TUGAS REFRAT LABORATORIUM

PATOLOGI ANATOMI
OLEH :
M. BAYU FUADY
J 500 170 107
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
 MIKROSKOPIS
1. SITOPLASMA JENIH DAN LUAS
2. EPITEL BERLEBIHAN
3. INTI DITEPI
AC-G- TUB—K ER

MAKROSKOPIS
1. BERBATAS TEGAS, BERKAPSUL, SERING TELAH RUPTUR
2. PADA PENAMPANG IRISAN NAMPAK DAERAH
NEKROSIS DAN PERDARAHAN
3. BESAR TUMOR BERVARIASI,D : 3-15 CM
4. UNILATERAL, BERLOBUS, WARNA KUNING KEEMASAN
ATAU JINGGA DAN PUTIH KEABUAN

DEFINISI
HIPERNEFROMA ( TUMOR GRAWITZ )

berasal dari EP. TUB. GINJAL

>> CCA-ca
80-90% TUMOR GANAS pada ginjal
LK : PR = 2:1
90% > 40 TH
 MIKROSPKOPIS
1. TUBULUS BERBENTUK TUBULAR DENGAN
....LAPISAN SEL TAMPAK NORMAL
2. BEKUAN – BEKUAN DARAH DAN AREA
....NEKROTIK

KLINIS
- NYERI HEBAT PD SALAH SATU TESTIS
- SCROTUM MEMBENGKAK PD 1 SISI
- MUAL/MUNTAH
- SAKIT KEPALA

DEFINISI
TORSI ATAU TERPELINTIRNYA FS KHAS ;
DEST. DRAINASE V. TESTIS , A. TEBAL N
LENTUR TTP TERBUKA KONG.VASK
BERAT
 MIKROSKOPIS

1. TUBULUS MENGALAMI TIROIDISASI

2. INFILTRASI LIMFOSIT
3. EPITEL KUBOID TELAH ATROFI
-TUB ATROFI / HILANG  DGT JAR.IKAT
- TUB ATROFI PROGRESIF
- JAR.INTERSTINUM MENGALAMI FIBROSIS DAN
SEBUKAN LIMFOSIT , SEL PLASMA DAN
MAKROFAG
- DIND. ARTL PENEBALAN HIALIN (MK . HTN )

MAKROSKOPIS
- REN -, UNI, V < 100GR
- PERM. TDK RATA
- PELVIS N CALYCES MELEBAR !! TIPE OBS. 
DEFINISI JARAK CALYCES N SIMPAI TIPIS
- SIMPAI GINJAL MENEBAL
PK: SUATU INFL.K PADA TUB, INTERSTITIAL - PERLEKATAN DG DAERAH FIBROTIK
DAN PYELUM GINJAL - KORTEKS TIPIS, v FOKUS ABSES
 MIKROSKOPIS
1. EPITEL KUBOID/ POLIGONAL
2. SEL IMATUR/ ANAPLASIA
3. PLEIMORFIK
4. INTI HIPERKROMATIK
5. MITOSIS PATOLOGIS

MAKROSKOPIS
1. PROSTAT MEBESAR 75% PD POST. LOB. MEDIUS
2. PERMK. BERBENJOL, PENAMPANG PUTIH
KEABUAN DG BERCAK MERAH JAMBU, BERLOBUS
3. KECIL SULIT DIBEDAKAN DG BPH
KOMPN. STROMA >>  KONSISTENSI TUMOR
KERAS
KOMPN. KELENJAR >>  KONSISTENSI
DEFINISI CENDERUNG RAPUH N MUDAH INFILTRASI
A-ca P :
Tumor ganas pada pria dewasa, 10-20% TG pria
 > 50th dg sulit miksi
 Kencing menetas mengejan
 Kand. Kemih teraba membesar n keras
 RT teraba pembesaran prostat noduler di lob.
Post atau PSA
 MIKROSKOPIS
1. PAPILOMATOUS
2. INTI SEL PLEIMORFIK DAN HIPERMORFIK
3. SEBARAN LIMFOSIT
- kelompok2 sel malignan epitelial tssn padat
- kromatin kasar
- mitosis  infiltrasi ke jar.ikat fibrous yg
sembab hiperemis bersebukan dg limfosit
histiosit

DEFINISI
NEOPLASMA GANAS berasal dari EP.
UROTHELIAL ATAU TRANSISIONA; yg
melapisi tract. Urinarius n VU
 MIKROSKOPIS
1. GLOMERULONEFRITIS FIBROTIK
2. TUBULUS
3. EPITEL KUBOID
4. CRESSENTIC
- (+) jar. Ik n sebukan sel rad. Kronik
- derajat kel. Vask. Seusai dg beratnya htn
dlm klinik
- arteri sddang n kecil  penebalan hialin
pd tun. Intima n media

DEFINISI
Stad. Akhir bbg kel. Ginjal dg
kerusakan ; ol nefritis n HTN  gang
irrreversibel

 Bisa smua usia ! Dek. 2/5

 Tingkat laten : gejala SN
 Tingkat lanjut dpt dibedakan

DEFINISI FR
(+) PROSTAT YG JINAK DITANDAI O/
HP,PLASIA STROMA N SEL2 EPITEL KEL.
PROSTAT ; (+) PROSTAT DI BGN periurethral
 Ditemukan pd laki2 tua
 > 50th
 Gang. Keseimbangan hormonal !
MIKROSKOPIS
1. JARINGAN IKAT FIBROMUSCULAR
2. PROLIFERASI KELENJAR YANG TERSUSUN
....BACK TO BACK
3. SEL BASAL ( tepi berjajar , berbtk kuboid
rendah )
- ep. Kelenjar mensekresi sekret
- tampak korpora amilase
- tdpt sebukan limfosit
- X TG
- v metaplasia squamosa ep. kel
MAKROSKOPIS
> (+) prostat n tonjolan2 berbatas jelas
> Warna tgt jar. Hp,plasia
 Kelnjar proliferasi >>  perabaan lunak,
warna kuning kemerahan n bila ditekan
keluar cairan spt susu