Anda di halaman 1dari 27

Produk Kreatif dan

Kewirausahaan
Nama Kelompok :
1. Ayu R
2. Deasy S W
3. Della A
4. Ferra A
5. Sintia
Kelas : XI AKL 3
SMKN 3 Baleendah
3.13 Menganalisis Pemasaran Online
1. Pengertian Pemasaran Online
Internet marketing atau pemasaran online
merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan
secara online melalui penggunaan teknologi
internet. Pemasaran online tidak hanya iklan yang
ditampilkan di website, tapi juga jenis lain dari
aktivitas online seperti email, pembuatan produk
periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan
penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau
copywriting, dan jejaring sosial.
Pemasaran online menurut para ahli :

E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler


(2004:74)
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-
Commerce, yang merupakan kerja dari perusahaan untuk
mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan
menjual barang dan jasa melalui internet. “
Menurut Boone dan Kurtz (2005)
E-Marketing adalah salah satu komponen dalam e-
commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer,
yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian,
promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada
pangsapasar internet atau melalui peralatan digital lain.
Website Toko Bunga Online
Pemasaran online memiliki tiga prinsip dasar:
a. Kedekatan. Perubahan web yang cepat dan perhatian
khalayak online yang berharap update informasi setiap menit
harus mendapat perhatian yang cukup. Untuk itu pesan
online harus segera ditanggapi dan berinteraksi dengan
masyarakat secepat mungkin.
b. Personalisasi. Pelanggan online adalah individu yang ingin
ditangani secara pribadi. Gunakan kekayaan informasi yang
tersedia secara online untuk memperoleh keuntungan dengan
menargetkan orang-orang yang relevan secara tepat dan
secara pribadi.
c. Relevansi. Komunikasi online harus menarik dan relevan
dengan pembaca, jika tidak maka akan diabaikan.
2. Manfaat dan Keuntungan Pemasaran Online

a. Manfaat Pemasaran Online


• Melakukan perubahan dengan cepat.
• Menentukan sasaran demografis tertentu.
• Banyak media pilihan.
• Penghubung yang efektif antara pemasar dengan
konsumen.
• Kemampuan Konversi Instan.
b. Keuntungan Pemasaran Online
• Organisasi lebih mudah dan sederhana.
• Kemudahan mengelola barang.
• Pelayanan lebih fokus.
• Riset pasar lebih mudah.
• Biaya pemasaran murah.
• Kemudahan memilih target pasar.
• Tidak terbatas ruang dan waktu.
3. Komponen Pemasarn Online
• Content Marketing, alat untuk menarik prospek dan
pelanggan potensial ke website, toko online (e-commerce),
dan blog.
• Search Engine Marketing, tempat pertama pelanggan
mencari informasi bisnis, produk atau jasa sebelum
memutuskan membeli sesuatu.
• Email Marketing , media yang digunakan untuk berpromosi
berisikan informasi produk dan jasa yang ditujukan kepada
kelompok pengguna internet.
• Online Public Relation, kegiatan PR yang menggunakan
internet sebagai media komunikasi. Media internet
dimanfaatkan oleh PR untuk membangun merek (brand)
dan memelihara kepercayaan publik. Strategi online PR
adalah membidik website berita dan komunitas online yang
berorientasi khusus.
• Social Media Marketing, sebuah media online, dengan para
penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual.
• Online Advertising , metode periklanan dengan menggunakan
internet dan World Wide Web dengan tujuan menyampaikan
pesan pemasaran (promosi) untuk menarik pelanggan
• Website, kumpulan halaman yang yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan hyperlink.
• Conversion, teknik memetakan kunjungan sebuah website atau
toko online. Penjual harus mampu menganalisis komposisi
kunjungan, berapa banyak pengunjung website, berapa persen
pengunjung yang meng-klik tombol pembelian, dan berapa
persen pengunjung yang meng-klik tombol pembelian, dan
berapa persen orang yang benar-benar membeli.
4. Cara kerja pemasaran online :

a) Awareness (Kesadaran) , pemasar membangun kesadaran


konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di
media online.
b) Interest (Ketertarikan) , ketertarikan muncul setelah
membangun kesadaran pada konsumen. Konsumen akan
mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari
(misalnya : Google atau Yahoo! dan jejaring sosial seperti:
Facebook, dan Twitter).
c) Desire (Keinginan) , timbul keyakinan pada konsumen
sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa,
dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau
jasa tersebut melalui website.
d) Action (Tindakan) , tahap terakhir sebagai penentuan dari
pihak konsumen terhadap produk atau jasa.
5. Strategi Menarik Calon Pelanggan
a. Penawaran harga yang bersaing
1) Menambahkan hadiah 3) Menegaskan harga
2) Diskon 4) Mempercantik harga
b. Penawaran produk unik
c. Promosi melalui berbagai media
d. Pemeliharaan hubungan baik
e. Membuat konten yang menarik
8 Prinsip Desain tampilan
1) Tetap Konsisten 5) Pahami Calon Pelanggan
2) Bantulah Pelanggan 6) Singkat itu lebih baik
3) Akui Prestasi Pelanggan 7) Gunakan Warna dengan
bijak
4) Ujicoba berulang 8) Jangan menyerah
f. Membina hubungan baik dengan pelanggan melalui berbagai
media
g. Strategi pemasaran menggunakan media
1) Search Engine, sejumlah besar lalu lintas datang ke website
secara langsung melalui mesin pencari.
2) Optimalisasi Google Maps, listing atau mendaftarkan bisnis
Anda di peta Google (https://maps.google.co.id
3) Kampanye Pay Per Click (PPC), membayar iklan berdasarkan
jumlah klik per-hari yang Anda inginkan
4) Promosi di Media Sosial, menggunakan platform media sosial
seperti Twitter, Facebook, dan media sosial sejenisnya
5) Penggunaan Blog, membeli produk atau mendaftar (sign up) di
halaman Blog.
6) Penggunaan Video Marketing, gambar gerak dapat menarik
perhatian
7) Surat Kabar Digital, buat seri buletin dan promosi secara efektif
melalui bentuk-bentuk pemasaran dan website sosial, akan
mendorong orang mendaftar untuk seri surat-kabar
Alur Belanja Online
3.14 Menerapkan pengajuan Hak Atas
Kekayaan Intelektual ( HAKI )
1. Definisi Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI)
HAKI merupakan hak eksklusif yang
diberikan negara kepada seseorang, sekelompok
orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa
dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat
dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau
diciptakan.
2. Macam-macam HAKI
a. Hak Cipta, hak cipta menurut Undang-undang Nomor 19
Tahun 2002 “ Hak cipta adalah “hak eksklusif
bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu
dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku” (pasal 1 butir
1). “
b. Hak Kekayaan Industri
1) Paten (patent), hak khusus yang diberikan negara kepada
penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi,
untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
penemuannya tersebut atau memberikan pesetujuannya
kepada orang lain untuk melaksanakannya.
a) Merk (Trademark), gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,
susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki
daya pembeda dan dipergunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan
jasa
b) Rancangan (Industrial Design), berupa rancangan produk industri,
rancangan industri.
c) Informasi Rahasia (Trade Secret), informasi di bidang teknologi atau
bisnis yang tidak diketahui oleh umum, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiannya oleh pemiliknya.
d) Indikasi Geografi (Geographical Indications), tanda yang menunjukkn
asal suatu barang yang karena faktor geografis
e) Denah Rangkaian (Circuit Layout), peta (plan) yang memperlihatkan
letak dan interkoneksi dari rangkaian komponen terpadu (integrated
circuit), unsur yang berkemampun mengolah masukan arus listrik
menjadi khas dalam arti arus, tegangan, frekuensi, serta prmeter fisik
linnya.
f) Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), hak khusus yang diberikan negara
kepada pemulia tanaman dan atau pemegang PVT atas varietas tanaman
yang dihasilkannya untuk selama kurun waktu tertentu.
3. Konsep HAKI
• Haki kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu
(UU & wewenang menurut hukum).
• Kekayaan hal-hal yang bersifat ciri yang menjadi
milik orang.
• Kekayaan intelektual kekayaan yang timbul dari
kemampuan intelektual manusia (karya di bidang
teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra) –
dihasilkan atas kemampuan intelektual pemikiran,
daya cipta dan rasa yang memerlukan curahan tenaga,
waktu dan biaya untuk memperoleh “produk” baru
dengan landasan kegiatan penelitian atau yang
sejenis.
4. Dasar HAKI Karya Intelektual

• Berbagai karya intelektual memiliki dasar-dasar


tersendiri. Berikut ini merupakan dasar dari HAKI
Karya Intelektual:
• Hasil suatu pemikiran dan kecerdasan manusia, yang
dapat berbentuk penemuan, desain, seni, karya tulis
atau penerapan praktis suatu ide.
• Dapat mengandung nilai ekonomis, dan oleh karena
itu dianggap suatu aset komersial.
5. Bentuk (Karya) Kekayaan Intelektual

• Penemuan
• Desain Produk
• Literatur, Seni, Pengetahuan, Software
• Nama dan Merek Usaha
• Know-How & Informasi Rahasia
• Desain Tata Letak IC
• Varietas Baru Tanaman
6. Tujuan Penerapan HAKI

• Antisipasi kemungkinan melanggar HAKI


milik pihak lain
• Meningkatkan daya kompetisi dan pangsa
pasar dalam komersialisasi kekayaan
intelektual
• Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam penentuan strategi penelitian, usaha dan
industri di Indonesia.
7. Pengaturan HAKI di Indonesia
a. Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta
b. Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
c. Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merk
d. Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang
e. Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri
f. Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu
g. Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang
Perlindungan Varietas Tanaman
8. Lingkup Perlindungan HAKI
a. Hak Cipta (Copyright), World Intellectual Property Organization
(WIPO) pada tahun 2001 telah menetapkan tanggal 26 April
sebagai Hari Hak Kekayaan
b. Hak Milik Industri (Industrial Property)
c. Paten
d. Paten Sederhana
e. Merek & Indikasi Geografis
f. Desain Industri
g. Rahasia Dagang
h. Desain Tata Letak Sirkit Terpadu
i. Perlindungan Varietas Tanaman Hak Cipta (copyright)
j. Melindungi sebuah karya
k. Hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi
izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan
menurut Peraturan Perundangundangan yang berlaku.
l. Orang lain berhak membuat karya lain yang fungsinya sama asalkan tidak dibuat
berdasarkan karya orang lain yang memiliki hakcipta. Hak-hak tersebut adalah sebagai
berikut:
• hak-hak untuk membuat salinan dari ciptaannya tersebut,
• hak untuk membuat produk derivative
• hak-hak untuk menyerahkan hak-hak tersebut ke pihak lain.
m. Hak cipta berlaku seketika setelah ciptaan tersebut dibuat.
n. Hak cipta tidak perlu didaftarkan terlebih dahulu.
Ciptaan yang dapat dilindungi oleh UU Hak Cipta, diantaranya sebagai berikut:
• Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan
dan semua hasil karya tulis lain.
• Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang diucapkan.
• Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
• Karya Seni, yaitu:
1) Seni rupa dengan segala bentuk
Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
1) Drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, pantomim,
sinematografi.
2) Arsitektur, Peta.
3) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan.
(HAKI) di bidang hak cipta memberikan sanksi jika terjadi pelanggaran
terhadap tindak pidana di bidang hak cipta sesuai dengan ketentuan pidana
dan/atau denda dalam UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta :
• Pasal 72 ayat (1) : Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat
(1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).
• Pasal 72 ayat (2) : Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
• Pasal 72 ayat (3) : Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program
komputer, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
9. Perlindungan Hukum HAKI Dalam Kesenian
Tradisional di Indonesia
a. Perlindungan hukum represif yaitu perlindungan hukum
yang bertujuan untuk menyelesaikan sengketa termasuk
di dalamnya adalah penanganan perlindungan hukum
bagi rakyat oleh peradilan umum dan peradilan
administrasi di Indonesia.
b. Perlindungan hukum Preventif yaitu perlindungan hukum
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya sengketa. Di
dalam perlindungan preventif, rakyat diberi kesempatan
untuk mengajukan keberatan (inspraak) atau pendapatnya
sebelum keputusan pemerintah mendapat bentuk yang
definitif, perlindungan hukum preventif sangat besar
artinya bagi tindakan pemerintahan yang didasarkan
kepada kebebasan bertindak karena pemerintah terdorong
untuk bersikap hati-hati dalam pengambilan keputusan
yang didasarkan pada diskresi
Prospek hukum hak kekayaan intelektual di
Indonesia dalam rangka memberikan perlindungan hukum
bagi kesenian tradisional dari pembajakkan oleh negara
lain adalah:
1. Pembentukan perundang-undangan yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat lokal;
2. Pelaksanaan dokumentasi sebagai sarana untuk
defensive protection dengan melibatkan masyarakat
atau LSM dalam proses efektifikasi dokumentasi
dengan dimotori Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Menyiapkan mekanisme benefit sharing yang tetap.
Syarat Pengajuan HAKI :
Berikut syarat permohonan yang perlu dipersiapkan.
• Surat pernyataan hak
• Surat perngalihan hak
• Surat kuasa
• Fotocopi KTP/identigas pemohon
• Fotokopi Akta pendirian badan hukum yang dilegaliris
• Fotokopi NPWP badan hukum
• Fotokopi KTP atas nama pemohon badan hukum untuk ditandatangai surat
pernyataan dan surat kuasa.
Apabila syarat poin di atas sudah lengkap, inventor tinggal menunggu
hasil dari DJHKI. Pengumuman akan dipublikasikan secara umum setelah 18
bulan dari hasil pengajuan. Pemohon paten selama menunggu pengumuman
dimuat di berita resmi paten dan media resmi. Tujuannya untuk mengetahui
hak kekayaan intelektual yang dipatenkan. Apabila masyarakat atau inventor
luar merasa keberatan karena dianggap tidak memenuhi syarat untuk
dipatenkan, dapat mengajukan secara tertulis kepada DJHKI.

Anda mungkin juga menyukai