Anda di halaman 1dari 23

DISUSUN

KELOMPOK 1

•Gita Saski Galatia


• Aida Rachmawati •Indah Sundari .S
• Alfiani Syahri •Lisa Oktaviani
• Anggun Nita Wati •Nadiya Nurazizah
• Della Putri Ditiany •Nurmalia Dwi Astuti
• Dwi Wirawaty •Reny Rosriana
• Ela Komala •Umi Kulsum
• Frengki Eko .W •Yosy Anggelia
Hak Perawat

1. Mendapatkan perlindungan hukum yang


melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi.
2. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui
kemampuan spealisasi sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
3. Perawat berhak untuk menolak keinginan klien
yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan serta standar dan kode etik profesi.
4. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi
lengap dari klien atau keluarga nya tentang
keluhan kesehatan dan ketidakpuasan terhadap
pelayanan yang diberikan.
5. Perawat berhak mendapatkan ilmu
pengetahuannya yang berdasarkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam bidang keperawatan/kesehatan secara
terus menerus.
6. Perawata berhak untuk diperlakukan secara adil
dan jujur baik oleh institusi pelayanan maupun
oleh klien.
7. Perawat berhak mendapatkan jaminan
perlindungan terhadap resiko kerja yang
dapat menimbulkan bahaya baik secara fisik
maupun stres emosional.
8. Perawat berhak diikutsertakan dalam
peyusunan dan penetapan kebijaksanaan
pelayanan kesehatan.
9. Perawat berhak atas privasi dan berhak
menuntut apabila nama baik nya dicemarkan
oleh klien/keluarganya serta tenaga
kesehatan lainnya.
10. Perawat berhak untuk menolak dipindahkan
ketempat tugas lain, baik melalui anjuran maupun
pengumuman tertulis karena diperlukan , untuk
melakukan tindakan yang bertentangan dengan
standar profesi atau kode etik keperawatan atau
aturan perundang-undangan lainnya.
11. Perawat berhak untuk mendapatkan pernghargaan
dan imbalan atas jasa profesi yang diberikannya
berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku
di institusi yang bersangkutan.
12. Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan
mengembangkan karier sesuai dengan bidang
profesinya.
Kewajiban Perawat
1. Perawat wajib memetuhi semua peraturan institusi
yang bersangkutan.
2. Perawat wajib memberikan pelayanan atau asuhan
keperawatan sesuai dengan standar profesi dan
batas kegunaannya.
3. Perawat wajib menghormati hak klien.
4. Perawat wajib merujukan klien kepada perawat
atau tenaga kesehatan lain yang mempunyai
keahlian atau kemampuan yang lebih baik bila yang
bersangkutan tidak dapat mengatasi nya.
5. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untk
berhubungan dengan keluarganya, selama tidak
bertentangan dengan peraturan atau standar profesi yang
ada.
6. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk
menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama atau
kepercayaan masing-masing selama tidak menggangu klien
yang lainnya.
7. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau
tenaga kesehatan terkait lainnya dalam memberikan
pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada klien.
8. Perawat wajib memberikan informasi yang akurat
tentang tindakan keperawatan yang diberikan kepada
klien atau keluarganya sesuai dengan batas
kemampuannya.
9. Perawat wajib membuat dokumentasi asuhan
keperawatan secara akurat dan berkesinambungan.
10. Perawat wajib mengikuti ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan atau kesehatan secara terus-
menerus.
11. perawat wajib melakukan pelayanan darurat sebagai
tugas kemanusiaan sesuai dengan batas
kewenangannya.
12. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu
yang diketahuinya tentang klien, kecuali jika
dimintai keterangan oleh pihak yang
berwenang.
13. Perawat wajib memenuhi hal-hal yang telah
disepakati atau perjanjian yang telah dibuat
sebelumnya terhadap institusi tempat
bekerja.
Hak-hak pasien ( patien’s bill of rights ) yang
di buat oleh the american hospitel association
1. Pasien barhak mempertimbangan dan
menghagai asuhan atas keperawatan yang
diterima nya.
2. Pasien berhak memperoleh info lengkap
dari dokter yang memeriksanya berkaitan
dengan diagnosis, pengobatan dan
prognosis dalam arti pasien layak untuk
mengaerti masalah yang dihadapinya.
3. Pasien berhak menerima info
penting dan memberikan sesuatu
persetujuan tentang dimulainya
suatu prosedur pengobatan , serta
resiko penting yang kemungkinan
akan dialaminya kecuali dalam
situsi darurat
4. Pasien berhak menolak diri sejauh
yang diizinkan oleh hak yang di
infokan tentang konsekuensi
tindakan akan diterimanya
Hak pasien menurut surat edaran
Dirjen Yan Medic No.2
YM.02.04.3.5.2504
1. Hak memperoleh informasi mengenai
tata tertib dan peraturan yang berlaku
dirumah sakit.
2. Hak atas pelayanan yang
manusiawi,adil dan jujur.
3. Hak untuk mendapatkan pelayanan
medis yang bermutu seuai dengan
standa profesi kedokteran/kedokteran
gigi dan diskriminasi.
4. Hak memperoleh asuhan keperawatan
sesuai dengan standar pofesi
keperawatan.
5. Hak untuk memilih dokter dan kelas
perawatan sesuai dengan keinginan dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
dirumah sakit.
6. Hak dirawat oleh dokter yang secara bebas
menentukan pendapat klinis dan pendapat
etis nya tanpa campu tangan dari pihak luar.
7. Hak atas “ privacy” dan kerahasiaan
penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya kecuali apabila ditentukan berbeda
menurut peraturan yang berlaku.
8. Hak untuk memperoleh
informasi atau penjelasan
secara lengkap tentang
tindakan medik yang akan
dilakukan terhadap dirinya.

9. Hak untuk memberikan


persetujuan atas tindakan
yang akan dilakukan oleh
dokter sehubungan dengan
penyakit yang dideritanya
10. Hak untuk menolak tindakan yang
hendak dilakukan terhadap dirinya
dan mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab
sendiri sesudah memperoleh
informasi yang jelas tentang
penyakitnya.
11. Hak didampingi keluaga dan atau
penasihatnyadalam beribadah dan
atau masalah lainnya ( dalam
keadaan kritis atau menjelang
kematian ).
12. Hak beribadah menurut agama dan
kepecayaan selama tidak
mengganggu ketertiban dan
ketenangan umum atau pasien
lainnya.

13. Hak atas keamaan dan keselamatan


selama dalam perawatan dirumah
sakit.

14. Hak untuk memajukan


usul,saran,perbaikan atas pelayanan
rumah sakit terhadap dirinya.
15. Hak tranparansi biaya
pengobatan atau tindakan medis
yang akan dilakukan terhadap
dirinya ( memeriksa dan
mendapatkan penjelasan
pembayaran ).

16. Hak akses atau : ”inzage” kepada


rekam medis atau hak atas
kandungan isi rekam medis
miliknya
Hak pasien menurut The
Medical Records Intitute
1. Hak privasi pasien memiliki hak
untuk menjaga kerahasiaan
informasi kesehatan mereka.
Informasi yang terkandung dalam
berkas rekam medis harus dijaga
kerahasiaan dan keamanannya.
Penggunaan rekam medis berbasis
computer atau elektronik
selayaknya harus lebih terjaga
kerahasiaan dan keamanannya
dibandingkan dengan rekam
medis berbasis kertas.
2. Hak untuk mengakses atau
melihat informasi kesehatan
pribadi. Meskipun perdebatan
tentang kepemilikan rekam
medis masih sering
diperdebatkan, namun secara
umum telah mulai disepakati
bahwa pihak penyedia kesehatan
(rumah sakit, klinik, dan lain-
lain) berhak atas kepemilikan
rekam medis secara fisik atau
media rekam medis ini dapat
berupa lembaran berkas atau
media penyimpanan di computer.
Isi atau kandungan informasi
dari rekam medis dimiliki secara
bersama oleh pihak penyedia
pelayanan kesehatan dan pasien.
3. Hak untuk tidak mencantumkan identitas. Hak
ini berlaku apabila pasien tersebut membayar
sendiri biaya pelayanan kesehatannya (tidak
melalui penjaminan atau asuransi). Dalam hal ini
pasien berhak untuk menutup atau menjaga
informasi dirinya selama pelayanan kesehatan
(termasuk juga rencana kesehatannya). Beberapa
informasi hanya boleh dibuka kepada dokter atau
pihak tertentu saja dengan pernyataan tertulis
dan spesifik dari pasien yang bersangkutan.

4. Hak untuk mendapatkan riwayat kehidupan


medis yang baru. Beberapa pasien akan merasa
terperangkap dalam diagnosis medis tertentu.
Atau catatan tertentu dalam rekam medis
mereka, misalnya pasien kesehatan mental. Pasien
memiliki hak untuk memulai kehidupan medis
yang baru dengan mulai membuat rekam medis
yang baru.
Kewajiban Pasien
1. Pasien atau keluarganya wajib menaati
segala peraturan dan tata tertib yang
ada di institusi kesehatan dan
keperawatan yang memberikan
peraturan kepadanya.

2. Pasien diwajibkan untuk mematuhi


segala kebijakan yang ada, baik dokter
ataupun perawat yang memberikan
asuhan.
3. Pasien dan keluarganya wajib untuk
memberikan info yang lengkap dan jujur
tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter atau perawat yang merawatnya.

4. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk


menyelesaikan biaya perawatan dan
pembiayaan yang diperlukan selama
perawatannya.

5.Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk


memenuhi segala sesuatu yang diperlukan
sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan
yang telah disetujui sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai