Anda di halaman 1dari 19

SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT

DARURAT TERPADU (SPGDT)

Ns. Lina Indrawati, M.Kep


Menurut Depkes tahun 2006 dalam buku
pedoman PPGD menyatakan sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu adalah
sistem yang merupakan koordinasi berbagai unit
kerja (multi sektor) dan didukung berbagai
kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi)
untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bagi
penderita gadar baik dalam keadaan bencana
maupun sehari-hari.
Memerlukan
Pasien pertolongan segera !!
gawat (Cepat, tepat, cermat)
darurat

Kematian
mencegah
Kecacatan

Time saving is
Live saving”
(Waktu adalah
nyawa)

“RESPON TIME
!!”
DI INDONESIA SAAT INI…
PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA SAAT
INI…
• Belum dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat
• Belum merata pelayanan diseluruh wilayah Indonesia
• Perbedaan distribusi SDM dan fasyankes
• Keterbatasan sistem komunikasi dan transportasi
dibeberapa wilayah
• Masih terfokus pada pengembangan Puskesmas dan
RS, belum banyak menyentuh masyarakat untuk
melakukan upaya preventif
SITUASI PELAYANAN GADAR SAAT INI
• Belum semua fasyankes memiliki pelayanan gawat darurat yang sesuai dengan
standar
• Kurangnya pelayanan di pelayanan gawat darurat yang berfokus pada Patient
Safety

• Kurangnya jumlah dan kualitas tenaga kesehatan di pelayanan gawat darurat


• Belum optimalnya jejaring komunikasi dan koordinasi antar Pemerintah, Institusi
Pendidikan, Dinkes, Fasyankes, OP dan masyarakat dlm
penanganankegawatdaruatan

• Belum optimalnya sistem rujukan antar fasyankes


• Belum ditetapkannya Sistem Pelayanan Gawat Darurat (EMSS) yang terpadu dari
pra fasyankes hingga fasyankes
Penyakit Kapan saja

Bencana alam Dimana saja


Musibah
masal Siapa saja
Perbuatan
manusia
sendiri
Penanggulangan
TIM PPGD YANG
pasien gawat
TERLATIH
darurat

PRA RS
Dokter Spesialis
SPGDT/S Dokter Umum
INTRA RS
Perawat

ANTAR RS
IGD

IGD
SPGDT/B
TRAUMA

OTAK

JANTUNG
SEHARI-HARI
PARU

ONGYN

THT
GADAR DLL

ALAM
BENCANA
MANUSIA
TUJUAN SPGDT
RESPON
CEPAT
Sistem Yan gadar
Komuni Meningkatkan akses dan
oleh nakes
kasi mutu pelayanan
SPGDT kegawatdaruratan

Mempercepat respon
Melibatk Yan penanganan korban
an masy ambulane

Menyelamatkan jiwa dan


mencegah kecacatan
KONSEP PENGEMBANGAN SPGDT
• Dikelola Oleh Pusat Komando Nasional
SISTEM • Single Number, Kode Akses 119
KOMUN • Terintergrasi Dg Psc & Fasyankes
IKASI • Terhubung Dg Kepolisian, Pemadam Kebakaran Dll
• Pusat Komando Nasional/National Command
NCC Center (Ncc)
• Di Kementerian Kesehatan
• Fungsi: Memilah Panggilan, Meneruskan Ke Psc,
Dan Dokumentasi, Monitoring, Pelaporan Serta
Evaluasi

PSC • Public Safety Center (Psc)


• Wajib Dibentuk Ditiap2 Kabupaten/Kota
• Bagian Rangkaian Kegiatan Spgdt Pra Fasyankes
FASYAN
KES • Puskesmas, Klinik Dan Rs
• Melakukan Pelayanan Gawat Darurat Sesuai Standar
• Melalui Pendekatan Multi Disiplin
• Rs Wajib Melakukan Pemutakhiran Informasi Rs
ALUR PELAYANAN GADAR
Panggilan Darurat Pusat Komando
Nasional/NCC

PSC
KAB/KOTA

Tim PSC,Ambulans,
Fasyankes
SKEMA ALUR PELAYANAN MEDIS
DI LAPANGAN

Area
musibah
Area
Pengumpula
n Korban
(“Collection
Area“)
AREA
TRIAGE

Area
Perawatan
(Care Area)
Area
Transportasi
Rumah (Transport
Sakit Area)
(IGD)
TRIAGE DAN LABEL

Segera Ditanggulangi terlebih dahulu:


MERAH Mengancam Jiwa Cacat

Boleh Ditangguhkan :
Keadaan tidak mengancam Jiwa
KUNING Segera ditangani bila yang mengancam Jiwa
sudah teratasi

HIJAU
Boleh ditunda & Rawat Jalan :
Tidak Membahayakan Jiwa

HITAM Boleh Diabaikan & Ditinggalkan :


Diurus paling akhir
Sudah tidak ada tanda- tanda vital
Usaha –usaha pertolongan amat sangat kecil
keberhasilannya
FASE SPGDT(Sistim Pelayanan Gawat
Darurat Terpadu)
1. Fase Deteksi
Fase ini dapat dideteksi dimana sering terjadi kecelakaan
2. Fase supresi
Fase mendeteksi penyebab kecelakaan. Pencegahaan meliputi;
• Perbaikan konstruksi jalan (Engineering)
• Pengetahuan peraturan lalu lintas (Enforcement)
• Perbaikan kualitas helm
• Pengetahuan undang-undang lalu lintas
• Pengetahuan peraturan keselamatan kerja
• Pengetatan peraturan keselamatan kerja
• Peningkatan patrol keamanan
• Membuat “Disaster Mapping”
• Dll
3. Fase Pra RS
• SDM Yang Memberi Pertolongan Multi Sektor Awam Umum,Awam
khusus, Petugas Dokter, perawat
• Komunikasi ; NCC, PSC
• Transportasi ; Ambulance
PELAYANAN GADAR INTRA RS

IGD
Memberikan
paelayanan
sanggup • Cepat
• Tepat Mencegah
HARUS
• Cermat kematian,
• Nyaman kecacatan
merupakan • Terjangkau

MAHKOTA RS
Fase RS
• ALU
ALUR PASIEN
MASUK IGD
BEDAH UMUM

THT
RUANG
BEDAH MATA

KEBIDANAN

PASIEN RUANG KAMAR


TRIASE
GADAR RESUSITASI JENAZAH
ICU

NEURO
RUANG
NON PULMO
BEDAH
KARDIO
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai