ISPA

Apa itu ispa?

infeksi saluran pernapasan akut
Suatu keadaan dimana kuman penyakit berhasil menyerang alat-alat
tubuh yang dipergunakan untuk bernapas yaitu mulai dari hidung,
tenggorokan, batang tenggorokan sampai keparu-paru dan berlangsung
tidak lebih dari 14 hari.
 Patogenesis
 Ispa dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara
pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat
kesaluran pernapasannya.
 Ispa yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak kecil
terutama apabila terdapat kurang gizi dan dikombinasi dengan
keadaan lingkungan yang tidak hygienis.
 Resiko terutama terjadi pada anak-anak
 Kemungkinan infeksi silang, beban immunologisnya terlalu besar
karna dipakai untuk penyakit parasite dan cacing serta tidak
tersediaanya atau berlebihannya pemakaian antibiotic.
Klasifikasi Ispa
Virus
Infeksi Saluran
Nafas Bawah Pneumonia
Bakteri

ISP
Rhinitis

Infeksi Saluran Bukan Faringitis

Nafas Atas Pneumonia
Laringitis
Definisi pneumonia
 Adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru
Sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme dan sebagian kecil
disebabkan oleh faktor lain.
Patofisiologi

Kuman masuk
Mekanisme pertahanan
kesaluran napas terganggu
atas

Terbentuk secret
virulen

Inflamasi
Sekret berlebih turun
ke alveoli
Tingkat Keparahan

ISPA RINGAN

ISPA SEDANG

ISPA BERAT
 BATUK
ISPA Ringan Pilek dengam atau tanpa demam

Batuk
Mengi
Keluar cairan dari telinga
ISPA Sedang Campak
Pernapasan cepat
Pilek dengan atau tanpa dengan demam

• Kesadaran menurun
• Suara napas seperti mengorok
ISPA Ringan • Bibir atau kulit pucat kebiruan
• Lubang hidung kembang kempis pada waktu
bernapas
Penyebab ISPA

Bakteri

Virus

Ricketsia
Cara Penularan

Air
Ludah

Udara Bakteri
Pernafa
Virus Darah
san

Bersin
Pada penyakit pneumonia penyebab penyakit didasarkan pada
kelompok umur tertentu yaitu :

Balita : - Sering disebabkan oleh virus

- Umur 2-3 tahun

Dewasa : - Golongan rentan peminum alcohol, penderita penyakit

kencing manis, gagal jantung, penyakit paru, absturktif menahun

Lansia : - Proses imunologik (Karena kekebalan tubuh menurun).

Agen penyakit bakteri dan virus diudara bebas
akan masuk dan menempel pada saluran
pernafasan bagian atas (tenggorokan dan
hidung).

Akhirnya terjadi peradangan yang disertai

demam, pembengkakan pada jaringan tertentu
sehingga berwarna kemerahan.

Infeksi dapat menjalar ke paru dan

menyebabkan sesak atau pernafasan
terhambat, oksigen yang dihirup berkurang,
anak menjadi kejang bahkan bila tidak segera
ditolong dapat menyebabkan kematian.
 • Usia
• Jenis kelamin
• Status gizi
• Status imunisasi
HOST • Pemberian vitamin A
• Pemberian asi

AGENT ENVIRONMENT • Pencemaran udara

• Tempat tinggal
• Geografis
• Lingkungan iklim
• Kebiasaan merokok
FARINGITIS
Definisi
Suatu peradangan pada tenggorokan (faring)
Faringitis (pharyngitis) akut :
 Penyakit perandangan tenggorokan
 Sifatnya akut
 Menyerang lapisan mukosadan submucosa faring
Faringitis kronis
oRadang berlangsug pada waktu lama
oTidak disertai gejala yang berat
Penyebab
• Virus – rhinovirus, adenovirus
• Bakteri – streptokokus grup A namun bakteri lain seperti N. gonorrhoeae, C. diphtheria, H.
influenza
• Iritasi udara kering, merokok, alergi, jamur,
Gejala dan tanda
 Nyeri tenggorokan dan nyeri menelan
 Tonsil (amandel) membesar
 Demam bisa sampai 40 derajat C
 Pembesaran kelenjar getah bening
 Mukosa faring meradang berat atau ringan dan tertutup oleh selaput yang berwarna keputihan
atau mengeluarkan nanah
Gejala-gejala sistemik akan muncul:
Lesu dan lemah
Nyeri pada sendi-sendi otot
Tidak nafsu makan dan nyeri pada telingan
Peningkatan jumlah sel darah
 Pencegahan
• Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
PRIMER • Imunisasi
• Meningkatkan daya tahan tubuh

• Pemberian obat-obatan
SEKUNDER • Istirahat

• Peningkatan kegiatan secara bertahan sesuai tingkat

TERSIER kesembuhan