Teori model kebidanan

Ernestine Wiedenbach
Siapakah Ernestine Wiedenbach??
• Ernestine Wiedenbach adalah seorang
pemimpin yang dikenal dalam pengembangan
teori dan perawatan maternal bayi.
Riwayat Hidup Ernastini Wiedenbach
• Ernestine lahir pada tahun 1900.
• Awal mula dia tertarik pada ilmu keperawatan
yaitu ketika melihat perawatan pada neneknya
yang sakit-sakitan.
• Tahun 1922 Ernestine lulus dari Wellesley
Collage dan mendapatkan gelar sarjana muda di
bidang budaya liberal.
• Tahun 1925 Ernastine lulus dari Johns Hopkins,
dia mendapat tawaran sebagai pengamat karena
dia memiliki gelar sarjana muda.

• Tahun 1934 Ernestine melanjutkan pendidikan

di Teacher Collage, Columbia University
kemudian dia mendapat gelar sarjana tinggi dan
sertifikat perawatan kesehatan masyarakat.
• Pada tahun 1952, Ernestine ditetapkan
menjadi direktur program kelulusan di
perawatan kesehatan maternal bayi baru
lahir, di Yale University School Of Nursing.

• Tahun 1966 Ernastine mengundurkan diri dari

profesinya.

• Ernestine meninggal pada tanggal 8 Maret 1998.

Teori Persfektif Ernastine Wiedenbach
Wiedenbach mengemukakan teorinya secara induktif
berdasarkan pengalaman dan observasinya dalam
praktik. Teori Weidebach menemukan 5 konsep dari
realitas keperawatan :
a) The agent (perawat, bidan, orang lain)
Filosofi yang di kemukakan adalah tentang
kebutuhan ibu dan bayi yang segera untuk
mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu
kebutuhan untuk persiapan menjadi orang tua.
b) The recipients / Penerima
Meliputi: wanita, keluarga dan masyarakat.
Recipient menurut Weidenbach adalah individu
yang mampu menentukan kenbutuhannya akan
bantuan.
c) The goal / Purpose
Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu dengan
memperhatikan tingkah laku fisik, emotional atau fisiologikal,
pengetahuan, judgement, ketrampilan

d) The means / Alat

Metode untuk mencapai tujuan asuhan kebidanan. Ada 4
tahapan:
1. Identification: indentifikasi kebutuhan klien, memerlukan
kebutuhan dan ide
2. Ministration : memberikan dukungan dalam mencapai
pertolongan yang dibutuhklan
3. Validation : memberikan bantuan sesuai kebutuhan
4. Coordination: mengordinasi tenaga yang ada untuk
memberikan kebutuhan

e) The Frame Works / Kerangka

The Frame Works merupakan kerangka focus pencapaian kerja
yang meliputi lingkungan social, organisasi, dan profesi.
 Ernestine Widenbach’model of Nursing
(Midwifery) Practice
Identification, ministrasion, validation,
coordination
philos
ophy
Need for help
The recipent, Goal meeting
The
the woman The means, the midwife The need for
art midwife purpose
agent help

Knowladge, practice
judgement,
skills,
spiritual
and
Material
resources
Prinsip Kerja Teori Ernestine
Widenbach
Ernestine yakin bahwa ada 4 elemen dalam ilmu
keperawatan. Yaitu :
a. Filsafat keperawatan: sikap dan kepercayaan
mereka dan bagaimana akibat dari kenyataan itu
bagi mereka.
b. Maksud atau tujuan perawat adalah apa yang
diinginkan perawat untuk menyelesaikan apa yang
dilakukannya.
c. Berlatih atau pelatihan adalah tindakan
keperawatan yang mempengaruhi kepercayaan
dan perasaan tentang menemukan kebutuhan
pasien yang ditemukan.
d. Seni keperawatan termasuk mengerti apa yang
pasien butuhkan dan perhatikan, mengembangkan
cita-cita dan tindakan untuk meningkatkan
kemampuan dan kesehatan pasien dan
memberikan aktivitas yang berhubungan dengan
rencana pengobatan agar dapat lebih meningkatkan
kesehatan pasien.
Aplikasi Dari Teori Ernestine
Widenbach
Menurut Ernestine Wiedenbach, keperawatan
klinik memiliki 4 komponen, antara lain:
• Filsafat (Philosophy)
• Kemanfaatan (Purpose)
• Praktek (Practice)
• Kiat (Art)
Perawat mengidentifikasi kebutuhan klien akan
tindakan keperawatan dengan cara:
• Mengobservasi perilaku yang konsisten dan
inkonsisten terhadap rasa nyaman klien.
• Mengeksplorasi arti perilaku klien.
• Menentukan penyebab ketidaknyamanan atau
ketidakberdayaan
klien.
• Menentukan apakah klien dapat mengatasi
masalahnya sendiri atau membutuhkan
bantuan.
Kelebihan dan kekurangan teori
Ernestine Widenbach
Kelebihan dari teori Ernestine Wiedenbach yaitu:
• Menurut teori ini bidan berperan sebagai agen bagi
klien dalam mencapai tujuan.
• Teori ini mempertimbangkan keyakinan kolega
(recipient) dalam memberikan asuhan.
• Teori ini bertujuan untuk mempersiapkan ibu dan
ayah dalam mencapai peran mereka sebagai
orangtua.
• Teori ini menyebutkan bidan perlu melakukan
tindakan/intervensi bila pelayanan kepada klien
tidak memuaskan.
Kekurangan dari teori ini:
• Tidak semua ibu memenuhi kebutuhan masing-
masing individu
• Devinisi Ernestine dalam menyebutkan 4
elemen dalam teorinya tidak menegaskan
sepenuhnya tentang profesi, bagaimanapun
keraguan tentang syarat-syarat yang biasanya
dipakai dan diteruskan sampai sekarang
 unsur penjelasan

Kesimpulan
filosofi Cara yang ditempuh seseorang dalam
memikirkan hidup dan bagaimana
kepercyaan mereka mempengaruhi
mereka
Tujuan Sasaran dimana perawat bermaksud
mencapai akhir dari tindakan yang
diambil semua aktivitas dimaksudkan
untuk mencapai agar sesuatu hal
menjadi lebih baik
Latihan Tindakan dimana perawat
melaksanakan sesuatu dalam rangka
memelihara kebutuhan pasien
seni Kemampuyan untuk memahami
kebutuhan klien dan mampu
mengembangkan suatu intuisi dalam
hubungan dengan aktivitas mereka