Anda di halaman 1dari 7

PERBEDAAN

PEMASARAN
KONVENSIONAL DAN
PEMASARAN ONLINE
1.
2.
3.
4.
PENGERTIAN
Pemasaran Konvensional adalah salah satu jenis pemasaran online atau sering disebut sebagai
pemasaran yang dilakukan secara langsung pemasaran digital diartikan sebagai strategi
(bukan online) dengan menggunakan kebiasan- pemasaran yang memanfaatkan internet.
kebiasaan umum yang lazim digunakan. Pembeli Kegiatan pemasaran untuk mendapatkan
mendatangi langsung calon penjual secara perhatian konsumen dilakukan dengan
bertatap muka dan begitu pula sebaliknya. memanfaatkan media sosial, website,
pemasaran konvensional merupakan proses untuk email, bahkan augmented reality. Hal ini dapat
mengkomunikasikan tawaran atau produk kepada dilakukan dengan iklan berbayar, konten
calon pelanggan secara langsung (offline) dengan berkualitas atau sekadar posting-an sederhana
menggunakan cara normal yang biasa dilakukan melalui media online.
sedari dahulu. Wujud dari pemasaran yang
dilakukan secara langsung yakni dengan
menggunakan tools advertising seperti
brosur, direct sales, personal selling, public relation
(PR), menggunakan iklan di televisi dan radio
hingga trade show / events.
BENTUK PEMASARAN

Konvensional
• Membutuhkan kehadiran fisik dari Online
seseorang yang berperan sebagai sales • Kehadiran fisik sales tidak diperlukan;
dari produsen sebuah produk atau media • Calon pelanggan mendatangi produsen
fisik untuk publikasi secara tidak langsung melalui situs web
• Sales mempresentasikan atau menawarkan produsen atau situs lainnya yang
secara langsung produk yang dijual berhubungan
kepada calon konsumen • Produsen atau sales representative tidak
• Perlu melakukan perjalanan dari satu perlu melakukan perjalanan
tempat ke tempat lain untuk menawar
produk.
KELEBIHAN

konvensional online

 Branding produk kuat, karena dipresentasikan  Biaya yang dikeluarkan lebih rendah
secara langsung oleh sales
 Layanan dapat dilakukan secara 24 jam
 Produk dapat dilihat dan disentuh oleh calon
 Tidak ada batasan jangkauan geografis
customer
 Flexibel
 Faktor kepercayaan tinggi karena produk dan
transaksi jual beli dilakukan secara langsung
KEKURANGAN

konvensional online

 Biaya yang dikeluarkan sangat mahal  Branding produk belum tentu kuat karena
produk tidak dipresentasikan secara menyeluruh
 Jangkauan area penjualan terbatas
 Tidak bisa melakukan demo fisik
 Monitoring penjualan dilakukan secara manual
dan membutuhkan waktu yang banyak
ANALISIS PERBEDAAN

Dari perbandingan di atas sebenarnya perbedaan mendasar dari kedua metode pemasaran tersebut adalah
media yang digunakan. Jika pemasaran offline membutuhkan media fisik yang nyata, maka pemasaran online
hanya membutuhkan media di dunia maya seperti situs web. Jika dilihat dari kelebihannya, maka pemasaran
offline cocok untuk melakukan branding produk dan perusahaan . Namun hal ini tentunya membutuhkan dana
pemasaran yang besar, karena banyaknya kanal pemasaran yang harus di pilih agar brand produk dapat
dikenal baik oleh masyarakat. Sebaliknya, pemasaran online tidak membutuhkan dana pemasaran yang besar
karena hanya perlu membuat sebuah situs atau iklan yang berisi tentang perusahaan dan produk yang
tawarkan. Namun hal ini tentunya tidak menjamin branding perusahaan dan produk yang dilakukan melalui
pemasaran online akan dikenal baik oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena tidak dapat secara langsung
mempresentasikan secara langsung produk kepada calon customer. Meskipun memasang video presentasi dan
demo di dalam web atau iklan, tetapi calon customer tidak bisa bertanya secara langsung tentang produk yang
di jual.
KESIMPULAN
kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kedua metode pemasaran yang ada memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Namun dibalik kelebihan dan kekurangan yang ada, kedua metode pemasaran
tersebut memiliki dampak yang cukup besar bagi kelangsungan roda usaha .

Anda mungkin juga menyukai