Perang Dagang AS Dan China
Perang Dagang AS Dan China
● Pada maret 2018 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumunkan rencana untuk
mengenakan tarif masuk terhadap produk impor dari China, Pemerintah China tidak tinggal diam ,
kebijakan penetapan tarif baru itu direspon dengan ikut menetapkan tarif masuk untuk lebih dari 128
produk amerika.
● kedua negara tersebut meskipun memiliki kekuatan ekspor masing - masing , nilai ekspor Amerika
serikat masih jauh dibawah china. Hal ini yang membuat Trump merasa perlu untuk mengevaluasi
kembali tarif bea masuk bagi barang impor khususnya yang berasal dari china.
Dampak Perang Dagang terhadap Indonesia
● Sebagai Representative Trend Pasar Saham, IHSG menjadi Indikator Kegiatan Ekonomi yang sedang
berlangsung di Indonesia.
● Pada April 2018 IHSG mengalami pergerakan ke arah negatif Sentimen Perang Dagang Amerika Serikat dan
China, mengakibatkan Investor berhati - hati dalam menanamkan saham modal nya bahkan kondisi ini
cenderung melakukan aksi lepas saham. Tensi yang memanas antara AS - China membuat investor semakin tidak
ke china dan Amerika tidak mulus lagi. keperluan Impor bahan Baku dari Indonesia berkurang . tidak ada solusi
● “Relokasi Industri” perusahaan - perusahaan China dan Amerika menjadi sasaran Indonesia agar Industri
● Strategi Pemerintah diperlukan dalam upaya menarik investor mengingat “Relokasi Industri” juga menjadi incaran
● 59 Investor China siap melakukan Relokasi Pabrik di Jawa tengah , Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo
optimis dan memiliki Komitmen yang kuat untuk mendorong peningkatan investasi.
● Ini adalah salah satu strategi nyata pemerintah Indonesia dalam upaya memperjuangkan Ketahanan Bursa Efek
Indonesia secara Regional dan menambah kepercayaan diri bahwa Indonesia mampu bertahan terhadap himpitan