KEJANG

Oleh :
Rera Richard Rabi Mewo
The Foundamental Four:
1. Present illness:
a. keluhan utama
b. RPS the sacred seven
2. Past health history

a. Riwayat persalinan d. RPD

b. Riwayat tumbuh kembang e. Riwayat nutrisi
c. Riwayat imunisasi
3. Family health history
4. Personal/social history
 Riwayat Penyakit Sekarang
Kapan pertama kali terjadi kejang ?
Apakah kejang baru pertama kali atau sudah pernah sebelumnya?
Seberapa sering terjadi kejang dalam 1 hari ?
Berapa lama kejang dalam 1 kali?
Sifat kejang bagaimana?
Kesadaran sebelum dan sesudah kejang ?
Pada saat kejang ada keluar busa atau tidak?
Apakah sebelum datang kerumah sakit sempat diberi penanganan ?
Gejala penyerta ? (demam, mual, muntah, lumpuh, kesadran, kemunduran perkembangan ?)
 Riwayat Penyakit Dahulu
■ Apakah sebelumnya pernah mengalamin kejang ?
■ Ada riwayat sakit dahulu? (Diare, ISPA, Malaria, Tetanus, Demam
Tifoid)

Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Riwayat Antenatal
1. Apakah waktu hamil rutin periksa kehamilan ?
2. Apakah pernah ada masalah selama hamil ?
3. Apakah pernah merokok selama hamil ?
4. Waktu hamil nutrisinya bagaimana ?

4
 Riwayat kelahiran

1. Tempat persalinan dimana ?

2. Dibantu dokter atau bidan ?
3. Apakah bayi lahir spontan atau SC ?
4. Apakah bayi lahir cukup bulan ?
5. Apakah bayi segera menangis ? Memerlukan resusitasi atau tidak? Tanyakan skor APGAR
6. Apakah ada masalah atau penyulit selama persalinan ?
7. Apakah bayi bergerak aktif ? Skor APGAR
8. Berapa berat badan lahir saat lahir?
9. Berapa panjang badan lahir saat lahir ?
10. Lingkar kepalanya berapa ?

5
 Riwayat Perkembangan

■ Tiarap : 3 bulan
■ Merangkak : 6 bulan
■ Duduk : 8 bulan
■ Berdiri : 12 bulan
■ Berjalan : 15 bulan
■ Saat ini : Tiarap, merangkak, duduk, berdiri, berjalan, berbicara

6
Riwayat imunisasi

■ Untuk mengetahui apakah imunisasi sudah lengkap atau belum bisa dengan menanyakan:
- Imunisasi apa yang terakhir diberikan?
- Pada usia berapa kah imunisasi terakhir diberikan? (jika usia 9 bulan berarti telah diberikan
imunisasi Campak)
- Jika pasien tidak tahu imunisasi apa yang diberikan, maka dapat ditanyakan dimana lokasi
pemberian imunisasi?
- Apakah saat lahir pasien disuntik di paha kanan? (Hepatitis B)
- Apakah sudah pernah di suntik di bahu? (BCG)
- Apakah sudah pernah imunisasi diteteskan lewat mulut? (Polio)

7
 Riwayat Imunisasi Dasar
(idai 2017)

Jenis Dasar
(umur dalam hari/bulan)

BCG 0-2 bulan

Polio 0 hari 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Hepatitis B 0 hari 2 bulan 3 bulan 4 bulan

DPT 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Campak 9 bulan

8
9
 Riwayat Makanan

■ Makanan/minuman yang terakhir dikonsumsi sebelum terjadi kejang? Ulas higiene

sumber makanan/minuman.
■ Jenis makanan apa saja yg dikonsumsi anak sejak lahir hingga sekarang?
■ Bagaimana bentuk makanan tsb ?
■ Bagaimana cara pengolahan makanan tsb ?
■ Berapa sering anak mengkonsumsi makanan tsb ?
■ Umur berapa anak mulai mengkonsumsi & berhenti mengkonsumsi yang
dimaksud?
■ Jenis minuman yang dikonsumsi anak sejak lahir? Apakah ASI; susu sapi; air putih?
Tanyakan sumber air minum

10
 Riwayat Penyakit Keluarga
■ Digunakan untuk memperoleh gambaran kesehatan keluarga pasien.
■ Biasanya digambarkan dengan genogram.
■ Hal yang ditanyakan :
– Keluhan serupa dengan pasien di keluarga.
■ Berisi tentang kondisi kesehatan anggota keluarga.
Contoh :

11
 Riwayat Sosial

– Riwayat higiene keluarga, lingkungan tempat tinggal keluarga?

– Apakah dirumah ada yang merokok?
– Berpergian keluar kota dalam 1-2 minggu?
– Bagaimana keadaan lingkungan rumah? (higienenya seperti pengolahan sampah,
air di lingkungan rumah, pola cuci tangan tertutama sebelum pemberian makan
atau minum kepada anak)
– Apakah ada penyakit/keluhan yang sama di lingkungan rumah?

12
 Pemeriksaan Fisik Umum
■ Keadaan Umum
Tampak sakit sedang-berat, Tampak penurunan kesadaran, tempak mengantuk.
■ Kesadaran
Kompos Mentis, apatis, somnolen,delirium,stupor, koma (GCS,PCS)
■ Status Mental dan Tingkah Laku:
Gelisah, sering menangis
■ Tangisan
Kuat, menjerit, nada tinggi
■ Kelainan Yang Tampak
Sesak, sianosis, nafas cuping hidung, retraksi
■ Sikap pasien
Di gendong
■ Fasies
Ekspresi wajah atau bentuk muka
13
■ Kesadaran  Cek GCS (mampu berbicara)
 Cek PCS (belum bisa berbicara)
■ GCS

14
PCS : Eye
■ Mata Spontan membuka mata : skor 4
■ Membuka mata dengan perintah(suara) skor : 3
■ Membuka mata dengan rangsang nyeri skor : 2
■ Tidak membuka mata dengan rangsang apapun skor :1

 pasien tersenyum saat diberi obyek/mainan dan bisa mengikutinya saat

digerakkan : skor 5.
 pasien dapat mengucapkan konsonan saat menangis,interaksi kurang baik :
skor 4.
 pasien mengeluarkan suara yang tidak konsisten (konsonan),dan rintihan
saat menangis : skor 3.
 pasien gelisah,tidak bisa istirahat/diam,menangis : skor 2.

 pasien tidak memberikan respon terhadap rangsang apapun : skor 1

15
PCS : Motorik

■ Menurut perintah : skor 6

■ Dapat melokalisir rangsang nyeri : skor 5
■ Menolak rangsangan nyeri pada anggota gerak (withdrawal) : skor 4
■ Menjauhi rangsang nyeri : skor 3
■ Ekstensi spontan : skor 2
■ Tak ada gerakan : skor1

16
 Interpretasi PCS :
■ Skor minimum adalah 3, prognosis sangat buruk
■ Skor maksimum adalah 15, prognosis baik
■ Skor ≥ 7 kesempatan untuk sembuh besar
■ Skor 3-5 berpotensi fatal 5
■ Anak-anak usia dibawah 5 tahun memiliki skor lebih rendah
karena pengurangan terjadi pada respon motorik dan verbal.

17
Kesan status gizi  apakah ada gizi kurang-buruk

Inspeksi : proporsi atau postur tubuh, dilengkapi dengan

data antropometri : BB, PB atau TB, BB/TB, Lingkar
lengan, lingkar kepala, lingkar dada, dan lingkar perut.
Jika anak obesitas menggunakan BMI.

18
 TTV

Tekanan Darah

Usia Sistolik Diastolik

Manset 1/2-2/3 panjang lengan
Neonatus 80 45
atas
6-12 bln 90 60
-stetoskop di atas arteri cubiti 1-5 thn 95 65
5-10 thn 100 60
10-15 thn 115 60
Suhu
Hipotermia berat <35,5˚c
Hipotermia sedang 35,5-36,0 ˚c
Normal 36.5-37,5 ˚c
Demam >37,5-38,3 ˚C
Hipertermia >38,4-39,9 ˚c
Hiperpireksia >40,0-41,5 ˚c

20
■ Respirasi
Evaluasi:
- frekuensi inspeksi, palpasi, auskultasi
- tipe: torakal, torako-abdominal, abdominal
- kedalaman

■ Denyut Nadi
- arteri radialis
- arteri femoralis
Evaluasi:
 hitung 1 menit
 irama reguler, ireguler
 pengisian
 amplitudo

21
■ Pemeriksaan Kepala

– Kepala : normochepal,Mikrosefal ,Makrosefal , distribusi dan warna rambut, tidak

mudah dicabut, UUB (terbuka/tertutup), UUB cekung atau tidak Mata :mata yang

– Ada tidaknya produksi air mata, kongjungtiva (anemis/tidak), sklera (ikterik/tidak),

pupil (isokor/anisokor), refleks cahaya

– Telinga : simetris, sekret, tanda radang

– Hidung : simetris, tampak nafas cuping hidung, warna mukosa hidung, septum, dan
sekret

– Mulut : muka mulut kering, simetris/asimetris, pucat, sianosis,

– Lidah : lidah kering atau basah, (tanda dehidrasi), tremor atau tidak

– Faring : hiperemis/tidak

– Tonsil : pembesaran, hiperemis/tidak

22
■ Leher

KGB : Membesar/tdk, ada berapa ? Ukurannya ?

JVP : ada peningkatan JVP/ tidak

Tiroid : membesar/tdk

Massa lain : ada/tdk

Kaku Kuduk : ada/tdk

■ Thoraks

Inspeksi : Bentuk dada ? ada retraksi ? Penggunaan otot – otot bantu napas ? Massa ? Spider naevi ?
Ikterik? Gerakan dada ?

Palpasi : ada massa ? Simetris ? Fremitus vokal (raba saat menangis)

Perkusi : sonor ? Redup/pekak ? (ada cairan/massa), hipersonor ?(ada udara berlebih di cavitas pleura)

Auskultasi : suara nafas dasar? Suara nafas tambahan; vesikuler ? Wheezing ? Ronkhi basah ? Kering ?
Krepitasi ?
23
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis?
Palpasi : IC teraba ?
Perkusi : (Pada anak yang lebih besar) batas jantung kanan-kiri, pinggang
jantung.
Auskultasi : S1,S2, murmur ? Gallop ?
■ Abdomen
Inspeksi : Cembung/datar, ada massa? Spider naevi ? Caput medusa ?
Ikterik ?
Auskultasi : Bising usus ? Meningkat/menurun/normal ? (bising usus yang
lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia)
Palpasi : Distensi ? Hepar, Lien, ginjal ? Nyeri tekan ? Turgor ?
Perkusi : Asites ? Suara gaster , hepar?

24
■ Ekstremitas
Atas : CRT ? Akral dingin atau hangat ?Edema ?(jenisnya)
Clubbing finger ? Manifestasi perdarahan ? Ikterik ? Akral
dingin atau hangat ?
CRT : <2 detik/ >2detik
kekuatan otot : Normal atau tidak (dilihat tabel)

25
DAFTAR PUSTAKA
■ MEADOW SR, NEWELL. LECTURE NOTES PEDIATRIKA. ED 7. PENERBIT : ERLANGGA.
JAKARTA, 2005.

■ Latief, Abdul dkk. Pemeriksaan Klinis pada Bayi dan Anak, Ed 3. Jakarta : Sagung Seto,
2014.

■ Karen J. Marcdante dkk. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Ed. 6 . Jakarta : Sauders
Elsevier.2014
■ Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Buku Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. FK
UNHAS. Makassar. 2015
■ Makassar Pediactric Update III. Tatalaksana Praktis Kesehatan Bayi & Anak di Layanan
Primer. Makassar, 2015.
■ Departemen Kesehatan RI. Buku Saku Pedoman Pelayananan Kesehatan Anak di
Rumah Sakit. Depkes RI. 2008.
Pemeriksaan rangsang menings pada
anak
Pemeriksaan Rangsang Menings Pada Anak

Pasien berbaring terlentang dengan posisi tangan pemeriksa di bawah kepala

Kaku kuduk
pasien dan di tekuk diusahakan dagu mencapai dada, (+) Bila ada tahanan

Paha pasien di fleksikan pada persendian panggul berbentuk 90 derajat,

Kerning Sign tungkai bawah pada lutut di ekstensi 135 derajat. (+) Bila ada tahanan atau
nyeri sebelum 135 derajat.
Pasien berbaring, satu tungkai lurus, di bengkokkan pada persendian panggul,
Lesegue Sign sedangkan tungkai lainnya berada dalam posisi lurus. Normal bila mencapai 70
derajat. (+) Bila kurang dari 70 derajat.
Tangan pemeriksa ditempatkan di bawah kepala pasien lalu kepala di tekuk
Brudzinki 1 dan di usahakan agar dagu mencapai dada. Tangan pemeriksa di letakan di
dada pasien mencegah badan terangkat. (+) bila Fleksi kedua tungkai
Pasien berbaring, satu tungkai di fleksikan pada persendian panggul
Brudzinki 2 sedangkan yang satunya lagi dalam kondisi lurus. (+) bila tungkai satunya ikut
terfleksi
Penilaian Kekuatan Otot
5 Normal , dapat menahan beban

Dapat menggerakan sendi dengan aktif untuk menahan berat dan

4 melawan tekanan secara simultan
Dapat menggerakkan anggota gerak untuk menahan berat, tetapi tidak
3 dapat menggerakan anggota badan untuk melawan tekanan pemeriksa
Adapat menggerakn anggota gerak tetapi tidak kuat menahan berat dan
2 tidak dapat melawan tekanan pemeriksa
Terlihat atau teraba kontraksi otot tapi tidak ada gerakan angota gerak
1 sama sekali

0 Paralisis, tidak ada kontraksi otot sama sekali