Anda di halaman 1dari 10

Marketing

konvensional
dan digital

dua pendekatan yang berbeda dalam mempromosikan


produk, layanan, atau merek kepada audiens target.
1. Media dan Saluran
- Marketing Konvensional: Menggunakan saluran
offline seperti iklan di koran, majalah, brosur,
radio, televisi, billboard, dan pameran dagang.

- Digital Marketing: Menggunakan saluran online


seperti mesin pencari (SEO), iklan berbayar per klik
(PPC), media sosial, email, konten online, dan
platform video.
2. Targeting dan Personalisasi

- Marketing Konvensional: Sulit untuk menargetkan secara spesifik karena


cakupannya luas dan tidak dapat disesuaikan dengan audiens yang lebih
tepat.

- Digital Marketing: Memungkinkan penggunaan data dan algoritma untuk


mengidentifikasi dan menargetkan audiens yang sangat spesifik
berdasarkan demografi, perilaku, minat, dan lokasi.
3. Interaksi dan Keterlibatan
- Marketing Konvensional: Interaksi cenderung satu
arah. Ada sedikit ruang untuk keterlibatan
langsung dengan audiens.

- Digital Marketing: Memungkinkan interaksi dua


arah dengan audiens melalui komentar, suka,
berbagi, pesan langsung, dan umpan balik secara
real-time.
4. Pengukuran dan
Analitik
- Marketing Konvensional: Sulit untuk
mengukur tingkat keberhasilan kampanye
secara akurat dan mengidentifikasi faktor yang
berkontribusi pada keberhasilan atau
kegagalan.

- Digital Marketing: Menyediakan beragam alat


analitik untuk mengukur metrik seperti
kunjungan situs web, tingkat konversi, tingkat
klik, dan lebih banyak lagi. Data ini dapat
digunakan untuk mengoptimalkan kampanye
secara berkelanjutan.
5. Biaya

- Marketing Konvensional: Umumnya lebih


mahal karena melibatkan biaya produksi materi
iklan fisik dan biaya distribusi.

- Digital Marketing: Dapat lebih ekonomis


dengan biaya yang lebih rendah untuk
mengakses audiens online dan
mengoptimalkan kampanye berdasarkan
kinerja.
6. Kecepatan dan Skala
- Marketing Konvensional: Memerlukan waktu
lebih lama untuk mendapatkan hasil dan lebih sulit
untuk mencapai audiens dalam jumlah besar
secara cepat.

- Digital Marketing: Dapat memberikan hasil lebih


cepat dan dapat mencapai audiens yang lebih luas
dalam waktu singkat.
7. Fleksibilitas dan Pengubahan
- Marketing Konvensional: Sulit untuk mengubah
kampanye atau iklan setelah mereka diluncurkan.

- Digital Marketing: Memungkinkan perubahan


dan penyesuaian cepat tergantung pada respons
dan kinerja kampanye.
8. Global Reach

- Marketing Konvensional: Lebih sulit untuk


mencapai audiens di luar lokasi geografis
tertentu.

- Digital Marketing: Dapat mencapai audiens di


seluruh dunia dengan mudah, tanpa batasan
geografis.
Keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing, dan seringkali
pendekatan yang paling efektif adalah
mengintegrasikan elemen dari kedua jenis
pemasaran untuk mencapai hasil yang
optimal

Thanks!!

Anda mungkin juga menyukai