Anda di halaman 1dari 19

BULAN IMUNISASI

ANAK SEKOLAH
(BIAS)

PUSKESMAS PONDOK BETUNG


BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH ( BIAS )
BIAS :
 Merupakan salah satu upaya pencapaian tujuan umum imunisasi 
menurunkan angka kesakitan & kematian anak dr penyakit Difteri dan
Tetanus.
 Telah dilaksanakan sejak th 1998 sampai th 2000 dg sasaran anak kelas I - VI
Sekolah Dasar (SD/MI).
 TH 2001 BIAS dilaksanakan dg sasaran berbeda :
Siswa klas I sampai Klas III Negeri ( SD/MI/SLB ) dan swasta, dengan
pemberian imunisasi Difteri Toksoid (DT) untuk kelas I dan Tetanus Toksoid
(TT) untuk kelas II & III.
 Keberhasilan pelaksanaan didukung instansi lintas sektor & masyarakat ,maka
untuk menjaga keterpaduan dlm kebijakan dan srategi perlu dikeluarkan
Pedoman Pelaksanaan BIAS sbg acuan
TUJUAN

• Meningkatkan derajat kesehatan


anak usia sekolah dan
Umum menurunkan angka kesakitan
Tetanus dan Difteri

• Meningkatkan tingkat imunitas / kekebalan


anak usia sekolah thd Difteri dan Tetanus.
• Diperolehnya perlindungan anak terhadap
penyakit Difteri dan Tetanus jangka panjang.
Khusus • Mempercepat pencapaian eliminasi Tetanus
Neonatorum.
Sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar
terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang
diperoleh saat imunisasi ketika bayi.

BIAS

Untuk mempertahankan tingkat kekebalan diatas


ambang perlindungan atau memperpanjang masa
perlindungan
KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Kebijakan
a) Penyelenggaraan imunisasi anak sekolah dilaksanakan scr
terpadu lintas program & Linsek dlm hal tenaga, sarana &
dana mulai dr tingkat Pusat sampai tingkat daerah.
b) Imunisasi anak sekolah dilaksanakan satu kali setahun pd
setiap bulan Nopember, dimulai pd tahun 1998. Pd th 2001 di
bln Oktober, dilakukan linsek yg tergabung dlm TIM
Koordinasi BIAS bsm dg masyarakat.
c) Sarana yg berupa vaksin dipenuhi dr Dep Kes dan
Kesejahteraan Sosial RI sdg peralatan imunisasi diupayakan
baik dr Pusat, Dinas/Instansi Tehnis tk Provinsi & Kab / Kota.
d) Dukungan sumber daya / dana mel APBN,APBD Prov, APBD
Kab / Kota dan swadaya oleh sekolah.
2.Strategi
a. Imunisasi anak sekolah mengikuti jadwal baru yg telah ditetapkan dg
maksud untuk meninggikan tingkat imunitas yg sdh ada mberikan
perlindungan jangka panjang.
b. BIAS dilaksanakan scr bertahap :
1) Th 1998 s/d 2000 : Imunisasi Difteri Tetanus (DT) satu kali pd anak
kelas- I dan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) satu kali pd anak kelas-
II,Kelas- III, kelas -IV,kelas -V dan kelas -VI.
2) Tahun 2001 dan seterusnya diberikan imunisasi DT satu kali pd anak
kelas- I dan TT satu kali pd anak kelas- II dan kelas III saja.
c. Mobilisasi sosial kpd sasaran dg mberikan penjelasan ttg pentingnya
BIAS, terutama kpd org tua murid ikut dlm mendukung
keberhasilan BIAS.
SASARAN
- Semua anak sekolah kelas-I sampai kelas-III di
semua Sekolah Dasar (SD) , Ibtidaiyah (MI),
Sekolah dasar luar biasa (SDLB) dan Sekolah
Luar Biasa (SLB) dan baik negeri maupun swasta
- Sasaran imunisasi DT semua anak kelas I
- Sasaran imunisasi TT semua anak kelas II
dan III.
SUBSTANTI BIAS

1.Imunisasi DT

1. Imunisasi DT adalah : Kegiatan untuk


memberikan kekebalan tubuh terhadap
penyakit Difteri dan Tetanus.
2. Penyakit Difteri adalah penyakit yang
disebabkan oleh kuman Coryne bacterium
diphteriae dengan gejala panas, sesak
nafas, yg berlanjut dengan kesulitan
bernapas krn adanya sumbatan pd jalan
nafas.
Cara penularan difteri:
- Percikan ludah atau batuk dari penderita
yang membawa kuman masuk ke saluran
pernapasan
- Makanan yang terkontaminasi kuman
tersebut dan masuk melalu saluran
pencernaan
- Kuman difteri akan mengeluarkan eksotosin
yang akan menyebabkan peradangan
3. Kematian dpt terjadi krn kegagalan jantung &
kelumpuhan otot-otot saluran pernapasan,
pencernaan sampai alat anggota badan krn
adanya toksin (racun) dr kuman nya. Apabila
terlambat mendapatkan perawatan &
pengobatan dpt menimbulkan kematian.
4. Pencegahan thd penyakit Difteri dilakukan
melalui imunisasi DPT 3 ( tiga) dosis pd bayi
berumur 2 – 11bln.
5. Imunisasi ulang dilakukan dg tujuan utk
meningkatkan tingkat kekebalan yg sdh ada
yaitu: memberikan imunisasi DT ulang 1 (satu)
dosis pd anak kelas –1 SD/MI/SLB/SDLB.
2. IMUNISASI TT

1. Imunisasi TT adalah kegiatan utk memberikan


kekebalan tubuh terhadap penyakit Tetanus.
2. Penyakit Tetanus adalah penyakit yg disebabkan
oleh kuman Clostridium tetani dgn gejala
kejang2 baik oleh adanya rangsangan maupun
kejang spontan. Kejang dimulai pd otot mulut
sampai pd otot perut dan anggota badan.
Apabila terlambat mdapatkan perawatan &
pengobatan dpt menimbulkan kematian.
3. Kuman penyakit tetanus berada dalam usus manusia maupun
hewan & pada tanah yang terkontaminasi oleh kotoran
manusia atau hewan kuman masuk dalam tubuh
melalui luka dan kemudian mengeluarkan toksin yang
menyebabkan penyakit tetanus.
4. Pencegahan terhadap penyakit tetanus dilakukan melalui
imunisasi DPT 3 (tiga) dosis pada bayi berumur 2-11 bulan
5. Imunisasi ulang dilakukan dg tujuan meninggikan tingkat
kekebalan yg sdh ada dan memberikan perlindungan
jangka panjang yaitu :
 Memberikan imunisasi ulang TT setiap th 1 dosis.
 Dlm program BIAS imunisasi ulang TT ditujukan kpd anak
SD/MI/ SDLB/SLB baik negeri maupun swasta.
Minimal T.5 dosis PADA MASA ANAK

IMUNISASI STATUS

DPT 3X T.2 PADA BAYI ( 0-11 BL)

DT 1X T.3 MURID SD/MI Kls.1

TT 1X T.4 MURID SD/MI Kls.2

TT 1X T.5 MURID SD/MI Kls.3

1 dosis BOOSTER PADA DEWASA MUDA (WUS)

1 dosis BOOSTER PADA USIA 50 TAHUN

Anda mungkin juga menyukai