabolisme dimana suatu makhluk hidup


memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik
sesuatu zat menjadi nutrisi
Fisiologi mengunyah

Sistem mengunyah merupakan unit fungsional yang terdiri dari gigi geligi,
temporo mandibular joint (STM). Otot-otot yang mendukung pengunyahan baik
secara langsung maupun tidak langsung serta pembuluh darah dan syaraf yang
mendukung seluruh jaringan pendukung sistem pengunyahan
Otot-otot pengunyahan yang utama:
a) Muskulus masseter
b) Muskulus temporalis
c) Muskulus pterigoideus lateralis
d) Muskulus pterigoideus pedialis
Berperan dalam pergerakan membuka dan menutup mulut sangat penting untuk
mengkoordinasikan pergerakan mandibula sehingga gigi dapat berfungsi optimal.
Proses pengunyahan terdiri dari beberapa tahap:
a) Tahap membukanya mandibula
b) Tahap menutupnya mandibula
c) Tahap berkontraknya gigi dengan makanan dan gigi antagonisnya
Otot-otot dapat bekerja sama untuk mengoklusikan gigi dengan kekuatan sebesar 55
pound pada gigi insisiv dan 200 pound pada gigi mola.
Fisiologi menelan

Menelan adalah mekanisme yang kompleks, terutama karena faring membantu


fungsi pernafasan dan menelan.
Menelan dibagi menjadi 3 tahap yaitu:
a) Tahap volunteer
b) Tahap varingeal
c) Tahap esofageal
BOLUS MAKANAN

Bolus adalah makanan yang telah dikunyah dan dicampur dengan


air liur dalam mulut. Mengunyah membantu mengurangi partikel
makanan ke ukuran yang mudah dicerna; air liur dan lendir juga
membantu mengurangi partikel makanan, serta melembabkan untuk
memudahkan menelan.
PROSES BOLUS MAKANAN

Proses bolus meliputi beberapa elemen, termasuk


pembentukan dan disintegrasi, yang keduanya merupakan
langkah-langkah kunci dalam keseluruhan proses
pencernaan, karena mereka mengontrol laju di mana
komponen makanan dan nutrisi dicerna, yang kemudian
diserap dan dilepaskan ke dalam tubuh. Begitu mereka
memasuki lambung, mereka ditumpuk dalam bentuk yang
sama sesuai dengan saat mereka tertelan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai