Anda di halaman 1dari 15

BERKAS SINAR

KELOMPOK I

Ignatius Diky K (21154661A)


Hendri Evantrio (21154664A)
M. Ikhwanudin Al-Faris (21154668A)
Kris Ayu Wijayaningrum (21154669A)
Yerryco Pujja Lorenza (21154676A)
Alfani Ahmad Suryadi (21154682A)
Bintang Juvania D (21154683A)
Devi Nur Indah Sari (21154684A)
Imas Qodri Nur Fakih (21154686A)
Reyneldis Lastry Adem (20144214A)
BERKAS SINAR
Sinar matahari merupakan sumber radiasi
ultraviolet yang bisa merusak sel-sel tubuh.
Pemaparan berlebihan dalam waktu singkat
menyebabkan luka bakar karena matahari.
Pemaparan jangka panjang menyebabkan
penebalan lapisan kulit paling atas (epidermis)
dan peningkatan pembentukan pigmen (melanin)
oleh sel-sel penghasil pigmen (melanosit).
Melanin merupakan zat pelindung alami yang
menyerap energi dari sinar ultraviolet dan
mencegah masuknya sinar ke jaringan yang lebih
dalam.
Sinar UV yang mempengaruhi kehidupan biologik
mempunyai panjang gelombang antara 250-400 nm,
dengan pembagian segmen sebagai berikut:
1. Segmen UV-A (320-400 nm)
Paling banyak mencapai bumi 100 kali UV-B, tetapi
dengan kekuatan lemah 1:1000 UV-B. segmen sinar
ini masuk ke dalam dermis, menyebabkan
kerusakan jaringan demis sehingga proses penuaan
dipercepat, menyebabkan reaksi fotosensitivitas
dan bersama UV-B berperan dalam proses
keganasan kulit. UV-A sinarnya paling banyak
masuk ke Bumi karena mudah menembus lapisan
ozon yang melindungi Bumi. Sinar ini dapat
menembus awan dan kaca, dengan intensitas
cahaya yang bersifat stabil dari pagi hingga siang
hari.
2. Segmen UV-B (290-320 nm)
Merupakan sinar terkuat yang mencapai bumi.
Kerusakan kulit yang ditimbulkan di bagian bawah
epidermis, berupa luka bakar (sunburn), kelainan
pra-kanker dan keganasan. Lapisan ozon
mengabsorbsi 90% segmen UV-B terutama pada
panjang gelombang 290-300 nm. Sebagian dari
sinar UVB terserap oleh awan dan berhenti pada
lapisan ozon dan kaca. Intensitas radiasi sinar
UVB maksimal terjadi pukul 10.00 hingga pukul
14.00, saat sinar matahari terang. Dalam jumlah
yang sedikit, sinar ini dapat memberi vitamin D
untuk tulang.
3. Segmen UV-C (200-290 nm)
Merupakan sinar terkuat yang diabsopsi oleh lapisan
ozon sehingga tidak mecapai permukaan bumi. Tetapi
dengan adanya kebocoran lapisan ozon saat ini dan
penurunannya sebanyak 8% setiap dekade, maka sinar
UV-C dapat mencapai bumi dan sangat membahayakan
lingkungan. Pembentukan radikal bebas intrasel yang
reaktif akan mempercepat proses kerusakan dan
penuaan kulit. Tetapi, karena pemanasan global,
dikhawatirkan ada lapisan ozon yang bocor, sehingga
menimbulkan berbagai dampak negatif pada manusia,
seperti kerusakan kulit dan kanker kulit.
Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin
(melanosom berukuran lebih dari 1 mikron, tunggal dan tidak
mengalami degradasi) sehingga lebih tahan terhadap efek
matahari yang berbahaya (termasuk luka bakar karena
matahari, penuaan kulit dini dan kanker kulit), misalnya pada
ras Negro dan Aborigin. Orang kulit putih memiliki melanosom
yang terbentuk dari gabungan bebarapa partikel dengan ukuran
kurang dari 1 mikron yang akan mengalami degradasi, bisa
mengalami luka bakar yang serius meskipun hanya mengalami
sedikit pemaparan, misalnya pada ras Eropa (Kaukasoid),
Mongoloid dan Indian Amerika. Jika tidak memakai pelindung,
bisa terjadi kanker kulit.
Pigmentasi adalah perubahan warna kulit
seseorang yang disebabkan adanya penyakit,
atau perlukaan yang bisa menimbulkn perubahan
warna yang lebih gelap (hyperpigmentation) atau
lebih terang (hypopigmentation).

PIGMENTASI
Pigmentasi melanin pada manusia terbagi dalam 2
komponen yaitu :
1. Warna kulit konstitusif, yaitu pigmentasi melanindi
kulit sesuaidengan program genetika tanpa pengaruh
sinar matahari.
2. Warna kulit fakultatif, yaitu perubahan warna kulit
sebagai akibat dari cahaya, hormon, dan faktor
genetik.
Sinar UV juga akan merusak gugus sulfhidril yang
merupakan penghambat tirosinase, sehingga
dengan adanya sinar UV enzim tirosinase bekerja
secara maksimal dan memicu proses
melanogenesis. Mekanisme perlindungan alami
menginduksi peningkatan melanosit dan perubahan
fungsi melanosit sehingga timbul proses tanning
cepat dan lambat sebagai respons terhadap radiasi
UV.
UV-A menimbulkan reaksi pigmentasi cepat, pada
reaksi pigmentasi lambat yang disebabkan oleh
UV-B, melanosit mengalami proliferasi, terjadi
sintesis, dan redistribusi melanin pada keratinosit
disekitarnya.
MED (PS) adalah dosis minimal erythema untuk kulit
yang dilindungi setelah penggunaan 2 mg cm-2 atau 2 µl
cm-2 formulasi produk tabir surya, MED (US) adalah
dosis minimal erythema untuk kulit yang tidak dilindungi,
adalah kulit yang tidak menggunakan produk tabir
surya.

Minimal Dosis Erythema (MED)


MED berdasarkan warna kulit:
1. Tipe 1 : Blondi, rambut pirang kemerahan, mata biru atau hijau,
bertahan 10-20 menit.
2. Tipe 2 : Kulit putih, rambut pirang kekuningan, mata biru,
bertahan 15-30 menit
3. Tipe 3 : kulit kuning langsat, rambut coklat, mata coklat
bertahan 20-40 menit
4. Tipe 4 : kulit coklat muda, rambut hitam, mata coklat tua
bertahan 20-50 menit
5. Tipe 5 : kulit sawo matang, rambut hitam, mata coklat tua
bertahan 30-60 menit
6. Tipe 6 : kulit hitam, rambut hitam, mata hitam bertahan 40-75
menit
(𝑬𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝑼𝑽 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒏𝒊𝒎𝒖𝒏 𝒆𝒓𝒚𝒕𝒉𝒆𝒎𝒂 𝑴𝑬𝑫 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒊)
(𝑬𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝑼𝑽 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝑴𝑬𝑫 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒊)

Atau sebagai perbandingan antara pajanan UV yang dibutuhkan


untuk menghasilkan erythema minimal pada kulit yang dilindungi dan
pajanan yang dapat menghasilkan erythema yang sama pada kulit
yang tidak dilindungi. Definisi resmi dari SPF oleh Over-The-Counter
(OTC) panel adalah :

𝑀𝐸𝐷 (𝑃𝑠)
𝑆𝑃𝐹 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 =
𝑀𝐸𝐷 (𝑈𝑠)

Anda mungkin juga menyukai