Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

DASAR DASAR KOMUNIKASI


“PENGARUH FAKTOR BUDAYA DALAM KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ”

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Mudjiran, M.Pd., Kons.

Oleh:
Rahmat Pambudi
23006032

DEPARTEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
MIND MAPPING
A. Budaya dan Komunikasi Antar Pribadi
Budaya adalah seperangkat nilai, norma, dan kepercayaan yang dipelajari dan
dibagikan oleh sekelompok orang. Budaya mempengaruhi cara orang berkomunikasi
dengan cara yang berbeda. Misalnya, budaya dapat memengaruhi gaya komunikasi dalam
berbagai aspek seperti frasa, kata-kata, gerak tubuh, dan bahasa yang digunakan. Budaya
juga dapat mempengaruhi cara masyarakat menyampaikan informasi dan sikap mereka
terhadap konflik.
Budaya setiap individu berbeda-beda, namun secara mutlak dimiliki oleh seluruh
manusia dan merupakan suatu faktor pemersatu jika orang-orang yang ditemui memiliki
persamaan dalam bentuk-bentuk budaya tertentu. Mulanya akan tampak kontradiksi, apa
yang dimakan orang dalam satu budaya, menjadi menjijikkan dalam budaya lain, begitu
pula sebaliknya. Maka untuk memudahkan hubungan-hubungan antarbudaya dan
mengurangi distorsi-distorsi, kita harus keluar dari kungkungan budaya dari kita sendiri
untuk memasuki dunia orang lain (Mulyana dan Rakhmat, 2005: 56)
Proses komunikasi melibatkan unsur-unsur sumber (komunikator), pesan,media,
penerima dan efek. Disamping itu, proses komunikasi juga merupakan sebuah proses
yang sifatnya dinamik, terus berlangsung dan selalu berubah,dan interaktif, yaitu terjadi
antara sumber dan penerima. Proses komunikasi juga terjadi dalam konteks fisik dan
konteks sosial, karena komunikasi bersifat interaktif sehingga tidak mungkin proses
komunikasi terjadi dalam proses

B. .Faktor dari Sumber Pesan


Dalam konteks komunikasi antar pribadi, faktor budaya yang mempengaruhi
sumber pesan meliputi:

1) Bahasa dan Kosa Kata: Budaya memengaruhi bahasa yang digunakan, tingkat
formalitas, serta kosa kata yang cocok dalam pesan antar pribadi.

2) Gaya Komunikasi: Norma-norma budaya mempengaruhi gaya komunikasi, seperti


apakah lebih cenderung langsung atau lebih terpola, dan sejauh mana emosi
diekspresikan.

3) Nilai dan Norma: Nilai-nilai budaya membentuk pesan yang disampaikan, termasuk
norma-norma sosial dan etika yang memengaruhi komunikasi antar pribadi.
4) Etika Komunikasi: Budaya mempengaruhi norma-norma etika dalam komunikasi,
termasuk tentang kejujuran, kepercayaan, dan rasa hormat terhadap orang lain.

5) Pola Berpikir dan Pola Persepsi: Budaya membentuk pola berpikir individu,
mempengaruhi cara mengorganisir ide dan mengartikan situasi dalam pesan.

6) Simbol Budaya: Penggunaan simbol-simbol budaya dalam pesan, termasuk gesture,


simbol, atau metafora yang mengandung makna khusus dalam budaya tertentu.

7) Stereotip dan Prasangka: Budaya memengaruhi pemahaman individu tentang


stereotip dan prasangka, yang dapat tercermin dalam pesan yang disampaikan.

8) Komunikasi Non-verbal: Budaya mempengaruhi interpretasi ekspresi wajah,


gerakan tubuh, kontak mata, dan penggunaan ruang personal dalam komunikasi
antar pribadi.

Pemahaman atas faktor-faktor budaya ini penting untuk memastikan efektivitas


komunikasi antar pribadi dalam konteks multikultural.

C. Faktor dari Penerima Pesan


Dalam konteks komunikasi antar pribadi, faktor budaya yang mempengaruhi
penerima pesan meliputi:

1) Konteks Budaya Penerima: Latar belakang budaya penerima pesan, termasuk


nilai-nilai, norma, dan pengalaman pribadi, memengaruhi cara pesan dipahami
dan diinterpretasikan.

2) Pengalaman Pribadi dan Pendidikan: Pengalaman hidup dan tingkat


pendidikan penerima pesan dapat mempengaruhi pemahaman mereka terhadap
konten dan maksud pesan yang diterima.

3) Bahasa dan Penafsiran Simbolik: Budaya mempengaruhi pemahaman bahasa


dan penafsiran simbolik dalam pesan, sehingga mempengaruhi interpretasi
penerima terhadap pesan tersebut.

4) Kesadaran Multikultural: Tingkat kesadaran penerima pesan terhadap


keberagaman budaya dan sensitivitas terhadap perbedaan budaya juga dapat
mempengaruhi cara mereka menerima dan memahami pesan.

5) Pengetahuan tentang Budaya Lain: Penerima pesan yang memiliki pengetahuan


yang lebih baik tentang budaya asal pengirim pesan dapat memiliki pemahaman
yang lebih baik terhadap konteks pesan.
6) Sikap Terhadap Budaya Asing: Sikap penerima terhadap budaya asing atau
budaya yang berbeda dari budayanya sendiri dapat mempengaruhi bagaimana
mereka menerima pesan dari orang dengan budaya yang berbeda.

7) Pengaruh Media dan Globalisasi: Paparan penerima pesan pada media massa
dan pengaruh globalisasi juga dapat memengaruhi persepsi mereka terhadap pesan
dari budaya lain.

8) Kematangan Emosional dan Intelektual: Tingkat kematangan emosional dan


intelektual penerima pesan dapat memengaruhi cara mereka mengelola emosi dan
menerima pesan dengan bijak, terutama dalam konteks budaya yang berbeda.

Semua faktor ini berperan dalam cara penerima pesan memahami, menafsirkan, dan merespons
pesan yang berasal dari budaya lain.

D. Keterampilan Dasar Komunikasi


Keterampilan dasar komunikasi yang dapat membantu kita berkomunikasi secara
efektif dengan orang-orang dari budaya yang berbeda meliputi:

1) Kesadaran Budaya: Penting untuk memiliki kesadaran akan perbedaan budaya dan mengakui
bahwa setiap individu memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Ini membantu
menghindari stereotip dan prasangka.

2) Keterampilan Mendengarkan yang Aktif: Mendengarkan dengan cermat untuk memahami


pesan dengan baik. Ini mencakup mendengarkan bukan hanya kata-kata, tetapi juga ekspresi
wajah, nada suara, dan bahasa tubuh.

3) Kemampuan Bertanya yang Efektif: Bertanya dengan sopan dan terbuka untuk mendapatkan
klarifikasi atau lebih banyak informasi ketika ada ketidakpahaman.

4) Kesadaran Bahasa: Memahami perbedaan bahasa dan bahasa tubuh dalam budaya yang
berbeda. Upaya untuk mempelajari beberapa kata atau frasa dalam bahasa orang lain bisa
sangat membantu.

5) Penghormatan terhadap Norma-Norma Sosial: Ketahui norma-norma sosial yang berlaku


dalam budaya tertentu, seperti aturan-aturan kebersihan, etika makan, atau norma komunikasi
yang berlaku.
6) Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Bersedia untuk beradaptasi dengan gaya komunikasi orang
lain dan memahami bahwa cara berkomunikasi Anda mungkin perlu disesuaikan agar sesuai
dengan budaya mereka.

7) Pengendalian Emosi: Penting untuk mengendalikan emosi dan menghindari reaksi berlebihan
terhadap perbedaan budaya atau ketidakpahaman.

8) Kesediaan untuk Belajar: Selalu berusaha untuk belajar lebih banyak tentang budaya orang
lain. Ini mencakup membaca, menghadiri acara budaya, atau berbicara dengan orang-orang
dari budaya tersebut

9) Kesadaran akan Ekspresi Non-Verbal: Perhatikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa
tubuh, karena mereka bisa memiliki makna yang berbeda dalam budaya lain.

Keterampilan-keterampilan ini akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih


baik dan menghormati orang-orang dari budaya yang berbeda, serta mengurangi potensi
konflik atau ketidakpahaman dalam interaksi Anda.

E. Latihan Penerapan Komunikasi Antar Pribadi


Berikut adalah beberapa latihan yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan
keterampilan komunikasi antar pribadi kita dengan orang-orang dari budaya yang
berbeda:

1) Berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda: Cara terbaik untuk belajar
tentang budaya lain adalah dengan berinteraksi dengan orang-orang dari budaya tersebut.
2) Membaca tentang budaya lain: Membaca tentang budaya lain dapat membantu kita
memahami nilai, norma, dan kepercayaan yang mendasari budaya tersebut.
3) Menonton film dan acara televisi dari budaya lain: Menonton film dan acara televisi dari
budaya lain dapat membantu kita memahami budaya tersebut dari perspektif orang-orang
yang berasal dari budaya tersebut.
4) Belajar bahasa lain: Belajar bahasa lain dapat membantu kita berkomunikasi secara lebih
efektif dengan orang-orang dari budaya tersebut.
Kesimpulan
Budaya dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan cara yang
berbeda. komunikasi antar pribadi, sangat penting untuk memahami peran budaya
dalam interaksi manusia. Budaya, dengan nilai-nilai, norma, dan bahasanya,
memberikan landasan bagi gaya komunikasi yang berbeda antar kelompok orang.
Faktor budaya juga mempengaruhi cara kita memahami dan merespons pesan, baik
sebagai sumber maupun penerima pesan.
Untuk berhasil berkomunikasi dengan baik dalam dunia yang semakin
multikultural, kita perlu mengasah keterampilan dasar komunikasi yang mencakup
kesadaran budaya, mendengarkan aktif, bertanya dengan efektif, menghormati norma
norma sosial, fleksibilitas dalam beradaptasi, pengendalian emosi, keinginan untuk
belajar, dan kesadaran akan ekspresi non-verbal.
Selain itu, latihan yang melibatkan interaksi langsung dengan budaya lain,
membaca, menonton film, belajar bahasa asing, dan mengikuti acara budaya dapat
membantu mengasah keterampilan komunikasi antar pribadi kita. Dengan melakukan
hal-hal ini, kita dapat membangun jembatan pengertian, menghormati keanekaragaman,
dan memperkuat koneksi antar individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Hal
ini akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan saling memahami.

DAFTAR RUJUKAN
Liliweri, A. (2003). Makna Budaya dalam Komunikasi Amar Budaya, Yogyakarta:
Lkis Pelangi Aksara.
Mulyana, D.(2004). Komunikasi Efektif. Bandung: PT Rosda Karya.
Mulyan, D. & Rakhmat,J.(2006). Komunikasi antarbudaya : panduan berkomunikasi
dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suprapto, T.(2006).Pengantar Teori Komunikasi, Yogyakarta: Media Pressindo.


Sutaryo.(2005).Sosiologi Komunikasi: Perspektif Teoritis, Yogyakarta: Arti Bumi
Intaran.

Anda mungkin juga menyukai