DATA KNOWLEDGE
Analysis Understanding
INFORMATION
Tujuan SIK
Tujuan akhir dari sistem informasi kesehatan
adalah untuk menghasilkan informasi untuk
mengambil tindakan di sektor kesehatan.
Oleh karena itu, kinerja sistem semacam itu harus
diukur tidak hanya berdasarkan kualitas data yang
dihasilkan, tetapi pada bukti penggunaan
berkelanjutan dari data ini untuk meningkatkan
operasi sistem kesehatan dan status kesehatan.
Subsistem dalam Sistem Informasi
Kesehatan
Surveilans epidemiologis (untuk penyakit menular
dan tidak menular, kondisi lingkungan dan faktor risiko)
Pelaporan rutin dari puskesmas, rumah sakit,
laboratorium kesehatan daerah, gudang farmasi, praktek
swasta
Pelaporan program khusus, seperti TB, lepra,
malaria, KIA, imunisasi, HIV/AIDS, yang biasanya bersifat
vertikal.
Sistem administratif, meliputi sistem pembiayaan,
keuangan, sistem kepegawaian, obat dan logistik, program
pelatihan, penelitian dan lain-lain
Pencatatan vital, baik kelahiran, kematian maupun
migrasi
Finis 2-10-19
Alat untuk menghasilkan informasi kesehatan
berdasar tingkatan
Modelling &
estimasi
Global
Regional
Sample VR
Nasional
Surveilans
Survei
Registrasi Vital
Sensus
Propinsi
Kabupaten/Kota
SIK
Komunitas Fasilitas
Piramida Sistem Informasi
Analisis
situasi
Penentuan
evaluasi
prioritas
Informasi
Implementasi &
Penilaian monitoring
alternatif Pembuatan
program
Penggunaan Data Kesehatan Masyarakat
Lap.
Buletin
Bulanan
-dll
Data dikirim mll Lap.
Thn
email dan modem
K G P
S Dll
i
I P
Lingk
Kesga
Z D
A i M M
Program kesehatan
Prinsip reformasi SIK
Penguatan SIK terkait dengan penguatan kapasitas
informasi dan statistika secara luas.
Terintegrasi dengan upaya pembangunan sistem
kesehatan
Sederhana, target yang terjangkau, bertahap dan
berkelanjutan, meningkatkan kapasitas pada
setiap level dan mendorong partisipasi dari
seluruh stakeholder.
Pertanyaan penting:
Siapa aktor kunci dalam pengumpulan,
penggunaan dan pengolahan informasi? Siapa
yang merancang sistem?
Untuk tujuan apa? – manajemen, advokasi,
perencanaan strategi, monitoring evaluasi,
inventory, riset?
Bagaimana tujuan tersebut tercapai? – metode
pengumpulan data, menggunakan teknologi
informasi, standar data, menerapkan mekanisme
umpan balik dan arus data?
Kapan dan bagaimana informasi dibutuhkan?
Unsur reformasi SIK
Analisis kebijakan
Identifikasi aktor
Pemetaan metode & produk SIK serta assessment thd overlap, duplikasi, gap dan
inkonsistensi
Pengembangan strategi
Menetapkan tujuan dan sasaran yg jelas
Guideline dan protokol utk sharing data
Kriteria
Kerangka evaluasi
Perencanaan
Rencana pengembangan terinci dengan biaya dan waktu, tanggung jawab dan
akuntabilitas
Penilaian biaya dan mobilisasi sumber daya finansial
Identifikasi data dan indikator
Kriteria dan guideline utk menjamin data yg bermutu
Identifikasi proses pengiriman,analisis dan umpan balik
Implementasi, monitoring dan evaluasi
SDM, SDM, SDM, SDM
Standarisasi definisi, klasifikasi dan sistem koding
Revisi formulir
Software, database, TI...
Operasional
Aktor dalam pengembangan SIK
Aktor Kepentingan
Recognition
Occurence of Reporting of
of event Action taken
event event
(diagnosis)
Puskesmas
Dinas Kesehatan
klinik
Memperbaiki
mutu
pengumpulan
data pada setiap
titik pelayanan
Memperbaiki mutu dan kuantitas data
stop
Menganalisis dan menyajikan data bagi
pengguna kesehatan
Presenting Information
Different needs for different audiences
Siapa saja pengguna informasi kesehatan?
Politisi
Pengambil kebijakan
Pimpinan dinas terkait
Program manager
LSM
Service providers, public and private
Donor
Masyarakat
“Influentials at all levels”
Presenting Information for
Non-technical Audiences
Maps -
Show places and
people affected
Ranking -
show how your
district compares to
others
Simulasi sebaran kasus DHF di kota
menggunakan layer peta udara
Kasus DHF
Puskesmas
Rumahsakit
http://map.depkes.go.id
Lokasi fasilitas kesehatan
Link ke data lebih rinci....
Komparasi data secara global
Merintis pemanfaatan teknologi
Kombinasi manual dan elektronik
g
Penggunaan kode penyakit standar
Syndromic Surveillance:
Penerapan Early Warning Outbreak
Recognition System (EWORS)
Suspek
c. Isi:
Inisial nama
Umur
Beri tanda X pada seks
(Pria atau Wanita)
Kecamatan (4 huruf awal)/singkatan
(jika luar DIY isikan LUAR)
Beri tanda X pada tipe penderita
(Baru,Lama,Kambuh,P)
Lab/UPK yg dituju
d. Isi no register jika mendapatkan
konfirmasi segera
a. Mengirimkan melalui SMS
Penjaringan
SPK.AF.
Tulis SMS 0813288 Reply ke Nomer
reg
30.P. 099
pasien
SEW.B.B
Anda = 5
P4
Kirim ke pengirim
0813288099
Penggunaan SMS utk surveilans DBD
SMS dari RS
DBD AF 30 L
DEPO CATU Reply dan forward:
RS pengirim Puskesmas
Aplikasi di Dinas Kesehatan akan
menghasilkan report secara otomatis
Pemetaan penyakit sampai ke tingkat
desa