PPT Inisiasi 7
PPT Inisiasi 7
Turunan Fungsi
Dan Penggunaan Turunan Fungsi Dalam Ekonomi
Inisiasi TTM Ke-7
Mata Kuliah Matematika Ekonomi ESPA4122
Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi
Bentuk ∆y/∆x inilah yang disebut dengan kuosien diferensi yang mencerminkan perubahan rata-
rata y sebagai akibat perubahan x.
Hasil yang diperoleh dari proses diferensiasi disebut dengan derivatif atau turunan dan
dinyatakan sebagai berikut:
Dalam ekonomi derivatif atau turunan fungsi banyak digunakan diantaranya dalam konsep
marjinal seperti biaya marjinal, produksi marjinal, kepuasan marjinal, penerimaan marjinal,
perhitungan biaya minimum, perhitungan laba maksimum dan sebagainya.
Derivatif atau turunan pertama dari y = f(x) dapat dinyatakan dengan: y’, atau f’(x), atau dy/dx
B. KAIDAH TURUNAN Kaidah 4: Derivasi Fungsi Berpangkat
Kaidah 1: Derivasi Konstanta
Elastisitas Penawaran:
Contoh Kasus 1 Contoh Kasus 2
Misalkan fungsi permintaan suatu barang adalah Qd = Jika fungsi penawaran suatu produk adalah Qs = -200
75 - 2P2. Tentukan elastisitas permintaan (Ed) pada + 5P2, hitung elastisitas penawaran barang tersebut
saat tingkat harga (P) sebesar 5. pada saat harga (P) adalah sebesar 10.
Penyelesaian: Penyelesaian:
Harga P = 5 Harga P = 10
Fungsi Permintaan: Fungsi Penawaran:
Q= 75 - 2P2 Q’ = ∂Q / ∂P = -4P Q = -200 + 5P2 Q’ = ∂Q / ∂P = 10P
Ed = (∂Q / ∂P) x (P / Q) Es = (∂Qs / ∂P) x (P / Qs)
Ed = -4P x (P / 75 - 2P2) Es = 10P x (P / -200 + 5P2)
Ed = -4(5) x (5 / 75 - 2(52) Es = 10(10) x (10 / -200 + 5(102)
Ed = -20 x (5 / 25) Es = 100 x (10 / 300)
Ed = -20 x 0,5 = -4 Es = 100 x 0,033 = 3,3
Ed = 4 Jika P naik (turun) sebesar 1% persen, Es = 3,3 Jika P naik (turun) sebesar 1% persen,
jumlah yang diminta akan turun (naik) sebesar 4%. jumlah yang ditawarkan akan naik (turun) sebesar
Karena Ed > 1, permintaan bersifat elastis. 3,3%. Karena Ed > 1, penawaran bersifat elastis.
B. PERILAKU KONSUMEN (KEPUASAN TOTAL & MARJINAL)
Konsep Kepuasan Total & Marjinal
Kepuasan total (total utility) Merupakan total kepuasan (total manfaat) yang didapatkan oleh
seorang konsumen sehubungan dengan konsumsi sejumlah tertentu barang oleh konsumen
tersebut.
Kepuasan marjinal (marginal utility) Merupakan tambahan kepuasan (manfaat) yang diperoleh
konsumen untuk setiap unit penambahan konsumsi barang yang dilakukan. Jika fungsi kepuasan
total konsumen (TU) dinyatakan sebagai fungsi dari kuantitas barang (Q) atau TU = f(Q), maka
kepuasan marjinal adalah turunan pertama dari TU atau TU’ atau dapat ditulis:
MU = TU’ = ∂TU / ∂Q
Konsumen akan berada pada posisi keseimbangan yaitu berada pada tingkat kepuasan
maksimum apabila harga (P) sama dengan kepuasan marjinal (MU) atau:
P = MU P – MU = 0
Contoh Kasus 1 Contoh Kasus 2
Fungsi kepuasan total konsumen dalam mengkonsumsi Jika fungsi kepuasan total konsumen adalah: TU = 50Q
suatu barang adalah: TU = 90Q – 5Q2. Jika harga – 2Q2. Andaikan konsumen telah mencapai kepuasan
adalah Rp.50/unit, berapa jumlah barang yang akan maksimum pada tingkat konsumsi sebanyak 7 unit.
diminta konsumen agar kepuasannya maksimum, Berapakah harga pembelian barang tersebut perunit?
berapa total kepuasannya? Penyelesaian:
Penyelesaian: Diketahui:
Diketahui: Q=7
P = 50 TU = 50Q – 2Q2 MU = 50 – 4Q
TU = 90Q – 5Q2 MU = 90 – 10Q Kepuasan maksimum:
Kepuasan maksimum: P = MU
MU = P P = 50 – 4Q
90 – 10Q = 50 P = 50 – 4(7)
90 – 50 = 10Q P = 22
40 = 10Q Q = 4
Total Kepuasan (TU):
TU = 90(4) – 5(42) = 280
C. PERILAKU PRODUSEN (PRODUKSI TOTAL DAN MARJINAL)
Fungsi Produksi
Fungsi Produksi Fungsi atau persamaan matematis yang menunjukkan hubungan antara
jumlah produksi yang dihasilkan dengan penggunaan input untuk menghasilkan produksi tersebut.
Fungsi produksi dinyatakan dengan persamaan:
Q = f(L, T, M).
Salah satu tujuan produsen adalah memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya.
Terkait dengan pembahasan perilaku produsen setidaknya ada tiga konsep yang perlu dibahas
yaitu: Produksi Total (TP), Produksi Rata-Rata (AP), dan Produk Marjinal (MP).
Produksi Total (TP) adalah jumlah produksi yang dihasilkan sehubungan dengan penggunaan
sejumlah input tertentu, sehingga fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai: TP = Q = f(X).
Produk Marjinal (MP) merupakan tambahan output yang dihasilkan sehubungan dengan
penambahan satu unit input. MP merupakan turunan pertama dari fungsi TP atau: MP = TP’ = dQ
/dX
Produksi Rata-Rata (AP) merupakan rata-rata output yang dihasilkan oleh setiap 1 unit input yang
digunakan atau dinyatakan dengan: AP = Q / X
Syarat Keuntungan Maksimum
Produsen akan mencapai keuntungan maksimum apabila produsen tersebut berproduksi pada
tingkat dimana Produk Marjinal (MP) sama dengan rasio harga input terhadap input, atau dapat
ditulis dengan:
Harga input (PX)
MP =
Harga Output (PQ)
Contoh Kasus 1: 10x – x2 = 25
Fungsi produksi perusahaan adalah TP = f(x) = 5x2 – 10x – x2 – 20 = 0
1/3x3 + 50. Jika harga input x yang digunakan Rp. x2 – 10x + 25 = 0
5000/unit dan harga jual produk Rp. 200, berapa Selanjutnya dicari akar-akar persamaan yang
jumlah produksi yang harus dihasilkan agar memenuhi fungsi di atas. Dengan faktorisasi:
keuntungan maksimum? Berapa produksi rata-rata? x2 – 10x + 25 = 0
Penyelesaian: (x – 5)(x – 5)
Px = 5000 dan PQ = 200 Px / PQ = 25 Sehingga x = 5.
TP = Q = 5x2 - 1/3x3 + 50 Maka input yang harus digunakan agar produsen
MP = Q’ = 10x – x2 mencapai keuntungan maksimum adalah 5 unit.
Syarat keuntungan maksimum adalah saat produk Total Produksi:
marjinal (MP) sama dengan rasio harga input (Px) TP = Q = 5x2 – 1/3x3 + 50
terhadap harga output (PQ) atau: Q = 5(52) – 1/3(53)
MP = Px / PQ Q = 125 – 125/3 = 133,33 ≈ 133
Produksi rata-rata:
AP = Q / x = 42 / 5 = 26,6
Contoh Kasus 2: Untuk X = 7:
Fungsi produksi sebuah perusahaan ditunjukkan oleh P MP = 18(7) – 3(72) = -10
= 9x2 – x3. Hitunglah produk total, produk rata-rata, Pada penggunaan input sebanyak 7 unit produk
dan produk marjinal jika input yang digunakan marjinal (MP) bernilai negatif. Artinya tambahan input
sebanyak 6 unit?. Berapa produk marjinal jika input yang digunakan justeru akan mengurangi jumlah
yang digunakan ditambah menjadi 7 unit? produksi. Sehingga penggunaan input optimal bagi
Penyelesaian: produsen adalah di bawah 7 unit.
TP = Q = 9x2 – x3
MP = Q’ = 18x – 3x2
AP = TP / X = 9x – x2
Untuk X = 6:
TP = Q = 9(62)– 63 = 108
AP = 9(6) – 62 = 18
MP = 18(6) – 3(62) = 0
D. BIAYA PRODUKSI
Konsep Biaya Produksi
Biaya Produksi Seluruh biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
mendapatkan/menggunakan berbagai faktor produksi dan sumberdaya ekonomi lainnya yang
digunakan dalam kegiatan produksi.
Biaya produksi dapat dibedakan menjadi biaya produksi jangka pendek dan biaya produksi jangka
panjang. Dalam jangka pendek konsep biaya produksi dapat dilihat pada gambar berikut:
Biaya Produksi
Jangka Pendek
Referensi:
Widayat, Wahyu. (2017). Matematika Ekonomi: Buku Materi Pokok. Edisi 1. Cet. 13. Tangerang
Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Dumairy. (2012). Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 2. Cet. 5. Yogjakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Sriyono, D. (2009). Matematika Ekonomi & Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit Andi.