Anda di halaman 1dari 27

Dr. Rini Darmastuti, M.

Si

PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI
PERTEMUAN KEDUA
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

LEVEL KOMUNIKASI
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

LEVEL KOMUNIKASI

• Komunikasi Intrapersona
• Komunikasi Antarpersona
• Komunikasi kelompok
• Komunikasi Kelompok Kecil
• Komunikasi kelompok besar

• Komunikasi Organisasi
• Komunikasi Publik
• Komunikasi Massa
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
KOMUNIKASI PRIMER

Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan


seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang (simbol) sebagai media.

• Verbal
• Bahasa Lisan.
• Bahasa Tulisan.
• Non verbal
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
KOMUNIKASI SEKUNDER

• Sering disebut komunikasi tidak langsung


• Merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua
setelah memakai lambang sebagai media pertama.
• Tujuannya untuk memperlancar.
• Misalnya: radio, televisi, telepon, surat kabar, majalah, dsb

Dr. Rini Darmastuti, M.Si


MENGAPA KITA BERKOMUNIKASI?
Menurut Thomas M Scheidel
• Untuk menyatakan dan mendukung identitas diri
• Untuk membangun kontak sosial dengan orang disekitar kita
• Untuk mempengaruhi orang lain
• Untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang kita
inginkan.

Dr. Rini Darmastuti, M.Si


FUNGSI KOMUNIKASI

Menurut William I Gorden, ada empat fungsi


komunikasi yaitu:
 Fungsi Pertama: Komunikasi Sosial
 Fungsi Kedua: Komunikasi Ekspresif
 Fungsi Ketiga: Komunikasi Ritual
 Fungsi Keempat: Komunikasi Instrumental

Dr. Rini Darmastuti, M.Si


FUNGSI PERTAMA: KOMUNIKASI SOSIAL

Implisit dalam fungsi sosial adalah fungsi komunikasi


kultural
Edward T Hall dalam Deddy Mulyana 2003:6
mengatakan bahwa budaya adalah komunikasi dan
komunikasi adalah budaya.
• Pembentukan konsep-diri
• Pernyataan Eksistensi-diri
• Untuk Kelangsungan hidup, memupuk hubungan, dan
memperoleh kebahagiaan
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT
MASLOW

• Kebutuhan Filosofis,
• Keamanan,
• Kebutuhan Sosial,
• Penghargaan-diri
• Aktualisasi Diri.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
FUNGSI 2: KOMUNIKASI EKSPRESIF

• Komunikasi ekspresif tidak otomatis bertujuan


mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan
sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk
menyampaikan perasaan (emosi) kita.
• Cara: melalui komunikasi non-verbal.
• Musik, lukisan, tari-tarian dapat digunakan untuk
melukiskan perasaan tadi.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
FUNGSI KETIGA:KOMUNIKASI
RITUAL
 Biasanya dilakukan secara kolektif oleh suatu
komunitas dalam melakukan upacara-upacara.
 Sering bersifat ekspresif: menyatakan perasaan
seseorang
 Memungkinkan pesertanya berbagi komitmen
emosional dan menjadi perekat bagi kepanduan
mereka, juga sebagai pengabdian kepada kelompok.
 Kadang-kadang bersifat mistik dan mungkin sulit
dipahami oleh orang-orang di luar komunitas itu.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
FUNGSI KEEMPAT: KOMUNIKASI
INSTRUMENTAL
• Tujuan: menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku
atau menggerakkan tindakan dan untuk menghibur.
• Sebagai instrumen, komunikasi tidak hanya
membangun hubungan, tetapi juga menghancurkan
hubungan tersebut.
• Tujuan:
• Jangka pendek (untuk memperoleh pujian, sempati,
empati, dsb)
• Jangka panjang (berpidato, menulis, dsb).
Dr. Rini Darmastuti, M.Si
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

 Prinsip 1: Komunikasi adalah proses simbolik


 Prinsip 2: Setiap perilaku mempunyai proses komunikasi
 Prinsip 3: Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi
hubungan
 Prinsip 4: Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat
kesenjangan
 Prinsip 5: Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan
waktu
 Prinsip 6: Komunikasi melibatkan prediksi peserta
komunikasi
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

 Prinsip 7: Komunikasi itu bersifat sistematis


 Prinsip 8: Semakin mirip latar belakang sosial budaya,
semakin efektif komunikasi
 Prinsip 9: Komunikasi bersifat non sekuensial
 Prinsip 10: Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan
transaksional
 Prinsip 11: Komunikasi bersifat irreversibel
 Prinsip 12: Komunikasi bukan panasea untuk
menyelesaikan berbagai masalah
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 1: KOMUNIKASI ADALAH


SUATU PROSES SIMBOLIK
• Lambang bersifat sebarang, manasuka atau
sewenang-wenang
• Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna;
kitalah yang memberi makna pada lambang
• Lambang itu bervariasi
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

• PRINSIP 2: SETIAP PERILAKU MEMPUNYAI


PROSES KOMUNIKASI
• PRINSIP 3: KOMUNIKASI PUNYA DIMENSI ISI
DAN DIMENSI HUBUNGAN
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 4: KOMUNIKASI ITU BERLANGSUNG


DALAM BERBAGAI TINGKAT KESENGAJAAN

• Kesengajaan bukan syarat utama untuk terjadinya


komunikasi. Kesadaran ini akan lebih tinggi bila kita
sedang dalam kondisi yang serius (misalnya sedang
diuji secara lisan oleh dosen, dsb)
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 5: KOMUNIKASI TERJADI DALAM


KONTEKS RUANG DAN WAKTU

• Makna pesan tergantung pada konteks fisik/ruang, waktu,


sosial dan psikologis
• Waktu sangat mempengaruhi makna terhadap suatu pesan.
• Kehadiran seseorang sebagai konteks sosial akan
mempengaruhi orang berkomunikasi
• Suasana psikologis peserta komunikasi akan mempengaruhi
suasana komunikasi
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 6: KOMUNIKASI MELIBATKAN


PREDIKSI PESERTA KOMUNIKASI
 Komunikasi terikat oleh aturan dan tatakrama,
artinya orang-orang memilih strategi tertentu
berdasarkan bagaimana orang yang menerima pesan
akan merespon.
 Kita dapat memprediksi perilaku komunikasi orang
lain berdasarkan peran sosial
 Hingga derajat tertentu ada keteraturan pada
perilaku komunikasi manusia, dengan kata lain
perilaku manusia itu dapat diramalkan.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 7: KOMUNIKASI ITU


BERSIFAT SISTEMATIS
• Komunikasi menyangkut suatu sistem dari unsur-unsurnya
• Ada dua sistem dasar beroperasi dalam transaksi komunikasi,
yaitu:
• Sistem internal: seluruh sistem yang dibawa oleh seorang
individu ketika ia berpartisipasi dalam komunikasi
• Sistem eksternal: terdiri dari unsur-unsur dalam
lingkungan diluar individu.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 8: SEMAKIN MIRIP LATAR BELAKANG


SOSIAL BUDAYA SEMAKIN EFEKTIFLAH
KOMUNIKASI
• Kesamaan bahasa akan mempermudah orang
untuk berkomunikasi.
• Kesamaan bahasa akan membuat orang yang
berkomunikasi lebih mudah mencapai pengertian
bersama dibanding dengan orang-orang yang tidak
memahami bahasa yang sama.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 9: KOMUNIKASI BERSIFAT


NONSEKUENSIAL
Pada dasarnya komunikasi itu bersifat dua arah yang memiliki
sifat sirkuler. Ciri-ciri:
• Orang-orang yang berkomunikasi dianggap setara
• Proses komunikasi berjalan dua arah
• Dalam praktiknya tidak lagi dibedakan mana pesan dan mana
umpan balik
• Komunikasi yang terjadi sebenarnya jauh lebih rumit
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 10: KOMUNIKASI BERSIFAT PROSESUAL,


DINAMIS DAN TRANSAKSIONAL

• Komunikasi tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai


akhir
• Komunikasi sebagai proses yang dinamis dan transaksional
adalah bahwa peserta komunikasi berubah (dari sekedar
berubah pengetahuan hingga berubah pandangan dunia dan
perilakunya)
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 11: KOMUNIKASI BERSIFAT


IRREVERSIBLE
• Sekali kita mengirim pesan, kita tidak dapat mengendalikan
pengaruh pesan tersebut bagi khalayak, apalagi menghilangkan
efek pesan tersebut sama sekali.
• Sifat irreversible ini sebagai implikasi dari komunikasi sebagai
suatu proses yang berubah.
Dr. Rini Darmastuti, M.Si

PRINSIP 12: KOMUNIKASI BUKAN PANASEA


UNTUK MENYELESAIKAN BERBAGAI MASALAH
• Banyak masalah yang disebabkan karena komunikasi, tetapi
komunikasi bukanlah panasea (obat mujarab) untuk
menyelesaikan persoalan atau konflik

Anda mungkin juga menyukai