NARKOTIKA

ZAT ATAU OBAT DARI TANAMAN ATAU BUKAN

TANAMAN, SINTETIS / SEMI SINTETIS DAPAT
TURUN ATAU RUBAH SADAR, KURANGI
SAMPAI HILANG RASA NYERI DAN DAPAT
TIMBUL KETERGANTUNGAN
CONTOH : YANG SERING DISALAHGUNAKAN
GANJA, SHABU, EKSTASI, HEROIN, COCAIN.
TANAMAN GANJA / MARIJUANA

Ganja kering siap konsumsi

SABU EKSTASI
 GANJA

 Efek awal yang dirasakan antara 1-10 menit

jika ganja merokok dan hingga satu jam
setelah makan .
 Ganja terdeteksi dalam sistem tubuh selama
30 hari setelah digunakan
 Kecemasan dan reaksi panik berlebihan
 Ganja (Cannabis) juga mengganggu memori
jangka pendek dan kemampuan belajar
 Kemampuan mengemudi atau menggunakan
mesin juga dirugikan oleh penggunaan ganja
 Selain tembakau dan alkohol , ganja dinilai
zat berbahaya setidaknya pada daftar
 Memperlambat pengolahan informasi , yang
mengarah ke kinerja mental lamban
 HEROIN
(PUTAW)

 Heroin obat adalah anggota dari keluarga opiat , zat berasal dari
opium dan merupakan olahan morfin berbentuk bubuk putih atau
keabuan
 Ketika disuntikkan efek heroin langsung kurang dari satu menit
 Berbagi jarum dan " bekerja" (peralatan suntik) , yang
meningkatkan risiko tertular virus melalui darah seperti Hepatitis B
, Hepatitis C dan HIV
 Dikutip dari Alkoholism, efek penggunaan heroin dalam jangka
pendek adalah mulut terasa kering, rasa berat pada tangan dan
kaki, sering mengantuk dan terganggunya sistem pernapasan.
 Efek jangka panjang dari penggunaan heroin yaitu infeksi pada
selaput jantung dan katupnya, penyakit hati, ginjal dan
komplikasinya, infeksi kulit.
 Methampetamine
Shabu, Ice, Crystal,
Meth
 Diawali dengan penemuan amphetamine thn
1887.
 Merupakan zat adiktif bersifat stimulan.
 Secara dramatis mempengaruhi sistem saraf
pusat.
 Penyalahgunaan berakibat bbg mslh kesehatan,
gangguan ingatan, perilaku psikotik potensi
kerusakan jantung dan otak.
 Sangat adiktif, menyebabkan ketergantungan yg
tinggi (peningkatan dosis).
 Dapat diproduksi di lab2 kecil dengan bahan2
yg relatif mudah didapat.
BENTUK ASLI TEMBAKAU
SUPER CAP GORILA
 PSIKOTROPIKA

Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun

sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.
CONTOH : ALPRAZOLAM, H5 ( HAPPY FIVE), LEXOTAN,
DIAZEPAM
Contoh : Happy Five (H5), Alprazolam,
Delorazepam dll
 Daftar Obat “G”
Obat Daftar "G" (G = Gevaarlijk = berbahaya) yaitu obat yang memperolehnya harus
dengan resep dokter ditandai dengan lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan
huruf K di dalamnya.
Obat-obatan yang masuk dalam golongan ini adalah antibiotik (tetrasiklin, penisilin,
amoksisilin dsb) atau obat yang mengandung hormon (obat penyakit diabetes, obat
jantung, obat penenang, obat alergi, dsb). Obat ini dinamakan obat keras karena kalau
digunakan secara sembarangan bisa membahayakan, meracuni tubuh bahkan bisa
menyebabkan kematian.
Contohnya : Tramadol, Eximer, Somadril, Dextromethorphan dll.
PCC adalah Paracetamol, acetaminofen, caffeine, Carisoprodol. Obat ini memberikan
efek Euforia, Halusinasi, Kejang sampai kematian sehingga tahun 2013 Badan POM
membatalkan izin edarnya.
 FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNA NARKOBA

A FAKTOR INDIVIDU
B FAKTOR LINGKUNGAN
C FAKTOR PENDUKUNG
A. Faktor Individu
1. Ingin Coba-coba
2. Kepribadian yg lemah dan tidak PD
3. Menghilangkan Stres / Masalah
B. Faktor Lingkungan
1. Tinggal daerah peredaran lingkungan rawan Narkoba
2. Bergaul dengan pemakai dan dorongan kelompok
3. Keluarga kurang harmonis
C. Faktor Pendukung Lain
1. Kurang mendapat bekal agama
2. Mudahnya mendapatkan Obat
(pertama gratis kedua menjadi kurir dng imbalan)
3. Seringnya ketempat DUGEM.
 DAMPAK NARKOBA
1 MERUSAK SARAF
2 MERUSAK SEL OTAK
3 MERUSAK TUBUH/FISIK
4 MERUBAH KARAKTER
5 MASA DEPAN SURAM
SYARAF
DAMPAK NARKOBA BAGI KESEHATAN
FISIK
DAMPAK NARKOBA BAGI KESEHATAN
FISIK
 OTAK

MATA
normal abnormal

TENGGOROKAN
GIGI /
MULUT PARU
PAYUDARA

JANTUNG PEMBULUH
DARAH

HATI
GINJAL

SUMSUM normal abnormal

SALURAN PENCERNAAN
TULANG
JANIN NARKOBA ORGAN REPRODUKSI
MERUBAH KARAKTER
1. Berbohong Atau Manipulasi Keadaan
2. Bengong Atau Linglung
3. Sering Menyendiri Atau Bersembunyi
Di Kamar Mandi, Di Gudang Atau
Tempat-tempat Tertutup
4. Menarik Diri Dari Aktivitas Bersama
Keluarga
5. Rentan Melakukan Kriminalitas
6. Membahayakan Orang Lain Dan Diri
Sendiri
 Masyarakat mempunyai
Kesempatan yg seluas –
luasnya untuk berperan
serta membantu
pencegahan
Pasal 104 pemberantasan
penyalahgunaan dan
peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor
Narkotika
PERAN SERTA
MASYARAKAT
Masyarakat mempunyai
Hak dan tanggung Jawab
dalam upaya pencegahan
dan pemberantasan
Pasal 105 penyalahgunaan dan
peredaran gelap
Narkotika dan Prekusor
Narkotika
 ANCAMAN PIDANA
NO PASAL AYAT UNSUR PASAL
HUKUMAN DENDA
1. 111 (1) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, Min = 4 Th 800 Juta
menguasai Narkotika gol I bentuk tanaman Maks = 12 Th 8M

(2) BB berat lebih 1 kg / 5 batang pohon Min = 5 Th 800 Juta + 1/3

Maks = 20 Th 8 M + 1/3
2. 112 (1) Memiliki, menyimpan, meguasai, menyediakan Narkotika Min = 4 Th 800 Juta
Golo I bukan tanaman Maks = 12 Th 8M

BB berat lebih 5 gram Min = 5 Th 800 Juta + 1/3

Maks = 20 Th 8 M + 1/3
3. 114 (1) Menawarkan unutk dijual, menjual , membeli, menerima, Min = 5 Th 1M
menjadi perantara jual beli, menukar/menyerahkan Maks = 20 Th 10 M
Narkotika Gol I

(2) BB lebih 1 kg / 5 batang pohon atau bentuk bukan Min = 6 Th 1 M + 1/3

tanaman melebihi 5 gram Maks = 20 Th 10 M + 1/3
4 127 (1) a. Penyalahguna Narkotika Gol I Berdiri sendiri 4 th

b. Golongan II 2 th

c. Golongan III 1 th
 REHABILITASI
“UPAYA DALAM RANGKA MEMULIHKAN
SESEORANG DARI KETERGANTUNGAN PENGGUNAAN
REHABILITASI
REHABILITAS DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA, BERUPA
RAWAT JALAN MAUPUN RAWAT INAP”
I

“PERAWATAN LANJUT YANG DIBERIKAN KEPADA

PASCA PECANDU NARKOBA SETELAH MENJALANI
REHABILITASI BERUPA PROGRAM YANG INTEGRAL
REHAB DALAM RANGKAIAN
KETERGANTUNGAN NARKOBA”
PERAWATAN
PENYULUHAN & TES URINE ANGGOTA POLRI
PENYULUHAN SISWA, MAHASISWA ,INSTANSI & MASYARAKAT
OPERASI PEMBERANTASAN NARKOBA
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI