Anda di halaman 1dari 2

Analisis Ketergantungan Ekonomi Taiwan Cina Terhadap

Prospek Reunifikasi Dalam One China Policy

PROFESOR Dorodjatun Kuntjoro-Jakti sejak tahun lalu memperingatkan kita tentang arus
balik dari globalisasi. Meskipun hanya sedikit, namun terasa nyata terlebih bila perang
dagang ini berlangsung lebih lama. Dampak perang dagang ini tak hanya menghantam
saham di AS, tapi juga merambat ke Eropa, Asia, bahkan Indonesia. Realitas ini menjadi
peringatan bagi semua negara karena dominasi Amerika Serikat sebagai adidaya pada
tatanan globalisasi kini mendapat tandingan dari Tiongkok yang menjadi kekuatan baru pada
period baru perdagangan global.
Paling tidak ini terkait dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang
menerapkan tarif bea masuk produk baja. Jika Beijing menjual obligasi Treasury AS-nya,
bank-bank sentralnya akan kehilangan sebagian besar aset mereka dan pengaruh global
rezim Tiongkok akan menyusut secara dramatis. Namun, Trump meminta agar China tidak
memaksa perusahaan-perusahaan tersebut melakukan transfer teknologi.
Sebab, negara-negara di Asia Tenggara banyak menggantungkan ekspor sebagai
pendorong pertumbuhan. Kabar terbaru mengenai pemberlakuan bea masuk impor untuk
produk-produk yang berasal dari Cina menyebabkan pasar saham tertekan. Negara yang
yang dipimpin Xi Jinping ini justru menghabiskan dana 3,3 persen lebih banyak dibanding
perkiraan belanja infrastruktur.
Tak hanya perang dagang, efek banyaknya populasi tua pun turut berkontribusi pada
turunnya perekonomian China. Maksud dari panggilan (telepon) tersebut adalah untuk
meminta bantuan Cina dalam mengatasi bantuan keuangan, bahkan mendesak Cina untuk
membeli aset serta obligasi AS,” kata seorang pejabat perdagangan Cina yang tidak ingin
disebutkan namanya. Akhirnya, penulis berharap perang dagang yang dipicu AS tidak akan
berdampak banyak kepada perekonomian Indonesia.
Atas tindakan tersebut, Kanada akan mengenakan tarif balasan hingga C$ 16,6 miliar,
sekitar US$ 12,8 miliar untuk impor Amerika. Para ekonom memangkas proyeksi
pertumbuhan mereka terhadap sebagian besar kuartal pada tahun depan, tanpa mengubah
proyeksi secara luas, namun menilai rentan terhadap konflik perdagangan dengan China.
Kuijs memperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan agak melambat di 2017.
Ia mengatakan, perekonomian sektor non-publik di China juga naik lebih kuat dan suatu
sistem pasar telah diberlakukan, dan ketentuan mengenai berbagai bidang makro ekonomi
terus dilakukan perbaikan, dan transformasi fungsi pemerintahan sudah dan akan terus
dipercepat. Pasalnya, negara-negara yang terlibat perjanjian dagang dengan Inggris seperti
AS dan China akan menarik diri dan mengatur ulang perjanjian yang sudah disepakati
sebelumnya.
Saham teknologi masih menekan bursa saham AS atau wall avenue selama sepekan.
Gubernur Financial institution Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, ancaman perang
dagang tersebut perlu terus dicermati pemerintah. Perbincangan mengenai commerce
warfare pada September lalu justru lebih sedikit dibandingkan pada saat perang dagang ini
masih menjadi wacana. Khususnya, kebijakan berhaluan kanan cenderung fokus pada hal-
hal seperti transfer bersyarat, menghargai dan membayar masyarakat yang melakukan
sesuatu yang menurut kita sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Selama beberapa bulan terakhir Amerika Serikat dan Cina terlibat dalam perang dagang.
Saat ini, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) berbasis ekonomi kreatif dengan mudah
meraih pasar dengan dukungan e-commerce. Upaya meningkatkan ekspor berpeluang
terwujud lantaran ekspor produk kapas Amerika ke Cina kini terhambat. Diperkirakan,
proposal tarif kemungkinan mencapai 200 miliar dolar AS, di mana saat ini Pemerintah AS
tengah mencari dukungan dari publik.
Didirikan sejak 2006, Pusat Investasi Pemerintah saat ini menguasai aset senilai 300 juta
Dollar AS. PIP didirikan untuk menyontek keberhasilan Temasek Holdings milik Singapura
dan Khazanah Nasional di Malaysia. Sejauh ini perkataannya terbukti karena ekonomi China
mengalami pukulan lumayan telak dalam beberapa bulan terakhir. Boone mengatakan
globalisasi dan digitalisasi, meski menuai manfaat bagi banyak orang dan mengangkat
jutaan orang dari kemiskinan, juga meningkatkan ketidaksetaraan.

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Hal ini sebagai dampak upaya pemerintah untuk mengatasi risiko utang yang menghambat
aktivitas perusahaan dan perang perdagangan dengan Amerika Serikat, yang terus
mengancam ekspornya, meski tercatat surplus pada Jumat lalu terhadap AS yang mencapai
US$28,ninety seven miliar. Indikatornya adalah grade investasi Indonesia yang berada satu
degree di bawah funding grade dan rendahnya pergolakan politik di dalam negeri, khususnya
di ibukota.

Anda mungkin juga menyukai