Lapisan retikuler
◦ Bagian bawah dermis
◦ Mengandung folikel rambut, kelenjar sebacea
(lemak), kelenjar keringat, dan korpus paccini
(reseptor tekanan)
Ruffini : reseptor penerima panas didermis
dan subcutis
Badan krause : reseptor penerima dingin
didermis
Badan taktil meisner : reseptor dipapil dermis
untuk rangsangan perabaan
Merkel ranvier reseptor epidermis untuk
rangsangan perabaan
Badan paccini : reseptor di epidermis untuk
rangsangan penekanan
Merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas
jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di
dalamnya
Lapisan sel-sel lemak disebut panikulus
adiposa yang berfungsi sebagai cadangan
makanan
Dalam lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf
tepi, pembuluh darah dan getah bening
Tebal tipisnya jaringan lemak tidak sama
tergantung pada lokalisasinya
Di abdomen dapat mencapai ketebalan 3 cm,
kelopak mata dan penis sangat sedikit dan
fungsinya sebagai Isolator panas bagi tubuh
Jumlah panas yang hilang dari tubuh dalam
batas yang luas diatur oleh perubahan jumlah
darah yang mengalir melalui kulit
Darah dapat mengalir melalui anastomosis,
kapiler subdermal, dan pleksus vena dari
reservoar (rongga penyimpanan) darah
Kulit merupakan tempat reaksi pembuluh
darah :
1. Reaksi putih
Bila ujung suatu objek ditekan pada
permukaan kulit maka perlahan-lahan pada
titik tekan terlihat pucat
2. Tripel respons
Bila kulit ditekan lebih keras lagi dengan alat yang
runcing, maka pada sebagian reaksi putih
terdapat kemerahan ditempat tersebut yang
diikuti oleh pembengkakan dan bintik kemerahan
disekitar luka yang disebabkan oleh peningkatan
permeabilitas kapiler dan venolus.
3. Hiperemia aktif
kelainan jumlah darah dalam suatu daerah
yang dihidupkan kembali setelah periode
penyumbatan atau tekanan
Darah mengalir dalam pembuluh darah yang
melebar sehingga membuat kulit menjadi
sangat merah -> efek hipoksia yang
dipengaruhi oleh zat kimia
Pengaturan aliran darah melalui kulit adalah
untuk mengatur suhu tubuh
Aliran darah melalui kulit diatur oleh
mekanisme saraf
Pemanasan pada daerah kulit menyebabkan
vasodilatasi pembuluh darah kulit dan
menyebabkan berkeringat sedangkan
pendinginan menyebabkan vasokonstriksi
dan berhentinya pengeluaran keringat
Terdapat di seluruh permukaan kulit kecuali
di telapak tangan dan kaki
Terletak di samping akar rambut, bermuara
pada folikel rambut
Fungsi : memberi lapisan lemak,
bakteriostatik, menahan evaporasi
Masa remaja kelenjar sabasea lebih produktif
Terdapat pada seluruh kulit kecuali dasar kuku,
batas bibir, gland penis, dan gendang telinga
paling banyak di telapak tangan dan telapak
kaki
Tempat bermuaranya disebut pori keringat
1. Kelenjar keringat ekrin
◦ Kelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal, di lapisan
dermis, bermuara di permukaan kulit.
◦ Sekresi kelenjar ekrin dipengaruhi oleh stres
emosional, faktor panas dan saraf simpatis
◦ Fungsinya untuk pengeluaran keringat,
pengaturan suhu tubuh
2. Kelenjar keringat apokrin
o kelenjar keringat yang besar hanya ditemukan
pada ketiak, kulit putting susu, kulit sekitar alat
kelamin, dan dubur
o Kelenjar ini terletak lebih dalam, saluran
keluarnya berbelok-belok kemudian lurus
menuju epidermis dan bermuara pada folikel
rambut
o Sekresi lebih kental
o Bersama keringat keluar bagian-bagian sel
kelenjar yang sudah rusak dan berbau khas
o Disekitar papila mamae terdapat retikulum kutis yang
tumbuh dengan baik dinamakan ligamentum
suspensorium
o mengandung kelenjar sebasea montgomeri (glandula
areola mamae) untuk melindungi dan melicinkan
putting susu pada waktu bayi menghisap
o Pada wanita yang tidak hamil dan tidak menyusui,
alveoli nampak kecil
o Pada waktu hamil alveoli akan membesar dan
mengalami degenerasi lemak dan menghasilkan
kolostrum
Suplai darah untuk kulit berasal dari
pembuluh darah besar didalam lapisan bawah
kulit yang bercabang ke arah permukaan kulit
Sejumlah pembuluh membentuk jala pada
tempat pertemuan antara dermis dan
hipodermis
Dari jala-jala ini, cabang-cabang
memperdarahi jaringan subkitis termasuk
kelenjar keringat dan folikel rambut
Kulit dan kelengkapannya menerima
rangsangan dari lingkungannya karena
dilengkapi banyak saraf sensorik
Didalam semua lapisan kulit dan hipodermis
terdapat banyak badan akhir sel saraf
Selain serat saraf sensorik terdapat saraf
eferen simpatis yang mempersarafi pembuluh
darah, otot penegak rambut, dan sel
sekretorik kelenjar keringat
Tergantung pada tiga faktor yang saling
berinteraksi, diantaranya:
1. kapiler darah
2. pigmen karoten
3. pigmen melanin
Produksi melanin dikontrol oleh hormon yang
disekresikan di hipotalamus otak yang
disebut MSH
Berfungsi sebagai protektor dari sinar
ultraviolet (UV)
Penyakit kekurangan kemampuan
memproduksi melanin disebut albino
Freckles (bercak kehitaman) diakibatkan
melanosit berkumpul banyak disuatu tempat
1. Kuku
Merupakan epidermis berbentuk zat tanduk yang
terdapat pada ujung-ujung jari tangan dan kaki
Kuku dapat tumbuh karena terdapat lapisan
germinal pada akar kuku
Umumnya kuku berwarna merah jambu karena
warna merah pada pembuluh darah yang berada
dibawahnya
Laju pertumbuhan kuku rata-rata 0,5 mm per
minggu
Bila lempeng kuku dicabut paksa, asalkan
matriksnya tidak rusak, kuku akan tumbuh kembali
Matriks kuku : merupakan pembentuk
jaringan kuku yang baru
Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-
lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir
dan atas
Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian
kulit yang ditutupi kuku
Alur kuku (nail groove): merupakan celah
antara dinding dan dasar kuku
Akar kuku (nail root): merupakan bagian
tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku
Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian
tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku
Lunula: merupakan bagian lempeng kuku
berwarna putih dekat akar kuku berbentuk
bulan sabit, sering tertutup oleh kulit
Eponikium: merupakan dinding kuku bagian
proksimal, kulit arinya menutupi bagian
permukaan lempeng kuku
Hiponikum: merupakan dasar kuku, kulit ari
dibawah kuku yang bebas menebal
Rambut berupa benang keratin elastis yang
berkembang dari epidermis dan tersebar
disekujur tubuh
Pada ujung bawah folikel menggembung
membentuk bulbus rambut, beberapa
kelenjar sebasea, dan seberkas otot polos
(erektor pili), kontraksi otot ini menyebabkan
tegaknya rambut
Medula: bagian tengah rambut yang longgar
terdiri dari 2-3 lapis sel kubis mengerut satu
sama lain, dipisahkan oleh ruang berisi udara
Korteks: bagian utama rambut beberapa lapis
sel gepeng, panjang membentuk keratin
keras
Kutikula: terdapat pada permukaan selapis
sel tipis jernih, tidak berinti kecuali yang
terdapat pada akar rambut
Batang rambut
lapisan terluarnya mengandung keratin
Akar rambut
tertanam didalam kulit, disekelilingnya
terdapat folikel rambut
Folikel rambut terbentuk sewaktu fetus
berumur sekitar 4 bulan
Gambaran khas dari tonjolan dan lekukan
pada permukaan kulit telapak ujung jari
tangan dan kaki
Ditentukan secara genetis
Garis dibentuk pada minggu ke 12 masa
embrio
1. Rasa Mekanik, meliputi :
a. Ambang diskriminasi spasial :
kemampuan untuk membedakan dua titik
berdekatan
b. Reseptor raba
merupakan pengindra yang kecepatan dan
reseptor akar rambut bila pada punggung
tangan diraba akan timbul rasa raba
c. Reseptor getar
rangsangan berbentuk gelombang siku yang
kuatnya sama dan beberapa kali lebih kuat
dari rangsangan ambang
d. Rangsangan geli
melalui ujung saraf bebas yang merupakan
ujung saraf pengindra
Kulit mempunyai dua submodalitas yaitu rasa
dingin dan rasa panas
Reseptor ini berfungsi mengindra rasa
dingin/panas dan reflek pengatur suhu tubuh
Reseptor ini dibantu oleh reseptor dalam
sistem saraf pusat
Rasa ini berasal dari dalam tubuh, disebut
juga rasa dalam
Tidak terdapat pada kulit tetapi bagian yang
lebih dalam seperti otot, tendo, dan sendi
Terdapat tiga submodalitas yaitu:
◦ Rasa posisi : mengindrai bagian tubuh dalam ruang
atau posisi ruas sendi yang satu dengan yang lain
◦ Rasa gerakan : timbulnya menghindari gerak pada
setiap sendi
◦ Rasa kekuatan : seberapa besar kekuatan atau
tahanan yang dikerahkan untuk gerak otot
Timbul oleh rangsanga yang merusak
Rasa ini berfungsi melindungi dan mencegah
kerusakan lebih lanjut dari jaringan yang
terkena
Modalitas rasa nyeri terdiri dari submodalitas
nyeri somatik yaitu nyeri permukaan dan
nyeri dalam, dan nyeri viseral
Rasa gatal merupakan bentuk khusus rasa
nyeri yang timbul pada kondisi perangsangan
tertentu
Rangsangan semakin kuat saat rasa gatal
yang timbul diganti dengan rasa nyeri
Reseptor gatal terletak pada bagian kulit
permukaan, sedangkan reseptor nyeri
terdapat lebih dalam dari kulit
Fungsi proteksi
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap
gangguan fisis atau mekanis, misalnya tekanan,
gesekan, tarikan, gangguan kimiawi terutama
yang bersifat iritan; lisol, karbol, asam dan alkali
kuat, gangguan yang bersifat panas; radiasi,
sengatan UV, gangguan infeksi luar;
kuman/bakteri, jamur
Hal di atas terjadi karena adanya bantalan lemak,
tebalnya lapisan kulit dan serabut jaringan
penunjang yang berperan sebagai pelindung
terhadap gangguan fisis.
Fungsi absorbsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air,
larutan dan benda padat, tapi cairan yang
mudah menguap lebih mudah diserap.
Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap
air memungkinkan kulit ikut mengambil
bagian pada fungsi respirasi.
Fungsi ekskresi
Kelenjar kulit mengeluarkan zat-zat yang
tidak berguna lagi atau sisa metabolisme
dalam tubuh; NaCl, urea, as urat dan
ammonia. Sebum yang diproduksi melindungi
kulit juga menahan evaporasi air yang
berlebihan sehingga kulit tidak menjadi
kering. Produksi kelenjar lemak dan keringat
di kulit menyebabkan keasaman kulit pd pH
5-6,5
Fungsi persepsi
Kulit mengandung ujung-ujung saraf
sensorik di dermis dan subkutis. Terhadap
rangsangan panas diperankan oleh badan
ruffini di dermis dan subkutis. Terhadap
dingin diperankan oleh badan krause yang
terletak di dermis. Badan taktil meissnerr
terletak di papila dermis berperan terhadap
rabaan. Terhadap tekanan diperankan oleh
badan vater paccini di epidermis
Fungsi pengaturan suhu tubuh
Kulit melakukan peranan ini dengan cara
mengeluarkan keringat dan mengerutkan
otot / kontraksi pembuluh darah kulit. Kulit
kaya akan pembuluh darah sehingga
memungkinkan kulit mendapat nutrisi yang
cukup baik.
Fungsi pembentukan pigmen
Sel pembentuk pigmen/melanosit terletak di
lapisan basal dan sel ini.
Jumlah melanosit menentukan warna kulit
ras maupun individu. Warna kulit tidak
sepenuhnya dipengaruhi oleh pigmen kulit
melainkan juga oleh tebal tipisnya kulit,
Fungsi keratinisasi
Proses berlangsung 14-21 hari sebagai
perlindungan terhadap infeksi secara mekanis
fisiologik