Anda di halaman 1dari 62

SISTEM IMUN, SYSTEMA

LYMPHATICUM, HEMOPOETIK

dr. Ahmad Husairi, MAg, M.Imun


Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan anatomi sistem imun
 Menjelaskan vasa lymphatica dan aliran
limfe
 Menjelaskan nodi lymphatici
 Mengidentifikasi anatomi lien
 Menjelaskan anatomi thymus
 Menjelaskan medulla ossium
 Menjelaskan MALT
 Menjelaskan ductus thoracicus
 Menjelaskan drainase limfe di membrum
superior
 Menjelaskan drainase limfe di membrum
inferior
 Menjelaskan drainase limfe di regio caput et
collum
 Menjelaskan drainase limfe di regio thorax
 Menjelaskan drainase limfe di regio
abdomen
 Menjelaskan drainase limfe di regio pelvis
Sistem Imun
 Sistem imun dirancang utk mengenal dan
memberikan respon thd antigen (Ag) non-
self dlm cara yg terkoordinasi
 Selain itu, sel-sel yang sakit, rusak, distress,
atau mati dikenali dan dieliminasi oleh
sistem imun
Sistem Imun
1. Imunitas innate (less spesific, natural,
native)
a. Seluler: barier epitel, fagosit, granulosit,
sel mast, sel NK, ILC, sel dendritik
b. Humoral: komplemen
2. Imunitas adaptif (more spesific, acquired)
a. Seluler: limfosit T dan sel efektornya
b. Humoral: limfosit B dan sel efektornya
(sel plasma)
NK cells = Natural Killer cells, ILCs = innate lymphoid cells
SYSTEMA LYMPHATICUM
Terdiri atas:
 Vasa lymphatica
 Organ (jaringan) lymphoid
Fungsi:
1. Transportasi zat nutrisi yang tidak dapat
diangkut via kapiler darah mis lipid,
kilomikron
2. Melakukan respon imun
3. Mengalirkan kelebihan cairan interstitial
Vasa Lymphatica
 Terdiri atas:
1. Vasa capillare
2. Vasa afferent dan efferent
3. Vasa collectiva
4. Truncus lymphaticus
 Vasa lymphatica tidak terdapat di
epidermis, rambut, cornea, kuku,
articulatio, cartilago tertentu, encephalon,
medulla spinalis, medulla ossium
Hubungan
systema
lymphaticum
dg systema
cardiovasculare
Fitur struktural khusus kapiler limfatik
a. Hubungan struktural antara kapiler darah dan kapiler
limfatik
b. Struktur kapiler limfatik
Distribusi vasa lymphatica dan organ limfoid
Vasa lymphatica
 Sangat permeabel terhadap molekul yang
lebih besar
Gerakan Limfe
 ”Tekanan filtrasi” di dalam ruang jaringan
 Kontraksi otot di sekitarnya
 Pulsasi arteria di sekitarnya
 Gerakan respirasi dan tekanan darah yang
negatif di vena brachiocephalica
 Kontraksi otot polos di dinding truncus
lymphaticus dan ductus thoracicus
Sirkulasi Lympha

Vasa capillare Nodus


Vasa afferent
lymphaticus

Truncus Vasa
lymphaticus Vasa efferent
collectiva

Ductus lymphaticus
Angulus
dexter/ductus
venosus
thoracicus
Pola aliran
limfe dari
tubuh bagian
kanan dan kiri
Warna Lympha
 Jernih/tidak berwarna/transparan: umum
 Krem keputihan: dari intestinum
 Kecoklatan: dari liver
 Kehitaman: dari pulmo
Organ (Jaringan) Lymphoid
1. Organ yg berhubungan erat dengan vasa
lymphatica: nodi lymphatici dan noduli
lymphatici
2. Organ yang terpisah dengan vasa
lymphatica:
- Lien
- Medulla ossium rubra
- Thymus
Organ (Jaringan) Limfoid

1. Organ generatif (organ limfoid primer/sentral): medulla


ossium rubra, thymus
2. Organ limfoid sekunder (peripher):
- Nll. (nodi lymphatici)

- Lien (spleen)

- MALT (mucosa-associated lymphoid tissue) t.a. GALT, BALT, dan NALT.


GALT (gut-associated lymphoid tissue). BALT (bronchus-associated
lymphoid tissue). NALT (nasal or nasopharynx-associated lymphoid
tissue).
Contoh MALT: noduli lymphatici solitarii, noduli lymphatici aggregatii
(plaque Peyeri/Peyer’s patch), folikel limfe, annulus lymphaticus
pharyngealis/ Waldeyer’s ring (tonsila palatina, tonsila lingualis, dan
tonsila nasopharyngealis).
Organ lymphoid primer dan sekunder
Noduli
lymphatici
aggregatii
Tonsila
1. Annulus (cincin) lymphaticus pharyngealis
(Waldeyer’s ring)
1. Tonsila pharyngealis (nasopharyngealis)
2. Tonsila palatina
3. Tonsila lingualis
2. Folikel limfe:
a. noduli lymphatici aggregatii (plaque
Peyeri) di lamina propria ileum
Tonsila
nasopharyngealis

Tonsila palatina

Tonsila lingualis
Tonsila (lanjutan)
b. Tonsila intestinalis di appendix
vermiformis
Nodus Lymphaticus
 Berbentuk oval atau seperti ginjal
 Hilum
 Cortex
 Medulla
 Vasa efferent muncul dari medulla
 Vasa afferent bermuara ke cortex
Lien
 Terletak terutama di regio hypochondriaca
sinistra, tepi posteriornya membentang ke
dalam regio epigastrica
 Tepi anteriornya mencapai linea axillaris
media
 Tidak dapat dipalpasi (kecuali ketika
mengalami splenomegali)
Lien
 Facies diaphragmatica, facies visceralis,
margo superior (margo crenatus), margo
inferior (margo obtusus), extremitas
anterior, dan extremitas posterior
 Facies visceralis memunyai impressio
gastrica, impressio renalis, impressio
pancreatica, dan impressio colica
 Hilum
Thymus
 Organ sentral sistem limfoid
 Ukuran dan aktivitas thymus sangat
bervariasi
 Mengalami involusi setelah pubertas
 Lobus: dexter, sinister, dan pyramidalis
 Membentang dari leher sampai ke dalam
mediastina superior dan anterior
Thymus

Tempat maturasi sel T


Organ imunologik primer yg penting utk
perkembangan imunitas seluler pd masa
anak-anak
Medulla Ossium
 Organ sentral sistem limfoid
 T.a. medulla ossium flava (yellow marrow)
dan medulla ossium rubra (red marrow)
 Pd masa fetus dan waktu lahir: medulla
ossium rubra ada di seluruh skeleton
 Medulla ossium rubra scr bertahap diganti
medulla ossium flava dari ujung distal ke
ujung proximal
Medulla Ossium
 Pada usia 20-25 th: medulla ossium rubra
hanya ada di vertebra, sternum, costa,
clavicula, scapula, pelvis (os coxae), ossa
cranii, dan ujung proximal femur dan
humerus
 Pada usia tua: medulla ossium ossa cranii
mengalami degenerasi (gelatinous marrow)
Medulla Ossium (Bone Marrow)

 Tempat pembentukan sebagian besar sel darah


yang matur, meliputi erithrocyt, granulocyt,
monocyt, dan peristiwa awal maturasi sel B
 Terdiri atas:
- Stroma
- Jaringan haemopoetic
- Sinusoid
 Pembentukan semua sel darah disebut
hematopoiesis
Medulla Ossium Flava
 Jaringan ikat
 Sebagian besar: sel-sel lemak
Medulla Ossium Rubra
 Stroma
 Jaringan haemopoetic
 Sinusoid
Drainase Limfe
di Membrum Inferior

 Nll. inguinalis superficialis


 Nll. inguinalis profundi
 Nll. poplitea
Drainase Limfe
di Membrum Superior
 Nll. axillaris: nll. humeralis (lateralis),
nll. pectoralis (anterior), nll.subscapularis
(posterior), nll. centralis, nll. apicalis
 Extra-axillary outlying groups:
nll.supratrochlearis, nll. infraclavicularis
 Nodi lymphatici kecil di sepanjang vasa
tertentu
Drainase Limfe
di Regio Caput et Collum
 Nll. superficialis: nll. occipitalis, nll.
mastoidea (retroauricularis/auricularis
posterior), nll. preauricularis et parotidea,
nll. submandibularis, nll.submentalis
 Nll. cervicalis superficialis: dari
nll.occipitalis dan nll. mastoidea
 Nll. cervicalis profundi: dari nll.
preauricularis et parotidea, nll.
submandibularis, dan nll. submentalis
Tugas
 Buatlah makalah tentang drainase limfe di
- Regio Thorax
- Regio Abdomen
- Pelvis masculinum
- Pelvis femininum
Tugas
 Format penulisan:
- Pendahuluan: latar belakang, tujuan
- Isi/pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
Kepustakaan
 Abbas AK, Lichtman AH, dan Pillai S
2018. Cellular and Molecular Immunology
9th ed. Elsevier, Philadelphia
 Abbas AK, Lichtmann AH and Pillai S
2016. Basic Immunology: Functions and
Disorders of The Immune System 5th ed.
Elsevier, Canada
 Alley TA, Moscatello K, dan Keller CC
2018. USMLE Step 1 Lecture Note 2018:
Immunology and Microbiology. Kaplan
Medical, New York
 Marieb EN dan Keller SM 2018. Essentials
of Human Anatomy and Physiology 12th ed.
Pearson, England
 Murphy K dan Weaper C 2017. Janeway’s
Immunobiology 9th ed. Garland Science,
New York dan London
 Standring S 2016. Gray’s Anatomy: The
Anatomical Basis of Clinical Practice 41st
ed. Elsevier
 Shier D, Butler J, & Lewis R 2016. Hole’s
Human Anatomy & Physiology 14th ed. Mc
Graw Hill, New York
 Tortora GJ dan Nielsen MT 2017.
Principles of Human Anatomy 14th ed.
Wiley, USA

Anda mungkin juga menyukai