Biografi Jamaludin al-Afghani Jamaludin al-afghani, Assayid Muhammad bin Shaffar adalah tokoh terkemuka, menjadi sentral ummat islam pada abad ke-19 Beliau memiliki garis keturunan sampai pada Assayid Husayn bin Ali bin Abi Thalib, ayahnya bernama Sayed Safder penganut madzhab Hanafi yang memiliki hubungan darah dengan seorang perawi hadist terkenal yaitu: At Tirmidzi Jamaludin al-afghani dilahirkan di asadabad terletak di distrik kabul Afghanistan pada tahun 1254H/1838M Menurut El-Stodderd ia dilahirkan di Asadabad, dekat Hamazan, Persia. Namun ia berkebangsaan Afghanistan Sejak kecil ia diajarkan mengaji al- quran dan ketika berumur 12 tahun ia dapat menghafal al-quran dengan lancar, kemudian pada saat berumur 18 tahun ia mendalami berbagai ilmu keislaman dan ilmu umum seperti mempelajari bahasa arab dan sejarah. Beliau juga mengkaji ilmu syariat seperti tafsir, hadist, fiqih dan lain-lain . Afghani menghmembuskan nafas terakhir karena kenker yang dideritanya sejak tahun 1896 dalam penjara rumah tahanan di lakukan oleh Sultan Hamid.. Al-Afghani meninggal akibat diracun dan ada pendapat kedua yang menyatakan ada rencana Sultan untuk membinasakannya Pemikiran Al-Afghani Jamaludin membentuk sebuah partai politik bernama Hizb Al-Wathoni atau biasa disebut partai kebangsaan . Partai ini menanamkan kesadaran berbangsa, memperjuangkan pendidikan universal dan kemerdekaan pers. Akivitasa politik Jamaludin memberikan pengaruh besar bagi umat islam, beliau mendorong bangkitnya gerakan berfikir sehingga Mesir mencapai kemajuan. Selama bermukim di Mesir, ia telah memberikan pengaruh yang besar.
Setelah Mesir, Afghani pindah ke France.
Disinilah beliau mendirikan sebuah perkumpulan yang bernama Al-Urwah Al- Wusqo, Tujuannya memperkuat persaudaraan islam, membela islam dan membawa umat islam kepada kemajuan Kontribusi afghani terhadap oksidentalisme 1. Pelestarian kegiatan Ijtihad 2. Salafiyah 3. Pemurnian ajaran islam 4. Pan-Islamisme 5. Al-hizb Al-Wathoni 6. Ide Modernitas Inilah lambang daripada Pan-Islamisme Buku-buku karangan Jamaludin Al-Afghani ATAS PERHATIAN TEMAN-TEMAN KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH