PANCASILA
MENJADI DASAR
NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA
Menelusuri Konsep Negara,
Tujuan Negara, dan Urgensi
Dasar Negara
KONSEP NEGARA
Plato
Aristoteles
Hugo Krabbe
F.R. Bothlingk
A.V. Dicey
Wirjono Prodjodikoro
Prof. R. Djokosutomo, SH
Mustafa Kamal Pasha
Konsep Negara
Hukum
Pancasila
Berdasakan Undang-Undang Dasar
1945 pasal 1 ayat 3, “Negara
Indonesia adalah negara hukum.
Akan tetapi negara Indonesia
tidak menganut konsep
hukum rechtstaat yang berlaku di
Eropa Kontinental dan bukan pula
menganut konsep rule of the
law dari Anglo Saxon melainkan
menganut konsep negara hukum
Pancasila.
Pendapat
Tentang Konsep
Hukum
Pancasila
Indonesia memang menganut
konsep negara hukum pancasila
karena suatu sistem hukumnya
berdasarkan asas-asas atau norma-
norma yang terkandung dan
tercermin dari nilai-nilai yang ada
dalam pancasila sebagai dasar
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Negara
hukum pancasila didasarkan pada
semangat kebersamaan dan bebas
dari penjajahan sehingga terbentuk
Indonesia yang merdeka, berdaulat,
adil dan makmur.
1. Melindungi Setiap Bangsa dan Seluruh
Tumpah Darah Indonesia
2. Memajukan Kesejahteraan Umum
3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
4. Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang
Berdasar Perdamaian Abadi dan Keadilan
Sosial
Cara Mewujudkan Tujuan
Negara Indonesia
Menelusuri
Konsep dan
Urgensi Dasar
Negara
Ir. Soekarno menggambarkan
urgensi Pancasila secara ringkas
tetapi meyakinkan.Pancasila
adalah Weltanschauung, satu
dasar falsafah dan juga satu alat
pemersatu bangsa yang juga
pada hakikatnya satu alat
mempersatukan dalam
perjuangan melenyapkan segala
macam penjajahan terutama
imperialisme.
Menggali
Sumber Yuridis,
Historis,
Sosiologis, dan
Politis tentang
Pancasila
sebagai Dasar
Negara
Secara yuridis ketatanegaraan, Pancasila
merupakan dasar negara Republik Indonesia
sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945, yang kelahirannya ditempa dalam proses
kebangsaan Indonesia. Melalui Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
sebagai payung hukum, Pancasila perlu
diaktualisasikan agar dalam praktik
berdemokrasinya tidak kehilangan arah dan
dapat meredam konflik yang tidak produktif
(Pimpinan MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR
periode 2009--2014, 2013: 89).