Anda di halaman 1dari 33

Penatalaksanaan Pemeriksaan

CT Scan

Oleh : Bagus Dwi Handoko


3 Kategori yang harus dilakukan

 Pre-examination preparation
 Patient care preparation
 Examination imejing
1. Pre-examination Preparation

 Mempertimbangkan proteksi radiasi


 Persiapan ruangan pemeriksaan
 Mempersiapkan protokol
pemeriksaan yang tepat sesuai
dengan yang dibutuhkan
Proteksi Radiasi:

 Melaksanakan kalibrasi dan warming-up


tube radiografer tidak boleh meninggalkan
control console
 Pada kondisi normal, hanya pasien yang
berada di ruang pemeriksaan
 Bila diperlukan sesorang di dalam ruang
pmx, alat proteksi harus disediakan ingat
bahwa x-ray mengelilingi pasien
Kenapa harus dilakukan warming
up/kalibrasi :

1. Uji kesesuaian
Image Noise : fluktuasi (standar deviasi) nilai CT Number
pada jaringan atau materi yang homogen.
Sebagai contoh adalah air memiliki CT Number 0, semakin
tinggi standar deviasi nilai CT Number pada pengukuran titik-
titik air berarti image noise-nya tinggi.
berpengaruh thd kontras resolusi
2. Uji Fungsi
kVp, mA, Exposure time, Collimation, Reconstructed Slice
Thickness, Reconstruction algorithm atau filter, Pitch, Table
speed.
Persiapan Ruangan

 Checking kelengkapan
peralatan
 Manajemen ruangan
pemeriksaan
 Peralatan tidak tersimpan
berpindah-pindah
Tabung Oksigen
MEJA PEMERIKSAAN CT SCAN
GANTRY CT SCAN
CONTROL PANEL &
WORKSTATION
Memilih Protokol yang Tepat

 Protokol merupakan hasil kolaborasi antara


radiografer, radiolog dan manufacturer.
 Protokol idenya adalah untuk
menghasilkan kualitas gambar yang optimal
dengan radiasi seminimal mungkin.
 Protokol harus mengakomodir kondisi
pasien, anatomi interest dan artefact
Patient care preparation

1.Mengidentifikasi & mengevaluasi medical record

 Informasi tentang kebutuhan pemeriksaan


dan alasan dilakukannya pemeriksaan
 Check pasien secara umum
 Kontak dokter pengirim bila ada sesuatu
yang mengakibatkan pemeriksaan tidak
diperbolehkan dilakukan
2. Documentation of patient history

 Komunikasi dengan pasien dengan


daftar pertanyaan yang telah
disiapkan
 Diantaranya: identitas pasien,
riwayat penyakit, operasi dan
pengobatan yang pernah dijalani
dani informasi ttg riwayat alergi.
3. Patient assessment

 Pasien harus diyakinkan bahwa dia akan


dimonitor selama pemeriksaan berlangsung
baik visual maupun verbal
 Komunikasi dengan pasien selama
pemeriksaan berlangsung
 Menghentikan/melakukan tindakan bila ada
sesuatu hal berkenaan dengan pasien
4.Safety screening & patient education
concerning the procedure

 Melakukan screening terhadap pasien 


apakah pasien sedang hamil
 Melakukan reschedulling pemeriksaan sebelum
ada pemeriksaan pendahuluan
 Menginformasikan kepada pasien alasan
dilakukannya pemeriksaan, prosedur
pemeriksaan dan penggunaan media kontras
5. Patient positioning

 Menyesuaikan kondisi pasien dengan jenis


pemeriksaan yang dilakukan
 Menempatkan objek yang diperiksa dengan
benar
 Memposisikan pasien senyaman mungkin di
atas meja pemeriksaan
 Mempergunakan kelengkapan fiksasi yang
ada
6. Documentation of procedures &
patient data

 Mencatat informasi identitas


pasien, media kontras yang
digunakan, jenis pemeriksaan
pada buku record/log book
 Mencatat kejadian-kejadian
penting berkenaan dengan
pemeriksaan
7. Discharge the patient & inform the
patient of any postprocedural instruction

 Melepaskan alat-alat fiksasi


 Memberikan kesempatan pasien untuk duduk
sejenak di atas meja pemeriksaan
 Berikan instruksi-instruksi yang harus dilakukan
pasien setelah pemeriksaan
Examination Imaging Category

 Optimal image quality, termasuk


mendemonstrasikan area anatomi yang
dibutuhkan
 Faktor2 yg mempengaruhi kualitas gambar
 Identifikasi data pasien yang tepat pada
gambaran
 Image display, filming, and archiving
 Thank you

Anda mungkin juga menyukai