Anda di halaman 1dari 17

BAB 12

Konsekuensi
Lintas Budaya
Konsekuensi Lintas Budaya
Domain
A B C D

Domain dari Efektifitas


Culture Shock
Lintas Budaya

Akibat-Akibat Meningkatkan Hasil


Lintas Budaya Kontak Antar Budaya
A
“Culture Shock”

Menurut Furnham dan Bochner (1970)


Culture Shock adalah ketika seseorang tidak
mengenal kebiasaan-kebiasaan sosial dari kultur
baru atau jika ia mengenalnya maka ia tak dapat
atau tidak bisa menampilkan perilaku yang sesuai
aturan-aturan itu.
A
Culture Shock
Tiga penyebab terjadinya Culture Shock:
⊙ Kehilangan cues atau tanda-tanda yang dikenalnya.
⊙ Putusnya komunikasi antar pribadi baik pada tingkat
yang disadari mauput tak disadari.
⊙ Krisis identitas.
B
“Akibat-Akibat
Lintas Budaya”
B
Hasil-hasil dari kontak lintas budaya dapat dianalisa
dalam banyak cara, yaitu: Akibat-akibat
a) Memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi Lintas Budaya
individual.
b) Memfokuskan pada respon-respon internal.
c) Memfokuskan pada proses penyesuaian diri lintas
waktu atau beberapa perubahan terakhir.
d) Melalui self-reports.
 Memfokuskan pada intrapsikis dan

C melibatkan kemampuan untuk


mentoleransi dan mengelola stress
yang muncul dalam penampungan
pada lingkungan fisik dan sosial
“Domain dari yang baru.

Efektifitas Lintas  Domain keterampilan yang


melibatkan kemampuan untuk
Budaya” memantapkan dan memelihara
hubungan dengan orang asing
dari kebudayaan lain.

Hammer (1987) menyimpulkan ada tiga domain


keterampilan dasar yang terlibat dalam  Keterampilan komunikasi yang efektif
kehidupan antar budaya yang efektif
C 1 Studi tentang Hasil/Akibat dari Kontak Budaya

2 Pengaruh pengaruh social


Domain-domain
dari Efektifitas
Kontak Antar 3 Factor factor kepribadian
Budaya

4 Keterampilan skills

5 Kehilangan Budaya?

6 Penambahan Budaya?
C 1 Studi tentang Hasil/Akibat dari Kontak Budaya
Prediktor spesifik yang menentukan keberhasilan dalam hubungan antar
budaya , yaitu:
1. Prediktor Kultural
2. Prediktor Demografi
Domain-domain
dari Efektifitas 2 Pengaruh pengaruh social
Kontak Antar Ciri/fator yang dapat meningkatkan keharmonisan antar kelompok:
Budaya a) Kerjasama dalam kelompok
b) Kontak antar anggota kelompok
c) Kesamaan dimensi non-status
d) Perbedaan kompetensi (dihindari)
e) Hasil/akibat harus positif
f) Dukungan normatif/indtitusional
g) Individuasi antar kelompok ditingkatkan
h) Kontak non-superfisial (mendalam)
i) Kontak bersifat suka rela
j) Efek berhubungan dengan lamanya kontak
k) Jumlah anggota harus sama
l) Kontak harus terjadi dalam bermacam konteks dg berbagai
anggota kelompok
C 3 Factor factor kepribadian

4 Keterampilan skills
Domain-domain
dari Efektifitas
Kontak Antar
Budaya
C 5 Kehilangan Budaya?

6 Penambahan Budaya?
Domain-domain
dari Efektifitas
Kontak Antar
Budaya
D
“Meningkatkan
Hasil Kontak
Antar Budaya”
D
Pertimbangan-pertimbangan 1
Organisasi
Meningkatkan
Hasil Kontak
Seleksi Personil
2 Antar Budaya

Program Pelatihan Lintas 3


Budaya
Pertimbangan-pertimbangan
Organisasi
1
D
a. Suatu kebijakan organisasi yang secara eksplisit
mendukung pluralisme kultural
b. Menejemen puncak yang menyongkong dan menjadi Meningkatkan
c.
model (contoh) akomodasi budaya
Adanya rekan-rekan dari budaya yang sama dari
Hasil Kontak
pendatang baru didalam atau di luar kerja yang dapat
memberikan dukungan sosial
Antar Budaya
d. Perhatian terhadap faktor-faktor yang penting dalam
penyesuaian pasangan
e. Pelatihan dalam menggunakan bahasa secara efektif
yang biasa digunakan
f. Pelatihan secara mendalam pada budaya baru sebelum
pemberangkatan seperti sifat-sifat atau kebiasaan
lingkungan baru.
g. Adanya mediator kulturan in-house
h. Penggunaan kriteria untuk evaluasi kinerja yang
mencangkup aspek-aspek efektivitas lintas budaya.
i. Pertimbangan problem pulang kembali seseorang setelah
mengalami tugas di luar negeri.
Seleksi Personil
1
D
Meningkatkan
Dalam seleksi personal, Hasil Kontak
akan lebih bijaksana apabila
mempertimbangkan juga latar
Antar Budaya
belakang budaya yang hampir sama
dengan budaya tuan rumah.

Seperti bahasa atau pengetahuan


tentang sejarah dan literatur budaya
tuan rumah.
Program Pelatihan Lintas
Budaya
1
D
Meningkatkan
5 tipe program pelatihan antar budaya :
Hasil Kontak
 Area studies program ( program studi wilayah ) Antar Budaya
 Cultural assimilator ( assimilator budaya )
 Language training ( pelatihan bahasa )
 Sentivity training (pelatihan kepekaan)
 Field experience (pengalaman lapangan)
Thanks!!!

Anda mungkin juga menyukai