Anda di halaman 1dari 47

TEORI OKTET DAN IKATAN ION

Disusun oleh:
Krida Puji Rahayu

1
2
Gambar apakah itu ?
Bisakah kita menggunakannya
berbelanja jika kondisinya begini?
Apa yang dilakukan agar uang tersebut
bisa digunakan lagi?
3
4
SIMAKLAH VIDEO BERIKUT ,,,,

5
KESTABILAN UNSUR

6
Dari konfigurasi elektron tersebut Kossel
dan Lewis membuat kesimpulan bahwa
atom–atom akan stabil jika konfigurasi
elektronnya terluarnya memenuhi dua
aturan, yaitu:
Sistem duplet, yaitu jika jumlah elektron
di kulit terluar berjumlah 2
Sistem oktet, yaitu jika jumlah elektron di
kulit terluar berjumlah 8
7
Sebuah atom cenderung melepaskan elektron
apabila memiliki elektron terluar 1, 2, atau 3
elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas
mulia yang terdekat.
Contoh 1:
11Na : 2 8 1
Gas mulia terdekat ialah 10Ne : 2 8. Jika
dibandingkan dengan atom Ne, maka atom Na
kelebihan satu elektron. Untuk memperoleh
kestabilan, dapat dicapai dengan cara
melepaskan satu elektron.
Na (2 8 1) Na+ (2 8) + e– 8
Sebuah atom cenderung menerima elektron
apabila memiliki elektron terluar 4, 5, 6, atau 7
elektron dibandingkan konfigurasi elektron gas
mulia yang terdekat.
Contoh 2:
9Cl : 2 8 7
Konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat
ialah 18Ar : 2 8 8. Konfigurasi Ne dapat dicapai
dengan cara menerima satu elektron.
Cl (2 8 7) + e– Cl– (2 8 8)

9
APA PENGERTIAN LAMBANG
LEWIS ATAU SIMBOL LEWIS ?
Symbol Lewis atau lambang
Lewis adalah symbol suatu atom
yang dikelilingi oleh titik-titik
yang menyatakan elekron
valensi dari atom tersebut.

10
LAMBANG LEWIS UNSUR-UNSUR GOLONGAN
UTAMA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

11
BAGAIMANA CARA PENULISAN TITIK-
TITIK ELEKTRON UNTUK
MENGGAMBARKAN LAMBANG LEWIS ?
Cara penulisan titik-titik elektron sebagai
berikut.
Titik-titik elektron diletakkan satu demi
satu pada setiap sisi lambang unsur sampai
keempat sisi tersisi.
Titik-titik elektron berikutnya diletakkan
dekat titik elektron yang telah diletakkan
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan terus
secara beraturan sampai sejumlah elektron
valensinya. 12
Ikatan Ion
ikatan yang terbentuk sebagai akibat kecenderungan
Apa itu atom-atom mendapatkan kestabilan dengan penerimaan
Ikatan Ion atau pelepasan elektron untuk memperoleh konfigurasi
elektron gas mulia.

Secara umum Ikatan ion dapat terbentuk antara:


1. Ion positif dengan ion negatif,
2. Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-
atom berafinitas elektron besar (Atom-atom unsur golongan
IA, IIA dengan atom-atom unsur golongan VIA, VIIA),
3. Atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-
atom yang mempunyai keelektronegatifan besar.

13
14
Nilai Keelektronegatifan

15
Nilai Keelektronegatifan - Unsur Transisi

16
Pembentukan Ikatan : NaCl
Atom Na (Z=11) memiliki konfigurasi elektron : 11Na : 2 8 1.
Gas mulia terdekat yang memiliki konfigurasi elektron yang
mirip adalah Ne (2.8). sehingga atom Na akan melepas 1
elektron, membentuk ion Na+ dengan konfigurasi : 2 8.
Na (2.8.1) → Na+ (2.8) + 1 e
Lambang lewis ion natrium: [Na]+

Atom Cl (Z=17) memiliki konfigurasi elektron : 17Cl : 2 8 7. Gas


mulia terdekat yang memiliki konfigurasi elektron yang mirip
adalah Ar (2.8.8). sehingga atom Cl akan menerima 1 elektron
dari Na, membentuk ion Cl-
dengan konfigurasi : 2 8 8
Cl (2.8.7) + 1e → Cl- (2.8.8)
Lambang lewis ion klorida: [:Cl:]- 17
Na → Na+ + e–
Cl + e– → Cl–
–––––––––––––––––––– +
Na + Cl → Na+ + Cl– → membentuk ikatan ion NaCl (natrium klorida)

Na (2.8.1) Cl (2.8.7) Na+ (2.8) Cl- (2.8.8)

18
19
REVIEW PEMBELAJARAN ONLINE
1. Cari video animasi, animasi flash, artikel yang berisi tentang fenomena ikatan ion
Kelompok 1
Natrium sulfida
Video: natrium sulfida.mp4, 3gp, avi,
Animasi: natrium sulfida.flv
Artikel: natrium sulfida

Kelompok 2
Litium oksida
Kelompok 3
Kalium fluorida
Kelompok 4
Magnesium fluorida
Kelompok 5
Natrium oksida

20
PEMBAHASAN DISKUSI LKS BAGIAN A
1. a
Atom Konfigurasi Elektron valensi Lambang Lewis
elektron
7N 2 5 5
N
9F 2 7 7
F
2He 2 2 He
8O 2 6 6
O
11Na 2 8 1 1 Na
12Mg 2 8 2 2 Mg
13Al 2 8 3 3
A l
17Cl 2 8 7 7
C l 21
PEMBAHASAN DISKUSI LKS BAGIAN A
1.b
Atom Konfigurasi Reaksi pelepasan/penangkapan Lambang Lewis
elektron elektron Ion
stabil
3-
7N
2 8 (Ne) 7N (2 5) + 3e-  7N3- (2 8) N
-
9F 2 8 (Ne) 9F (2 7) + e-  9F- (2 8) F

2He 2 (He) 2He (2 )  2He (2)


2-
8O O
2 8 (Ne) 8O (2 6) + 2e-  8O2- (2 8)

11Na
+
Na
2 8 (Ne) 11Na (2 8 1)  11Na (2 8) + e
+ -

12Mg
2+
M
g
12Mg (2 8 2)  12Mg (2 8) + 2e-
2+
2 8 (Ne)
13Al
3 +
13Al (2 8 3)  13Al (2 8) + 3e-
3+ A l
2 8 (Ne) -
17Cl C
l22
17Cl (2 8 7) + e-  17Cl (2 8 8)
-
2 8 8 (Ar)
1.c. SPESI-SPESI YANG MELEPAS DAN MENANGKAP ELEKTRON, YAITU:

SPESI YANG MELEPAS SPESI YANG


DISEBUT KATION MENANGKAP DISEBUT
- Na ANION
- Mg - N
- Al - F
- O
- Cl

23
2. a. Perhatikan pembentukan ikatan berikut!

Atom manakah yang memenuhi aturan duplet setelah berikatan?


Atom H
Atom manakah yang memenuhi aturan oktet setelah berikatan?
Atom O
b. Perhatikan atom-atom berikut:
1H 7N
3Li 9F
4Be 19K
12Mg 16S
Buatlah 10 senyawa dengan memasangkan atom-atom di atas untuk mencapai
kestabilannya!
1. Membentuk senyawa ion dengan cara melepas elektron dan menangkap elektron,
Contoh: LiF, Li2S, Li3N, MgF2, MgS, Mg3N2, BeF2, BeS, Be3N2, KF, K2S, K3N,
2. Membentuk pasangan elektron bersama
Contoh: H2, N2, F2, NH3, HF, H2S,

24
SIMAK VIDEO IKATAN ION BERIKUT:

25
Jelaskan proses pembentukan ikatan ion (gunakan lambang lewis) dari
contoh senyawa ion pada video animasi tersebut. Lengkapilah tabel
berikut dengan mengisi kolom yang masih kosong dengan jawaban yang
benar!

No Keterangan pX qY
A Konfigurasi elektron
B Lambang lewis atom netral

C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion … + … ………
G Gambar struktur lewis

Berdasarkan jawaban yang telah kamu masukkan ke dalam tabel di atas,


lakukan analisis secara kritis dan buatlah kesimpulan mengenai hubungan
antara susunan elektron valensi dengan struktur lewis?

26
LATIHAN SOAL
PEMBENTUKAN SENYAWA ION

- Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur 12Mg dan


unsur 35Br menurut model atom Bohr.
- Tuliskan lambang lewis unsur tersebut.
- Jelaskan bagaimana mekanisme pembentukan
senyawa MgBr2 dengan meperhatikan lambang lewis
dari masing-masing unsur.

27
HASIL DISKUSI KEGIATAN 3.2

1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur penyusun kalium


klorida!
2. Gambarlah struktur lewis dari kalium klorida!
3. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat untuk
menganalisis pembentukan ikatan ion!
- Berapakah jumlah proton dan elektron atom K?
- Berapakah jumlah proton dan elektron atom Cl?
- Apakah yang akan terjadi jika atom K melepaskan elektron?
- Apakah yang akan terjadi jika atom Cl menerima elektron?
- Bagaimana cara atom K dan Cl berikatan?
- Bagaimana struktur senyawa KCl?

28
KESIMPULAN

29
TUGAS ONLINE

1. Cari dan kaji serta analisis video animasi tentang contoh senyawa ion yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dan menjelaskan pembentukan ikatan ion serta sifat-sifat senyawa
ionnya.
2. Jelaskan proses pembentukan ikatan ion (gunakan lambang lewis) dari contoh senyawa ion pada
video animasi tersebut. Lengkapilah tabel berikut dengan mengisi kolom yang masih kosong
dengan jawaban yang benar!
No Keterangan pX qY
A Konfigurasi elektron
B Lambang lewis atom netral

C Elektron valensi
D Keadaan stabil ( melepas/menerima e-)
E Ion yang di bentuk
F Reaksi ion … + … ………
G Gambar struktur lewis

Berdasarkan jawaban yang telah kamu masukkan ke dalam tabel di atas, lakukan analisis secara kritis
dan buatlah kesimpulan mengenai hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur lewis?

3. Kumpulkan bahan presentasi dari hasil analisis video animasi tersebut sebelum pembelajaran online
berlangsung!
4. Tuliskan hasil diskusi kemudian komunikasikan secara aktif dan presentasikan dalam
pembelajaran online bersama teman-temanmu!
5. Kumpulkan hasil diskusi kalian ke media online!
30
TUGAS KEGIATAN ONLINE

Carilah artikel yang terkait dengan Fenomena Ikatan


Ion dalam kehidupan sehari-hari. Kaji dan analisis artikel
tersebut terkait dengan atom-atom penyusunnya, proses
pembentukan senyawa ionnya, dan kegunaan senyawa ion
tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan buat hasil
diskusinya dalam bentuk laporan kajian dengan ketentuan
minimal 2 halaman A4 (font: 12, Comic Sans MS, margin
TRLB (Top, Right, Left, Bottom) (cm): 4-4-3-3).
Kirimkan hasil analisis ke email:
kridapujirahayu@gmail.com dan paling lambat sebelum
pertemuan online berikutnya.

31
SIFAT-SIFAT SENYAWA ION
1. Keras, Kaku dan Rapuh

2. Daya Hantar Listrik

32

Padatan senyawa ionik Lelehan senyawa ionik Larutan senyawa ionik


3. Titik lebur dan Titik Didih
4. Kelarutan
5. Struktur Kristal
6. Isomorf

33
- Struktur kristal senyawa ionik dapat digambarkan
sebagai lapisan-lapisan yang mengandung ion-ion
positif dan negatif.
- Ion positif dan negatif ini terikat oleh gaya
elektrostatis yang kuat ke segala arah. Hal ini
memberikan sifat keras pada kisi kristal tersebut.
- Akan tetapi jika diberikan gaya dari luar, maka
lapisan-lapisan dalam kristal dapat bergeser.
Adanya benturan menyebabkan terjadinya pergeseran letak
ion positif dan ion negatif sehingga ion negatif akan
berhadapan dengan ion negatif dan sebaliknya. Ion-ion sejenis
dapat berada pada sisi yang sama sehingga timbul tolak
menolak yang kuat.
Akibatnya kisi kristal menjadi tidak stabil
sehingga mengakibatkan pemisahan dan
kristal menjadi hancur berkeping – keping 34
atau dikatakan rapuh.
- Memiliki daya hantar listrik rendah dalam keadaan
padat, sedangkan dalam keadaan leburan atau
lelehan terlarut dalam pelarut polar mempunyai
daya hantar yang cukup tinggi.
- Daya hantar listrik tinggi disebabkan oleh adanya
kation-kation dan anion-anion yang
bergerak bebas di bawah pengaruh
medan listrik.
- Pada keadaan padat, daya hantar listrik rendah
karena ion-ion
dalam senyawa ionik
terikat kuat dalam kisi kristal dan tidak
bergerak bebas di bawah pengaruh
medan listrik.
35
Struktur Lewis:
http://media.wwnorton.com/college/chemistry/chemtours/chapter_08/lewis_struct
ures/interface.swf
http://chemsite.lsrhs.net/bonding/images/lewis%20dot%20tutorial.swf
http://employees.oneonta.edu/viningwj/sims/drawing_lewis_structures_t.swf

Ikatan Ion
http://mr.powner.org/c/downloads/chapter07.pdf
http://musnainimusnaini.wordpress.com/kimia-x-2/ikatan-kimia/
http://educypedia.karadimov.info/library/BondingReview.swf
http://media.wwnorton.com/college/chemistry/chemtours/chapter_08/bonding/inte
rface.swf
http://spice.duit.uwa.edu.au/samples/ast0402/index.swf
http://www.education.uoit.ca/lordec/ID_LORDEC/ionic_bonding/Ionic_Bonding.s
wf
https://www.e-
education.psu.edu/files/matse081/animations/lesson07/u07chemBondsF.swf
http://www.education.uoit.ca/lordec/ID_LORDEC/ionic_compounds/law_ionic_co
mpounds.swf
http://people.okanagan.bc.ca/cdoige/Presentation_Simulations/periodic_table.swf
36
KESIMPULAN

1. Setiap atom memiliki kecenderungan untuk mempunyai susunan


elketron yang stabil seperti gas mulia. Pada pencapaian kestabilan,
suatu unsur menggunakan beberapa cara yaitu dengan cara
membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama sehingga
akan terjadi ikatan kimia yang stabil
2. Ikatan ion terjadi antara unsur logam dan nonlogam. Unsur-unsur
logam mempunyai energi ionisasi rendah dan mudah membentuk ion
positif, sedangkan unsur-unsur nonlogam mempunyai mempunyai
afinitas elektron atau keelektronegatifan yang tinggi dan mudah
membentuk ion negatif.
3. Ikatan ion terbentuk dari adanya gaya tarik menarik elektrostatik
antara ion positif dan ion negatif, ikatan ion disebut juga ikatan
elektrovalen.
4. Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya transfer
elektron antar satu atom dengan atom yang lain.

37
SIFAT-SIFAT SENYAWA ION

1. Memiliki daya hantar listrik tinggi


2. Memiliki struktur kristal. Dalam keadaan padat, ikatan antar ion-ion
positif dan negatif ini membentuk pola/struktur yang teratur yang
disebut struktur kristal.
3. Memiliki isomorf. Senyawa-senyawa ionik yang mempunyai susunan
yang mirip satu sama lain seperti NaCl dan KNO3 mempunyai bentuk
kristal yang sama yang disebut isomorf.
4. Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi.
5. Senyawa ionik mudah larut dalam pelarut polar.
6. Bersifat Keras, Kaku dan Rapuh.

38
www.kimiaikatan.blogspot.com`
SMA NEGERI 9 MALANG

IKATAN KOVALEN

OLEH :
KRIDA PUJI RAHAYU

40
Malang, September 2014
Coba kalian jawab,,,,,,,

1. Ketika menarik nafas, gas


apakah yang kita perlukan?
2. Ketika mengeluarkan napas,
gas apakah yang kita
keluarkan?
3. Bagaimana rumus kimia dari
oksigen dan karbondioksida?
4. Melalui apakah mereka bisa
membentuk senyawa? 41
Masihkah kalian ingat???
Apakah itu Konfigurasi stabil?

Apakah konfigurasi atom H (z=1) sudah


termasuk stabil? Jika belum, bagaimana
cara atom H mencapai kestabilannya?

Apakah konfigurasi atom Cl (z=17)


sudah termasuk stabil? Jika belum,
bagaimana cara atom Cl mencapai
kestabilannya? 42
Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi kelas dan kegiatan


mencari informasi siswa mampu
menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap dua dan rangkap
tiga
Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen koordinasi pada beberapa senyawa

43
Ikatan Kovalen (covalent bond )

Apa itu Ikatan Ikatan yang terbentuk dari


Kovalen??? pemakaian elektron secara bersama
antara 2 atom yang berikatan

Ikatan Kovalen dibagi menjadi tiga, yaitu :


1. Ikatan Kovalen Tunggal (single bond)
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua (double bond)
3. Ikatan kovalen rangkap tiga (triple bond)

Dan satu jenis ikatan kovalen yang lain adalah Ikatan


Kovalen yang terbentuk dimana salah satu atom yang
berikatan memberikan pasangan elektronnya bersama –
sama yang disebut dengan ikatan kovalen koordinasi 44
Ayoo siapa yang bisa
menyimpulkan
pembelajaran kita pada
hari ini????

45
46
Tugas Individu
Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada
pertemuan berkutnya di buku kegiatan, yaitu:
1. Menyajikan unsur 12Mg dan unsur 35Br,
selanjutnya meminta siswa untuk menuliskan
konfigurasi elektronnya menurut model atom
Bohr.
2. Meminta siswa untuk mencoba menuliskan
lambang lewis unsur tersebut.
3. Meminta siswa untuk mencoba menjelaskan
bagaimana mekanisme pembentukan senyawa
MgBr2 dengan memperhatikan lambang lewis
dari masing-masing unsur.

47

Anda mungkin juga menyukai