Anda di halaman 1dari 19

Hal-Hal Penting yang Berkaitan

dengan Segitiga
Contohnya saja pada garis bagi. Dijelaskan bahwa
garis bagi merupakan suatu garis yang ditarik dari satu
titik sudut ke sisi di hadapannya dengan aturan sudut
tersebut harus terbagi menjadi dua sama besar.
Sehingga, berlaku perbandingan antara sisi depan
sudut dengan sisi-sisi pembentuk sudut segitiga
tersebut (AD/DB = CA/BC). Tapi, kenapa sih bisa
begitu? Nah, untuk pembuktiannya bisa kamu lihat
pada gambar di bawah ini:
Sekarang, kamu sudah tahu kan kenapa empat garis di
atas bisa dikatakan istimewa. Selanjutnya, seperti
biasa nih, kurang lengkap kalau kita belajar
matematika tanpa latihan soal. Jadi, boleh lah ya kita
kerjakan satu soal di bawah ini. Tenang saja, kita
kerjakan sama-sama, kok.
Contoh soal:
Hitunglah panjang BQ pada segitiga berikut:
Penyelesaian:
Garis BQ adalah garis berat dari segitiga ABC,
sehingga berlaku BQ2 = ½BC2 + ½AB2 - ¼CA2.
Gimana, mudah, kan? Kalau gitu, kita lanjut ke materi
berikutnya ya, yaitu dalil-dalil yang berkaitan dengan
segitiga.
1. Dalil Titik Tengah Segitiga
Dalil titik tengah segitiga berbunyi:
“Ruas garis yang menghubungkan titik-titik tengah
pada dua sisi segitiga akan sejajar dengan sisi ketiga
segitiga. Panjang ruas garis tersebut adalah setengah
dari panjang sisi ketiga segitiga”.
Hmm... Kamu paham nggak nih sama maksud
dalilnya? Oke, jadi gini Squad, jika kamu perhatikan
gambar di bawah, titik E adalah titik tengah sisi AB
dan titik D adalah titik tengah sisi AC. Sehingga,
terbentuklah ruas garis ED. Nah, garis ED ini akan
sejajar dengan garis BC dan kita dapat menghitung
panjang ED, yaitu ED = ½ BC. Gimana? Paham ya
sekarang?
2. Dalil Proyeksi
Rumus dalil proyeksi pada segitiga dapat dicari
dengan memproyeksikan salah satu sisi segitiga
dengan sisi segitiga yang lain. Tapi, masih
ingatkah kamu apa itu
proyeksi? Nah, proyeksi adalah pemetaan suatu
daerah, bisa titik, garis, atau bidang secara
tegak lurus terhadap daerah lainnya. Dalil
proyeksi pada segitiga terbagi menjadi dua,
yaitu dalil proyeksi pada segitiga tumpul dan
dalil proyeksi pada segitiga lancip.
a. Dalil Proyeksi Segitiga Tumpul
Pada segitiga tumpul ABC, garis BC diproyeksikan dengan garis AB menghasilkan garis DA.
Panjang DA dapat dicari dengan menggunakan dalil proyeksi pada segitiga tumpul yaitu sebagai
berikut:
b. Dalil Proyeksi Segitiga Lancip
Tidak jauh berbeda dengan dalil proyeksi segitiga tumpul, pada segitiga lancip ABC, garis CA
diproyeksikan dengan garis AB menghasilkan garis AD, sehingga panjang AD dapat dicari
menggunakan dalil proyeksi pada segitiga lancip yaitu sebagai berikut:
3. Dalil Stewart
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga
sembarang ABC dengan sebuah garis sembarang, yaitu CD
yang menghubungkan satu titik sudut dengan sisi
dihadapannya. Kira-kira, dapatkah kamu menghitung
panjang CD? Hmm... Biasanya sih kalau kita disuruh
mencari panjang salah satu sisi segitiga sembarang, kita
bisa menggunakan aturan sinus atau cosinus, ya.
Tapi, nggak hanya dua aturan itu saja, Squad. Kita juga
bisa menggunakan dalil segitiga yang satu ini. Yap! Dalil
stewart.
Pada dasarnya, dalil stewart menyatakan hubungan
antara sisi-sisi segitiga dengan panjang ruas garis yang
ditarik dari titik sudut segitiga dengan sisi dihadapannya.
4. Dalil Menelaus
Jika diberikan sebuah segitiga ABC, titik D
terletak pada garis CA dan titik E terletak
pada garis BC, sehingga terbentuk ruas
garis DE. Garis AB dan DE diperpanjang
sehingga keduanya berpotongan di titik F,
seperti gambar di bawah. Maka, titik D, E,
dan F akan segaris (kolinear) dan berlaku
dalil Menelaus sebagai berikut:
Thank You

Anda mungkin juga menyukai