Anda di halaman 1dari 14

USULAN

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN PEMBINAAN DAN
PRESTASI ATLET PROVINSI DKI JAKARTA

1
LATAR BELAKANG

1. Provinsi DKI secara administratif terbagi menjadi 5 wilayah dengan berbagai fasilitas
keolahragaan dan sumber daya manusia juga merupakan potensi untuk dapat
dikembangkan terutama dalam prestasi olahraga.
2. Kesiapan Provinsi DKI dalam hal ini menghadapi berbagai penyelenggaraan
keolahragaan di ajang nasional maupun internasional yang tentukan sangat berharap
banyak kepada badan pembina olahraga dan para atlet dan perangkatnya untuk
berparsipasi dan memperoleh medali yang optimal menjadi sang juara.
3. Cukup banyaknya ajang pertandingan yang diselenggarakan baik yang bersifat
nasional maupun daerah belum memiliki catatan atau histori potensi atlet yang bisa
dijadikan informasi pembinaan atlet untuk dijadikan kebijakan dan analisa prestasi
atlet.
4. Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 79 Tahun 2009, Dinas Olahraga dan Pemuda
Mempunyai Tugas Melaksanakan urusan keolahragaan dan kepemudaan, perlu
adanya standarisasi pembinaan atlet yang diselengarakan oleh Organisasi Olahraga
(Sekolah Atlet, Klub Olahrga, PB Olagraga, dll) yang dijadikan tempat besandarnya
pertumbuhan prestasi atlet.
2
DASAR KEBUTUHAN KEGIATAN

LATAR BELAKANG
Diperlukannya sebuah tool untuk
mengukur potensi atlet dengan
VISI DAN MISI DISPORA merencanaklan kegiatan:

PEMBANGUNAN SISTEM
HARAPAN DAN CITA-CITA INFORMASI MANAJEMEN
PEMBINAAN DAN PRESTASI
ATLET PROVINSI DKI JAKARTA
REFERENSI HUKUM

3
NILAI MANFAAT

1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan informasi tentang Data Atlet yang
meliputi:
 Perkembangan Potensi Atlet
 Pembinaan dan Perkembangan Prestasi Atlet
 Rangking Atlet terbaik
 Informasi Wasit dan Pelatih DKI Jakarta

2. Dengan termilikinya data prestasi atlet Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI jakarta yang
diwakili oleh DISPORA dapat memantau dan menganalisa kebutuhan atlet dan
mengambil langkah-langkah kebijakan guna mendapatkan atlet terbaik dan dapat
memudahkan dalam mengikuti ajang pertandingan nasional dan internasinal.

4
PENGERTIAN

Sistem Informasi Manajemen Pembinaan dan Prestasi Atlet :


Merupakan aplikasi berbasis eletronik yang diakses secara online dalam rangka
mengelola dan memantau data atlet dan perkembangan atlet melalui program
pembinaan yang dilakukan oleh sekolah atlet, klub olahraga, PB Cabor. Pelatda yang
berada pada provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan informasi potensi atlet yang
diharapkan atau sesuai dengan standar olahraga Internasional maupun nasional.

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Pembinaan dan Prestasi Atlet :


Merupakan Kegiatan yang diprogramkan oleh DISPORA DKI Jakarta melalui
pendekatan Teknologi Informasi dan Komunuikasi dalam membangun Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Pembinaan dan Prestasi Atlet dan Perangkat Pendukungnya
sesuai dengan visi dan misi Dispora DKI Jakarta.

5
RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Jasa Konsultasi Pembangunan Sistem Informasi Manjamen Pembinaan dan


Prestasi Atlet Provinsi DKI jakarta untuk mempermudah tugas Dispora dalam
mengelola Atlet dan Prestasi Atlet yang disajikan dalam:
1) Executive Information System
2) Monitoring dan Pemantauan Perkembangan Prestasi Atlet
3) Monitoring Pendukung Atlet (Fasilitas, Wasit, Pelatih)
4) Pembinaan Potensi Altet
2. Peningkatan SDM melalui Pelatihan Sistem Informasi Manajemen secara
menyeluruh.
3. Pendataan seluruh atlet yang dimiliki oleh Provinsi DKI Jakarta sebagai bahan
implementasi sistem.
4. Pemeliharaan Sistem dan Pemutahiran Data Atlet secara berkelanjutan agar
investasi yang dibangun tidak menjadi sia-sia.

6
ANALISA KEBUTUHAN

 Data Personal Atlet

 Program Pembinaan

 Kalender
Pertandingan
Monitoring dan Evaluasi
POTENSI
 Fasilitas / Sarana Perkembangan dan
ATLET
Olahraga Prestasi Atlet

 Sistem Penilaian
Prestasi

 Data Pelatih

 Data Juri/ Wasit

7
ARSITEKTUR SISTEM

DATA CENTER (DISKOMINFO)

BIDANG PEMBINAAN DAN Admin IT


PRESTASI ATLET KONIDA SIM ATLET DISKOMINFO

Db Atlet

Internet
/ VPN

Atlet

Publik / Masyarakat Organisasi Pembina Atlet


Olahraga 8
FITUR/ DATA TEROLAH

DATA PESERTA ATLET:


1. Bio Data Personal Atlet
2. Cabang Olahraga dan Nomer Pertandiangan yang diikuti
3. Prestasi Olahraga yang pernah diraih berdasarkan Even Pertandingan
(Internasional, Nasional, Pelatda, Klub berlatih, kejuaran PB/ Cabor)
4. Pemecah Record yang didapat
5. Organisasi Pembina Atlet yang dikuti
6. Keabsahan berdasarkan SK Dispora DKI Jakarta atau regulasi lainnya
7. Nilai Opini Prestasi bersumber dari Klub Olahraga, Panitia Pelatda dan
Masyarakat per tahun (Rapor)
8. Histori Cidera (Kesehatan Atlet)
9. dll

9
FITUR/ DATA TEROLAH

DATA PELATIH:
1. Bio Data Personal Pelatih
2. Syarat-syarat legalitas (Sertifikasi Pelatih)
3. Organisasi olahraga yang dilatih
4. Spesifikasi Keahlian Cabang Olahraga
5. Dll.

DATA JURI/ WASIT:


1. Bio Data Personal Juri/ Wasit
2. Syarat-syarat legalitas (Sertifikasi Wasit)
3. Spesifikasi Keahlian Cabang Olahraga
4. Ajang Pertandingan yang pernah diikuti
5. Dll.

10
FITUR/ DATA TEROLAH

DATA PENDUKUNG:
1. Organisasi Pembina Atlet melaui :
 Sekolah Atlet
 Klub Olahraga dan Pelatih
 Pelatda DKI Jakarta
 Pelatnas
2. Cabang Olahraga dan Nomer Pertandingan (Sesuai
dengan SK Koni Pusat)
3. Cabang Olahraga Unggulan
4. Fasilitas Olahraga setiap Cabor
5. Parameter Point Penilaian Prestasi per Cabor

11
FITUR/ DATA TEROLAH

LAPORAN SEBARAN DAN DATA STATISTIK ATLET (PA/PI):


1. Rekapitulasi Data Atlet (Pa/Pi)  Data Personal Detail Atlet
2. Data Atlet berdasarkan Cabang Olahraga  Detail
 Perkembangan Atlet  Rangking Atlet per Cabor per tahun
(Didasarkan Prestasi)
 Perkembangan Atlet  Pecah record per Cabor
 Sisa Usia Atlet per Cabor (masa pembinaan)
3. Data Atlet berdasarkan Klub berlatih (Perkembagan Atlit)  Detail
Rangking Atlet per Cabor per tahun
4. Data Atlet yang masuk Pelatda per Cabor (Perkembangan Atlet)  Detail
Rangking Atlet per Cabor per tahun
5. Data Atlet yang masuk Pelatnas per Cabor (Perkembangan Atlet)  Detail
Rangking Atlet per Cabor per tahun
6. Data Atlet yang berpotensi per Cabor
7. Informasi Wasit, Pelatih dan Juri.
12
STRATEGI IMPLEMENTASI

Dalam rangka suksesnya pelaksanaan operasional pemanfaatan sistem


informasi yang akan digunakan, maka hal-hal perlu dipertimbangkan dan
dipersiapkan adalah sebagai berikut:
1. Sumber Data yang akan diolah;
2. Penyiapan SDM yang berkualitas;
3. Infrastruktur TIK dan perangkat pendukung yang memadai
(Ruang dan Perangkat Data Center, Perangkat Pengolah Data,
Jaringan Komunikasi Data, dll)
4. Kebijakan, payung hukum atau regulasi Instansi/ Pimpinan dalam
mendorong pemanfaatan sistem;
5. Pemeliharaan Sistem secara berkesinambungan.

13
JANGKA WAKTU PEKERJAAN

Masa Penyelesaian Pekerjaan:


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini sampai serah terima
pekerjaan adalah selama 6 (enam) bulan.

Masa Pemeliharaan:
1. Pendampingan selama 6 bulan (on site),
2. Garansi aplikasi selama 12 bulan (on call),
3. Garansi Perangkat Keras selama 12 bulan atau sesuai dengan
garansi yang terera pada produk (on call).

14

Anda mungkin juga menyukai