Anda di halaman 1dari 36

Menyusun Proposal

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(Classroom Action Research)

Sumarso, S.Pd., M.Pd.

Disarikan dari berbagai sumber referensi


SISTEMATIKA PROPOSAL PTK (1)

A.Bagian Awal
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK (2)

B. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Identifikasi Masalah
3. Pembatasan Masalah
4. Perumusan Masalah
5. Tujuan Penelitian
6. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP PENELITI
BAGIAN AWAL
JUDUL PENELITIAN
• Singkat padat;
• Spesifik;
• Cukup jelas menggambarkan
masalah yang akan di teliti,
tindakan untuk mengatasinya,
hasil yang di harapkan dan
tempat penelitian.
ContohJudul

• Pemanfaatkan Peta Pikiran (Mind Map)


untuk Meningkatkan Kemampuan
Mengarang Siswa Kelas 5 SD Bhakti
Pertiwi, Jakarta
ContohJudul

• Upaya Meningkatkan Kepedulian Sosial


Siswa Melalui Pembelajaran Cooperative
Learning (Penelitian Tindakan Kelas di
Kelas 6 SD Harapan Bangsa, Jakarta)
ContohJudul

• Penggunaan Pendekatan Kontekstual


untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS
Siswa Kelas 2 SMP… Jakarta, pada
Semester 1 Tahun Pelajaran 2009-2010
HALAMAN PENGESAHAN
• Ditanda tangani oleh ketua
peneliti, kepala sekolah, dan
pembimbing atau pendamping
(jika ada), sebagai keterangan
bahwa laporan PTK yang
bersangkutan telah memenuhi
persyaratan.
KATA PENGANTAR
• Menjelaskan asal-usul mengapa
masalah PTK ini di angkat sebagai
topik penelitian, faktor-faktor
lingkungan yang memberi arti
pentingnya penelitian, kedudukan
PTK dalam pemecahan masalah
pembelajaran, serta secerah harapan
kepada pihak-pihak yang membaca
laporan penelitian.
DAFTAR ISI
• Cukup jelas
BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Uraian secara lugas masalah yang ingin
ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah
tersebut, dan tingkat masalah yang ingin
ditanggulangi oleh peneliti. Dalam latar
belakang ini juga perlu di kemukakan
bahwa masalah yang diteliti benar-benar
nyata dan berada dalam kewenangan guru,
serta ditunjang oleh teori-teori dan hasil-
hasil penelitian terdahulu.
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah pengenalan
masalah atau inventarisir masalah. Identifikasi
masalah adalah salah satu proses penelitan
yang boleh dikatakan paling penting diantara
proses lain. Masalah penelitian akan
menentukan kualitas dari penelitian, bahkan
juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa
disebut penelitian atau tidak. Masalah
penelitian secara umum bisa kita temukan
lewat studi literatur atau lewat pengamatan
lapangan (observasi, survey, dsb). Dari
berbagai masalah selanjutnya diadakan
pembatasan masalah, mana saja yang menjadi
perhatian dalam PTK.
Hopkins (1993:63)
• Apa yang sekarang sedang terjadi?
• Apakah yang sedang berlangsung itu
mengandung permasalahan?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk
mengatasinya?
• Saya ingin memperbaiki …
• Saya mempunyai gagasan yang ingin
saya cobakan di kelas saya …
• Apa yang dapat saya lakukan dengan hal
semacam itu?
ContohIdentifikasi Masalah

Hasil rata-rata nilai IPS rendah,


Minat siswa terhadap pelajaran IPS
rendah,
Keterlibatan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran masih kurang
Pemanfaatan media/alat peraga,
masih kurang.
3. Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang akan diteliti
sesuai kemampuan, waktu, dan
serta situasi dan kondisi yang ada.
Acuan untuk menilai kelayakan
masalah:
• Penting untuk diteliti
• Bermanfaat
• Mungkin untuk diteliti
– Masalah terbatas
– Berukuran kecil
– Dapat dicari solusinya
– Waktunya singkat
4. Perumusan Masalah
• Rumuskan secara jelas dan
operasional.

Contoh
ContohRumusanMasalah

• Apakah pemanfaatkan peta pikiran (mind


map) dapat meningkatkan kemampuan
mengarang siswa kelas 5 SD Bhakti
Pertiwi, Jakarta
• Apakah pembelajaran cooperative
learning dapat meningkatkan kepedulian
sosial siswa kelas 6 SD Harapan Bangsa,
Jakarta
• Apakah penggunaan pendekatan
kontekstual dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas 2 SMP… Jakarta
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan
dicapai (umum dan khusus)
dirumuskan dengan jelas sesuai
masalah yang dikemukakan
sehingga menunjukkan tingkat
efektifitas (atau in-efektifitas) dari
suatu perlakuan tertentu sehingga
menjadi input atau informasi yang
berharga untuk memperbaiki
aturan atau praktik pembelajaran.
6. Manfaat Penelitian
• guru,
• sekolah,
• siswa, maupun
• orang lain.
BAB II KAJIAN PUSTAKA

• Membahas kajian teoritis dan


empiris yang dilaporkan dalam
jurnal, majalah, situs internet, buku
teks atau laporan penelitian
terdahulu, sejalan dengan rumusan
dan hipotesis tindakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Menguraikan langkah-langkah
penelitian yang akan dilakukan secara
rinci, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi,
evaluasi refleksi yang bersifat siklus.
Rancangan Tindakan
Siklus 1

Perencanaan
a.Membuat skenario pembelajaran
yang menarik, sesuai rencana
tindakan yang akan dilakukan.
b.Mempersiapkan fasilitas dan sarana
pendukung yang diperlukan
c. Mempersiapakan instrumen
penelitian yang diperlukan, seperti
format, pengamatan, kuisioner,
pedoman wawancara, tes prestasi
dan sebagainya.
d. Melakukan simulasi pelaksanaan
tindakan untuk menguji
keterlakasanaan rancangan, serta
mempertebal kepercayaan diri
dalam pelaksanaan nantinya.
Tindakan
Memuat langkah-langkah tindakan
yang akan dilakukan secara
terperinci, termasuk kegiatan
penilaiannya.
Pelaksanaan tindakan dilakukan
sesuai dengan langkah-langkah
yang telah disusun sebelumnya.
Observasi

Berisi prosedur pengumpulan data


baik pada saat pelaksanaan
tindakan maupun pada komponen
lainnya yang mendukung.
Observasi / rekam segala peristiwa
dan kegiatan yang terjadi selama
tindakan perbaikan itu berlangsung
Refleksi

Berisi prosedur analisis terhadap


hasil pemantauan/observasi dan
refleksi berkenaan dengan proses
dan dampak tindakan perbaikan
yang akan dilakukan.
• Refleksi merupakan perenungan yang mencakup
analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil
pengamatan proses serta hasil tindakan. Proses
analisis melalui :
a. Reduksi data, yakni memilih data yang
relevan, penting dan bermakna.
b. Sajian deskriptif, diwujudkan dalam narasi,
gambar, peta, maupun bentuk visual lain.
c. Kesimpulan, berikan pernyataan tentang
dampak dari tindakan yang dilakukan
terhadap proses pembelajaran.
Pengumpulan Data

• Alat pengumpul data


Misal : format/lembar pengamatan,
pedoman wawancara, tes, check list.
• Teknik pengumpulan data
Misal : observasi, wawancara, pre test
dan post test, mencatat dokumen.
ContohRancanganPenelitian

Siklus I
1. Penyusunan RPP
2. Mengorganisasikan peserta didik di kelas
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan materi pembelajaran
5. Mengenalkan metode pembelajaran ....
6. Siswa membuat riset kecil
7. Observasi
8. Observer
9. Refleksi
Siklus 2
1. Mengevaluasi hasil pada siklus 1
2. Mengatasi kendala yang terjadi pada
siklus 1
3. Observasi
4. Observer
DAFTAR PUSTAKA

Dituliskan secara konsisten menurut


misalnya model APA (American
Psychological Association), MLA
(Modern Language Association) atau
Turabian.
RIWAYAT HIDUP PENELITI

Berisi biodata peneliti (jika ada


cantumkan pengalaman penelitian
yang relevan sampai saat ini)

Anda mungkin juga menyukai