Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 6 :

1. Dewi Kusuma
2. Fittia Okataviani
3. Ninda Santi R
4. Nor Indah Puspitasari
5. Willa Fitriana
6. Wisnu Bayu Pamungkas
 Madu adalah campuran gula yang dibuat oleh
lebah dari larutan gula alami yang disebut
nectar yang dihasilkan dari bunga-bunga dan
merupakan sumber energi yang baik. (Sonny j
2012).
 Antimikroba
 Kemampuan penyembuhan luka
 Antioksidan
 Madu memiliki sifat peroxidative antibacterial karena madu
mengandung hidrogen peroksida (H202). Hidrogen peroksida pada
madu merupakan antiseptik karena sifatnya sebagai antibakterial.
Hidrogen peroksida efektif membunuh antimikroba seperti
staphylococcus aureus, microccus luteus, streptococcus aureus,
bakteri gram positif lain nya serta bakteri gram negatif.
Pertumbuhan bakteri dihambat oleh 0,02-0,05 mmol/l hidrogen juga
mengaktivasi protease sehingga menyebabkan debridement
dengan cara meningkatkan aliran darah perkutan pada iskemik
sehingga akan menstimulasi jaringan baru.
 Aktivitas bakteri madu terjadi karena adanya hidrogen peroksida ,
flavonoid, dan konsentrasi gula hipertonik. Hidrogen perioksida
dibentuk didalam madu oleh aktivitas enzim glucose oxide yang
memproduksi asam glukonat dan hidrogen perioksida dari
glukosa.Enzim ini akan aktif apabila madu diencerkan. Hidrogn
perioksida yang terbentuk akan terakumulasi dalam medium biakan
yang akan menginhibisi pertumbuhan bakteri.Hidrogen perioksida
pada madu merupakan antiseptik karena sifatnya sebagai
antibacterial. Hidrogen perioksida dapat menghambat sekitar 60
jenis bakteri aerob maupun anaerob serta bakteri gram positifdan
gram bakteri negatif. ( Anshori et,al 2014).
 Sakit maag
 Diare
 Meredakan alergi
 Flu
Penggunaan madu untuk perawatan luka sudah banyak
dilakukan. Di dunia kedokteran modern saat ini telah
banyak membuktikan madu sebagai obat penyembuhan
luka. Madu juga telah diteliti untuk terapi luka infeksi dan
sukar sembuh, misal pada ulkus kaki diabetik

Anda mungkin juga menyukai