Anda di halaman 1dari 37

Penilaian Berorientasi

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi


(Higher Order Thinking Skills)

Oleh : Sumarso, S.Pd., M.Pd.


Tujuan
• Mengembangkan Penilaian Berorientasi HOTS
Langkah Kegiatan:
1. Tentukan satu KD Pengetahuan untuk digunakan sebagai dasar
penyusunan soal HOTS
2. Menyusun kisi-kisi soal untuk diturunkan ke soal PG dan Uraian
3. Merumuskan soal pilihan ganda
4. Merumuskan soal uraian
Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi

Berfikir tingkat tinggi merupakan kemampuan


berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Dimensi Proses Kognitif

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik


Level Kognitif
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi ▪ Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
▪ Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
▪ Mengambil keputusan (evaluasi)
▪ Memprediksi & Refleksi
▪ Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
Karakteristik Soal HOTS
• Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
• Berbasis permasalahan kontekstual
Langkah-langkah Penyusunan soal HOTS
1. Menyusun kisi-kisi soal.
2. Menentukan indikator kunci yang akan dibuatkan soal. Apabila
indikator kunci belum berada di level kognitif 3 (penalaran),
buatlah tambahan soal dari indikator pengayaan.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual.
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi
soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL
Level Kognitif dan Bukan Dimensi
Stimulus Proses Kognitif

No Kompetensi dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Nomor


Level
pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.5 Menganalisis sistem 3.5.1 Menganalisis Sistem Disajikan data peserta didik L3 Pilihan 1
Ganda
pencernaan pada manusia proses yang terjadi pencern dapat menganalisis data
dan memahami gangguan pada salah satu
yang berhubungan dengan aan yang berkaitan dengan proses
organ
sistem pencernaan pencernaan pada
pencernaan, serta yaitu mulut rongga mulut
upaya menjaga kesehatan
sistem pencernaan

Kompetensi/KKO (setara dengan


tingkat kompetensi KD dan IPK Kunci) Materi yang tergambar pada
KD, IPK dan Materi Pokok
sama
Contoh Soal
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : IPA Stimulus Kompetensi/
KKO Materi
Kelas/Semester : VIII/1 berupa data
Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan
Kompetensi Dasar
dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan
Materi Sistem pencernaan
Disajikan datapeserta didik dapat menganalisis data yang berkaitan dengan proses
Indikator Soal
pencernaan pada rongga mulut
Level Kognitif L3
Berikut ini data komposisi zat makanan sebelum dikunyah dan ketika sudah di dalam lambung.

No Zat Makanan Sebelum dikunyah Di dalam lambung (mg)


(mg)

1 P 50 45

2 Q 80 15
Berdasarkan data, proses pencernaan makanan yang tepat Pemilihan
3 R 35 32
adalah .... options
4 S 10 12 A. kimiawi pada zat makanan Q menjadi zat makanan T juga
5 T 15 78
B. mekanik pada zat makanan P menjadi zat makanan U terjadi
C. kimiawi pada zat makanan R menjadi zat makanan S proses
6 U 0.5 0.75
D. mekanik pada zat makanan S menjadi zat makanan U analisis
berdasark
an materi
CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL IPA
Jenis sekolah : SMP Negeri 8 Depok
Jumlah soal : IX
Mata pelajaran : IPA
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian/Pengetahuan
Penyusun : Dra. Siti Rukiah
Alokasi waktu :
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Level Bentuk Nomor
pokok Soal Soal
3.5. 3.5.5 Sistem Disajikan kasus peserta L3 Pilihan 1
Menganalisis sistem pencernaan Menganalisis proses pencernaan didik dapat memecahkan Ganda
pada manusia dan memahami yang terjadi pada masalah yang berkaitan
gangguan yang berhubungan salah satu organ dengan proses pencernaan
dengan sistem pencernaan, serta pencernaan yaitu pada rongga mulut
upaya menjaga kesehatan sistem mulut
pencernaan

3.5.10
Merinci fungsi setiap Disajikan sebuah kasus L3 Uraian 2
organ pencernaan siswa dapat merinci organ
dalam proses pencernaan beserta proses
pencernaan secara mekanis dan kimiawi yang
mekanis dan kimiawi terjadi.
CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL MATEMATIKA
Jenis sekolah : SMP Negeri Peninsula
Kelas : IX
Mata pelajaran : Matematika
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan Uraian/Pengetahuan
Penyusun :
Alokasi waktu :
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Level Bentuk Nomor
pokok Soal Soal
3.4 Menjelaskan 3.4.3. menganalisis Fungsi Kuadrat Disajikan sebuah L3 Pilihan 1
hubungan antara hubungan antara fungsi kuadrat
koefisien dan koefisien fungsi peserta didik Ganda
diskriminan fungsi kuadrat dengan dapat
kuadrat dengan grafiknya menganalisis
grafiknya gambar grafik
yang sesuai
dengan fungsi
kuadrat tersebut.

3.4.4 menganalisis Diskriminan Disajikan sebuah


hubungan antara fungsi Kuadrat kasus peserta L3 Uraian 2
diskriminan fungsi didik dapat
kuadrat dengan menganalisis
grafiknya hubungan antara
diskriminan
fungsi kuadrat
dengan grafiknya
Contoh soal HOTS bentuk pilihan ganda IPA
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Kompetensi Dasar Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan
dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan
Materi Sistem pencernaan

Indikator Soal Disajikan sebuah kasus, peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan proses
pencernaan pada rongga mulut

Level Kognitif L3
Soal
Alif selalu sarapan dengan terburu-buru karena takut terlambat masuk sekolah, ternyata kemudian lambungnya sakit. Sesuai
kasus tersebut, apa yang menyebabkan Alif sehingga bisa mengalami sakit lambung?
A. Karena terburu-buru amilum tidak berubah menjadi maltose, sehingga lambung meneruskan proses perubahan tersebut
B. Karena terburu-buru makanan tidak bercampur dengan air liur, sehingga lambung kekurangan cairan untuk mencernanya
C. Karena terburu-buru protein pada telur tidak mengalami pencernaan kimiawi dengan baik sehingga lambung melanjutkannya
merubah protein menjadi pepton
D. Karena terburu-buru makanan tidak dikunyah dengan halus sehingga lambung harus bekerja lebih untuk menghaluskan
makanan

Kunci Jawaban : D
Mengapa soal diatas merupakan soal HOTS
?
Soal diatas memenuhi kaidah soal HOTS karena :
1. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu teks dengan
cerita yang sesuai dengan dunia nyata berupa perilaku Alif yang
selalu sarapan terburu-buru sehingga mengakibatkan sakit
lambung.
2. Soal mengukur level kognitif penalaran yaitu perlu analisis sebelum
menentukan pilihan, sehingga peserta harus melakukan tahapan-
tahapan berpikir tertentu.
3. Soal menuntut peserta untuk berpikir kritis dan bersifat
memecahkan masalah.
Contoh soal HOTS bentuk uraian IPA
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Kompetensi Dasar Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan
Materi Sistem Pencernaan
Indikator Soal Disajikan sebuah kasus siswa dapat merinci organ pencernaan beserta proses mekanis dan
kimiawi yang terjadi.
Level Kognitif L3
Soal
Jika Andi makan sepiring nasi, sepotong tempe dan tahu dan semangkuk sayur, tentukan di organ yang manakah terjadi
pencernaan serta proses mekanis dan kimiawi

Kunci jawaban :
a. Rongga mulut : Pencernaan secara mekanis semua dilakukan pada semua makanan, sedangkan kimiawi hanya
pada nasi yang amilumnya berubah menjadi maltose dengan bantuan enzim ptyalin
b. Lambung : Pencernaan secara mekanis pada semua makanan, sedangkan secara kimiawi dilakukan pada tempe
dan tahu yaitu perubahan protein menjadi pepton dengan bantuan enzim pepsin
c. Usus halus :
Karbohidrat : Maltosa menjadi Glukosa dengan katalis enzim Amilase
Protein : Pepton menjadi Asam amino dengan katalis enzim tripsin
Vitamin
Seluruhnya mengalami proses penyerapan di usus halus
a. Usus Besar : sisa yang tidak terserap termasuk selulosa pada sayuran masuk ke usus besar dan akan mengalami
proses pembusukan serta pengaturan kadar air melalui dinding usus besar
Mengapa soal diatas merupakan soal HOTS
?
Soal diatas memenuhi kaidah soal HOTS karena :

1. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu teks dengan


cerita yang sesuai dengan pengalaman peserta di dunia nyata
2. Soal mengukur level kognitif penalaran yaitu perlu analisis
sebelum menentukan pilihan, sehingga peserta harus
melakukan tahapan-tahapan berpikir tertentu.
3. Soal menuntut peserta untuk berpikir kritis dan sistematis.
Contoh soal HOTS bentuk pilihan ganda
MATEMATIKA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/1
Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan
fungsi kuadrat dengan grafiknya
Materi Fungsi Kuadrat
Indikator Soal Disajikan sebuah kasus yang bersesuaian dengan fungsi
kuadrat peserta didik dapat menganalisis gambar grafik
yang sesuai dengan fungsi kuadrat tersebut.
Level Kognitif L3

Soal:
1. Andi bermain ketapel dengan menggunakan batu sebagai peluru. Batu tersebut
dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan V m/det. Tinggi batu setelah t
detik dinyatakan dengan fungsi h(t) = 4t-t2. Grafik yang paling sesuai
menggambarkan lintasan batu tersebut adalah....

Kunci Jawaban : B
Mengapa soal diatas merupakan soal HOTS
?
Soal diatas memenuhi kaidah soal HOTS karena :

1. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual yaitu permasalahan


yang dekat dengan siswa tentang permainan ketapel.
2. Soal mengukur level kognitif penalaran dimana siswa perlu
melakukan analisis sebelum menentukan pilihan, sehingga
peserta harus melakukan tahapan-tahapan berpikir tertentu.
3. Soal menuntut peserta untuk berpikir kritis dan bersifat
memecahkan masalah.
Contoh soal HOTS bentuk pilihan uraian
MATEMATIKA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/1
Kompetensi Dasar Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan
fungsi kuadrat dengan grafiknya
Materi Fungsi Kuarat
Indikator Soal Disajikan sebuah kasus tentang diskriminan suatu fungsi
kuadrat peserta didik dapat menganalisis grafik fungsi
kuadrat yang mungkin terjadi dan memberikan alasannya.
Level Kognitif L3
Soal
Apabila nilai deskriminan dari suatu fungsi kuadrat lebih dari nol, kemungkinan apa yang
terjadi dengan grafik fungsinya? Berikan alasanmu!
Mengapa soal diatas merupakan soal HOTS
?
Soal diatas memenuhi kaidah soal HOTS karena :

1. Soal menggunakan stimulus berupa kasus tentang nilai diskriminan dari


fungsi kuadrat yang kontekstual dalam mapel matematika.
2. Soal mengukur level kognitif penalaran yaitu siswa merinci dan mencari
hubungan berdasarkan kasus yang ada dan dapat menjelaskan alasannya.
3. Soal menuntut peserta untuk berpikir kritis dalam mencari hubungan dan
berpikir kreatif dalam menunjukan kemungkinan grafik yang terjadi.
KARTU SOAL
Tugas
1. Buatlah kisi-kisi soal dan penyusunan soal pilihan ganda dan soal
uraian
2. Telaah soal yang sudah dibuat
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
• Jenis sekolah :……………………….
• Jumlah soal :……………………….
• Mata pelajaran :……………………….
• Bentuk soal/tes :..........................
• Penyusun : ......…………………
• Alokasi waktu :……………………….
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Kompetensi Indikator Level Bentuk Nomor
No. IPK Materi
Dasar Soal kognitif Soal Soal
Kartu Soal
Telaah Soal LK-3b
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai