Anda di halaman 1dari 13

Rangkuman Mata Kuliah

DIGITAL MARKETING (EMA 437 CP)

PENGENALAN DIGITAL MARKETING

Kelompok 1

Januarianto Demantande (1707531052)

Dewa putu bayu permadi (1707531084)

Alfredo Samuel Naibaho (1707531154)

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

2020
1.1 Kemajuan Teknologi yang Membawa Perubahan Pada Konsep Pemasaran
Internet, web, dan media digital telah mengubah pemasaran dan bisnis sejak situs web
pertama (http://info.cern.ch) ditayangkan pada tahun 1991. Dengan lebih dari 3 miliar orang
di seluruh dunia yang menggunakan situs tersebut untuk menemukan produk, hiburan dan
teman mengakibatkan perilaku konsumen dan cara perusahaan memasarkan ke konsumen dan
bisnis telah berubah secara dramatis. Untuk berhasil di masa depan, organisasi akan
membutuhkan pemasar, ahli strategi dan agensi dengan pengetahuan terkini tentang
bagaimana menerapkan media digital seperti web, email, dan TV interaktif.

Sumber : Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick – Digital Marketing (2016 Pearson)

Tantangan bagi pemasar adalah untuk menilai inovasi mana yang paling relevan
untuk organisasi mereka dan untuk mencari keuntungan dengan memperkenalkan mereka ke
perusahaan lain sedemikian rupa sehingga teknik pemasaran digital terintegrasi secara efektif
dengan komunikasi pemasaran tradisional. Dalam bab pengantar ini, setelah pembahasan
awal pemasaran digital, selanjutnya meninjau dua aspek utama mengelola pemasaran digital.
Pada bagian pertama bab ini, meninjau tantangan strategi utama dan peluang pemasaran
digital yang harus dikelola oleh organisasi. Kemudian memperkenalkan teknik komunikasi
untuk mempromosikan perusahaan secara online melalui platform teknologi digital seperti
desktop, tablet, dan perangkat smartphone (misalnya, pemasaran mesin pencari (SEM), dan
media sosial dan periklanan tampilan) menggunakan karakteristik unik dari media digital .

Dalam bab tersebut, kami akan menunjukkan bagaimana model dan konsep
pemasaran tradisional dapat diterapkan untuk membantu mengembangkan strategi dan
rencana pemasaran digital dan di mana model-model baru sesuai. Kami juga akan
memberikan banyak contoh praktis dan praktik terbaik untuk menerapkan alat komunikasi
online untuk memasarkan produk dan layanan organisasi secara efektif menggunakan Internet
dan media digital lainnya.
1.2 Pengenalan Konsep Digital Marketing dan Multichanel Marketing

1. Paid, Owned dan Earned Media


a. Paid Media, adalah media yang dibeli di mana ada investasi untuk membayar
pengunjung, menjangkau atau konversi melalui pencarian, iklan bergambar atau
pemasaran afiliasi. Menggunakan media tradisional seperti iklan cetak dan iklan
di Tv.
b. Owned Media, adalah media yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Termasuk situs web perusahaan, blog, daftar email, aplikasi seluler atau
keberadaan sosial mereka di Facebook, LinkedIn atau Twitter. Media yang
dimiliki secara offline dapat mencakup brosur atau toko ritel.
c. Earned Media, earned media saat ini juga termasuk media dari mulut ke mulut
yang dapat diviralkan melalui media sosial, dan percakapan di jejaring sosial,
blog, dan komunitas lain.

2. The Growing Range Of Digital Marketing Platforms


a. Desktop, laptop and notebook platforms
(1) Desktop browser-based platform. adalah akses web tradisional melalui
browser pilihan konsumen, seperti Internet Explorer, Google Chrome atau
Safari.
(2) Desktop apps. semakin banyak pengguna yang mengakses aplikasi berbayar
dan gratis dari desktop mereka melalui Apple App Store atau yang setara
dengan Microsoft, seperti Gadgets. Ini memberi peluang bagi mereka untuk
mengenalkan aplikasi melalui platform ini.
(3) Email platform. Meskipun email tidak secara tradisional dianggap sebagai
platform, email menawarkan peluang terpisah dari browser dan opsi
berbasis aplikasi untuk berkomunikasi dengan prospek atau klien, baik
melalui editorial atau iklan, dan email masih banyak digunakan untuk
pemasaran.
(4) Feed-based and API data exchange program. Banyak pengguna masih
menggunakan data melalui umpan RSS, dan pembaruan status Twitter dan
Facebook dapat dianggap sebagai bentuk umpan atau aliran tempat iklan
dapat disisipkan.
(5) Video-marketing platform. Video yang iklankan sering dikirimkan melalui
platform lain yang disebutkan di atas, terutama melalui browser dan plug-
in, tetapi itu mewakili platform yang terpisah. Saluran streaming televisi
yang dikirim melalui Internet (dikenal sebagai IPTV) terkait dengan
platform ini. Dapat dikatakan bahwa jejaring sosial utama Facebook,
LinkedIn dan Twitter juga menyediakan bentuk platform, tetapi ini benar-
benar ada di semua platform teknologi ini sehingga mereka belum
diidentifikasi secara terpisah.
b. Mobile phone and tablet platforms
(1) Mobile operating system and browser. Ada peramban seluler yang
terintegrasi erat dengan sistem operasi.
(2) Mobile-based apps. Merupakan aplikasi milik sistem operasi seluler, baik
Apple iOS, Google Android, RIM atau Windows.
c. Other hardware platforms
(1) Gaming platform. Baik itu PlayStation, Nintendo atau Xbox, ada banyak
opsi untuk menjangkau para gamer melalui iklan atau penempatan dalam
game, misalnya iklan dalam game.
(2) Indoor and Outdoor kiosk-type apps. Misalnya, kios interaktif dan opsi
augmented reality untuk berkomunikasi dengan konsumen.
(3) Interactive Signage. Versi modern dari signage terkait erat dengan aplikasi
kios dan dapat menggabungkan metode yang berbeda seperti layar sentuh,
Bluetooth atau kode QR untuk mendorong interaktif.

1.3 Pengenalan Strategi Digital Marketing

A. Pengertian Digital Marketing

Digital marketing adalah segala upaya untuk melakukan pemasaran suatu produk dan jasa
melalui media internet. Pemasaran dalam internet marketing bukan hanya untuk
meningkatkan penjualan, tapi juga termasuk promosi produk dan jasa baru, branding, dan
membina hubungan dengan pelanggan.

B. Jenis – Jenis Digital Marketing

• Website

Saat ini, website merupakan persyaratan utama untuk menang dalam persaingan digital. Data
menunjukkan bahwa 97% konsumen mencari produk maupun jasa yang akan digunakan
melalui internet.

70% dari mereka mencari perbandingan harga maupun fitur yang ditawarkan dengan produk
maupun jasa sejenis. Bahkan 88% nya memiliki keputusan untuk membeli setelah membaca
review produk maupun service nya terlebih dahulu.

Adapun peran utama website dalam mengembangkan perusahaan Anda adalah :

a) Menunjukkan profesionalisme perusahaan Anda

b) Membantu customer memahami produk atau jasa Anda

c) Sebagai “Sales Representative” 24 jam

d) Media penjualan produk atau jasa Anda secara lebih mudah

e) Media promosi yang lebih hemat biaya dan lebih efektif

• Search Engine Marketing

Search Enggine Marketing adalah upaya untuk membuat website perusahaan Anda mudah
ditemukan dalam mesin pencari sejenis google. Untuk dapat berada di halaman pertama
mesin pencari sekelas google, dibutuhkan waktu yang lama dan teknik khusus untuk
menerapkannya.

Search Engine Marketing pun memiliki dua kategori yaitu kategori organik dan non-organik.
Kategori organik biasa disebut sebagai Search Engine Optimization (SEO) yang relatif lebih
murah bahkan dapat dilakukan sendiri dengan gratis, namun membutuhkan waktu yang lebih
lama karena peruntukannya sebagai investasi jangka panjang.

Sedangkan Search Engine Marketing (SEM) yang berbayar akan jauh lebih cepat untuk
membuat website kita berada di posisi teratas google.
• Social Media Marketing

Pengguna sosial media yang terus meningkat untuk berbagai keperluan seperti sarana
komunikasi, berkumpulnya komunitas bahkan sebagai media mencari informasi, kini juga
semakin dioptimalkan pengusaha sebagai sarana promosi bisnis mereka.

Beredarnya berbagai platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Linkedin, Twitter,
Youtube dan lain sebagainya, membuat penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan
menjangkau lebih banyak orang. Selain itu, sosial media marketing juga digemari karena
dapat dilakukan dengan biaya minim bahkan gratis.

• Online Advertisment

online advertising adalah media promosi atau periklanan melalui internet dengan cara
berbayar. Online advertising sendiri memiliki beberapa pilihan yang beragam sesuai
kebutuhan Anda, seperti Display Advertising, Social Media Advertising, PPC, Youtube
Advertising, dan masih banyak lagi.

Walau tingkat keberhasilan penjualan dengan cara online advertising ini lebih memuaskan
karena Anda dapat mengatur target konsumen yang melihat iklan tersebut, pilihan untuk
melakukan online advertising terbilang jauh lebih mahal walau masih cenderung terjangkau
bila dibandingkan dengan media promosi luar ruangan (Out of Home Media) seperti
billboard, Signage, Booth, dan media iklan televisi.

• Email Marketing

Email Marketing merupakan langkah promosi tahap selanjutnya untuk menjaga calon
pelanggan tersebut dan membuat mereka tertarik untuk membeli produk maupun jasa Anda.
Dengan Email marketing, Anda dapat memberikan informasi yang update seputar program
promosi yang sedang berlangsung, maupun memperkenalkan produk atau jasa Anda yang
baru. Email marketing juga membuat pelanggan Anda tidak ketinggalan akan informasi dari
perusahaan Anda seperti kegiatan maupun berita terbaru.

• Video Marketing

Cara yang lebih efektif dalam menyampaikan informasi mengenai produk dan jasa
perusahaan Anda adalah dengan menggunakan video marketing. Video marketing menjadi
media promosi paling ampuh karena dapat memuat lebih banyak informasi namun dengan
cara yang menarik dan mudah diingat.

Video marketing yang dapat dibuat dengan format real hingga animasi 2D dan 3D,
bermanfaat dalam berbagai hal diantaranya :

a) Sebagai Video Company Profil Perusahaan mengenai bisnis perusahan

b) Menjelaskan cara penggunaan suatu produk perusahaan

c) Menampilkan testimoni pelanggan terhadap kualitas produk tersebut


d) Sebagai media kreatif untuk mempromosikan produk/jasa

C. Kesimpulan Dari Digital Marketing

Digital marketing yang memiliki jenis yang beragam merupakan sebuah pilihan yang
memudahkan para pengusaha untuk menentukan cara yang tepat untuk promosi bisnis
mereka.

Jika Anda butuh bantuan untuk menentukan jenis kegitatan digital marketing yang efektif
bagi bisnis Anda, SeputarMarketing adalah konsultan marketing dan marketing agency yang
cocok sebagai mitra bisnis Anda.

D. Pengenalan Strategi Komunikasi Pemasaran Digital

1. The Relationship between Digital and Traditional Communications


Memahami hubungan antara teknik komunikasi digital baru dan komunikasi
tradisional sangat membantu, agar peluang baru tidak terlewatkan dan kampanye
dapat direncanakan secara terpadu. Menurut Jenkinson (2007), ada peluang
pembelajaran penting yang dapat diperoleh dari memahami ruang lingkup
personalisasi baik online maupun offline.
(Sumber : Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick – Digital Marketing (2016 Pearson), Hal :
30-31)

2. Using Digital Media Channels to Support Business Objectives


RACE terdiri dari empat langkah yang dirancang untuk membantu melibatkan
prospek, pelanggan, dan penggemar dengan merek (brand) di seluruh siklus hidup
pelanggan.
a. Step 1: Reach - Bangun kesadaran akan suatu merek, produk dan layanannya di
berbagai situs dan di media offline dan bangun lalu lintas dengan mengarahkan
kunjungan ke web dan keberadaan media sosial.
b. Step 2: Interact - Libatkan audiens dengan merek di situs webnya atau kehadiran
online lainnya untuk mendorong mereka untuk bertindak atau berinteraksi
dengan perusahaan atau pelanggan lain.
c. Step 3: Convert - Dapatkan konversi untuk menghasilkan arahan atau penjualan
di kehadiran web dan offline.
d. Step 4: Engage - Membangun hubungan dengan pelanggan melalui waktu untuk
mencapai tujuan retensi.
(Sumber : Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick – Digital Marketing (2016 Pearson), Hal :
32)

3. The Key Types of Digital Media Channels


Ada banyak alat komunikasi online yang harus ditinjau oleh pemasar sebagai bagian
dari strategi komunikasi mereka atau sebagai bagian dari perencanaan kampanye
pemasaran online. Untuk membantu perencanaan, Chaffey dan Smith (2012)
merekomendasikan bahwa alat pemasaran online ini dibagi menjadi enam kelompok
utama, yang ditunjukkan pada Gambar 1.11. Dalam Bab 8 dan 9, alat komunikasi ini
dijelaskan secara rinci, tetapi ini adalah inti dari setiap saluran media digital:
a. Search Engine Marketing. Menempatkan pesan di mesin pencari untuk
mendorong klik per tayang ke situs web ketika pengguna mengetik frase kata
kunci tertentu. Dua teknik pemasaran pencarian utama adalah penempatan
berbayar atau tautan sponsor menggunakan bayar per klik, dan penempatan
dalam daftar alami atau organik menggunakan optimisasi mesin pencari di mana
tidak ada biaya yang dikenakan untuk klik dari mesin pencari.
b. Online PR. Memaksimalkan penyebutan perusahaan, merek, produk, atau situs
web Anda yang menguntungkan di situs web pihak ketiga seperti jejaring sosial,
blog, podcast, atau feed yang kemungkinan akan dikunjungi oleh audiens target
Anda. Juga termasuk menanggapi penyebutan negatif dan melakukan hubungan
masyarakat melalui situs melalui pusat berita media sosial atau blog, misalnya.
c. Online Partnerships. Membuat dan mengelola pengaturan jangka panjang untuk
mempromosikan layanan online Anda di situs web pihak ketiga atau melalui
komunikasi email. Berbagai bentuk kemitraan meliputi pembangunan tautan,
pemasaran afiliasi, agregator seperti situs perbandingan harga seperti
Moneysupermarket (www.moneysupermarket.com), sponsor online, dan co-
branding.
d. Display Advertising. Penggunaan iklan online seperti spanduk dan iklan media
yang banyak untuk mencapai kesadaran merek dan mendorong banyaknya klik-
tayang ke situs target.
e. Opt-in email marketing. Menyewa daftar email atau menempatkan iklan di
buletin elektronik pihak ketiga atau penggunaan daftar internal untuk aktivasi
dan retensi pelanggan.
f. Social media marketing. Perusahaan berpartisipasi dan beriklan di jejaring sosial
dan komunitas untuk menjangkau dan melibatkan audiens mereka.

(Sumber : Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick – Digital Marketing (2016 Pearson), Hal :
33)

4. Different Type of Social Media Marketing


a. Social Network. Platform sosial inti di sebagian besar negara tempat orang
berinteraksi melalui jejaring sosial adalah Facebook untuk pemirsa konsumen,
LinkedIn untuk pemirsa bisnis, Google+ dan Twitter untuk keduanya.
b. Social publishing and news. Hampir semua surat kabar dan majalah, sekarang
hadir dalam bentuk online dengan opsi untuk berpartisipasi melalui komentar
pada artikel, blog, atau komunitas.
c. Social commenting in blogs. Blog perusahaan dapat membentuk pusat strategi
media sosial Anda dan Anda dapat melihat memanfaatkan blog orang lain, baik
perusahaan atau pribadi atau melalui penjangkauan blog.
d. Social niche communities. Ini adalah komunitas dan forum yang independen
dari jaringan utama, meskipun ini mendukung sub-kelompok. Anda dapat
membuat komunitas Anda sendiri dengan cara ini.
e. Social costumer service. Situs seperti GetSatisfaction, serta forum dukungan
pelanggan perusahaan, semakin penting untuk menanggapi keluhan pelanggan.
f. Social knowledge. Ini adalah referensi jejaring sosial seperti Yahoo! Jawaban,
Quora dan sejenisnya, plus Wikipedia. Mereka menunjukkan bagaimana bisnis
dapat melibatkan audiens mereka dengan memecahkan masalah mereka dan
secara halus menunjukkan bagaimana produk mereka telah membantu orang
lain.
g. Social bookmarking. Situs bookmark seperti Delicious (www.delicious.com),
yang relatif tidak penting di Inggris kecuali jika Anda melibatkan pemirsa
teknis.
h. Social Streaming. Situs media sosial yang kaya pengguna dan streaming - foto,
video, dan podcasting.
i. Social search. Mesin pencari menjadi lebih sosial dengan kemampuan untuk
menandai, mengomentari hasil dan, paling baru, memilih mereka melalui
Google + 1.
j. Social commerce. Kami meninggalkan yang ini hingga terakhir, karena ini
terutama relevan untuk sektor ritel. Ini melibatkan ulasan dan penilaian pada
produk dan pembagian kupon tentang detail.

5. Benefits of Social Media


a. Interactivity
John Deighton adalah salah satu penulis pertama yang mengidentifikasi
karakteristik media digital ini (Deighton, 1996):
(1) pelanggan memulai kontak
(2) pelanggan mencari informasi atau pengalaman (tarik)
(3) ini adalah media intensitas tinggi - pemasar akan memiliki 100% perhatian
individu ketika dia melihat situs web
(4) sebuah perusahaan dapat mengumpulkan dan menyimpan respons individu
tersebut
(5) kebutuhan individu pelanggan dapat diatasi dan diperhitungkan dalam
dialog di masa mendatang.
b. Intelligence
Media dan teknologi digital dapat digunakan sebagai metode pengumpulan riset
pemasaran yang relatif murah, khususnya tentang persepsi pelanggan tentang
produk dan layanan, seperti dijelaskan dalam Bab 10 yang mengulas analisis
digital dan riset pasar.
c. Individualisation
Individualisasi ini didasarkan pada intelijen yang dikumpulkan tentang
pengunjung situs dan kemudian disimpan dalam database dan kemudian
digunakan untuk menargetkan dan mempersonalisasikan komunikasi kepada
pelanggan untuk mencapai relevansi di semua media.
d. Integration
Beberapa contoh praktis tentang bagaimana Internet dapat digunakan sebagai
alat komunikasi terintegrasi sebagai bagian dari mendukung perjalanan
pelanggan multichannel adalah sebagai berikut:
(1) Internet dapat digunakan sebagai alat tanggapan langsung, memungkinkan
pelanggan untuk menanggapi penawaran dan promosi yang dipublikasikan
di media lain.
(2) Situs web dapat memiliki respons langsung atau fasilitas panggilan balik
yang ada di dalamnya. Asosiasi Otomotif memiliki fitur di mana perwakilan
layanan pelanggan akan menghubungi pelanggan melalui telepon ketika
pelanggan mengisi nama, nomor telepon, dan waktu yang tepat untuk
menelepon.
(3) Internet dapat digunakan untuk mendukung keputusan pembelian bahkan
jika pembelian tidak terjadi melalui situs web melalui penjualan yang
dibantu melalui obrolan langsung atau telepon. Misalnya, Dell memiliki
nomor telepon khusus web terkemuka di situs webnya yang mendorong
pelanggan menelepon perwakilan di pusat panggilan untuk mendapatkan
dukungan.
e. Industry restructuring
Disintermediasi dan reintermediasi adalah konsep kunci dari restrukturisasi
industri yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan mana pun yang
mengembangkan strategi e-marketing dan dieksplorasi lebih rinci dalam Bab 2,
4 dan 5. Untuk pemasar mendefinisikan strategi komunikasi perusahaan mereka,
menjadi sangat penting untuk mempertimbangkan perwakilan perusahaan di
situs perantara ini dengan menjawab pertanyaan seperti 'Perantara mana yang
harus kami wakili?' dan 'Bagaimana penawaran kami dibandingkan dengan
pesaing dalam hal fitur, manfaat, dan harga?'
f. Independence of location
Media elektronik juga memperkenalkan kemungkinan meningkatkan jangkauan
komunikasi perusahaan ke pasar global. Ini memberi peluang untuk menjual ke
pasar internasional yang sebelumnya mungkin tidak mungkin dilakukan.
Internet memungkinkan untuk menjual ke suatu negara tanpa penjualan lokal
atau tenaga layanan pelanggan (meskipun ini mungkin masih diperlukan untuk
beberapa produk).

6. Key Challenges of Digital Communications


a. Complexity. Untuk mendapatkan manfaat yang telah kami sebutkan di atas
harus dimasukkan ke dalam mengkonfigurasi kampanye meskipun mesin
pencari memberikan standar untuk memungkinkan pengaturan yang mudah. Ini
membutuhkan keahlian spesialis baik di rumah atau di agen untuk mengelola
kampanye.
b. Responding to competitors. Karena pesaing juga dapat mengubah pendekatan
mereka dengan mudah, lebih banyak sumber daya harus digunakan untuk
memantau aktivitas pesaing. Alat otomatis yang dikenal sebagai alat manajemen
tawaran dapat membantu dengan ini - mereka akan secara otomatis memeriksa
jumlah yang dibayarkan pesaing dan kemudian menyesuaikannya sesuai dengan
aturan yang ditentukan sebelumnya.
c. Responding to changes in technology and marketing platforms. Google dan
perusahaan penayangan iklan lainnya berinovasi untuk menawarkan
kemampuan yang lebih baik bagi pelanggan mereka. Ini berarti bahwa staf yang
mengelola kampanye membutuhkan pelatihan agar tetap terkini. Google
menawarkan ‘AdWords Qualified Professionals’ sehingga perusahaan dapat
yakin akan tingkat keterampilan minimum.
d. Cost. Meskipun biaya dapat dengan mudah dikontrol, dalam kategori kompetitif
biayanya bisa tinggi, melebihi € 10 per klik.
e. Attention. Sementara iklan pencarian berbayar online sangat bertarget dan ada
sedikit pemborosan, tidak semua orang akan melihat iklan berbayar, memang
ada fenomena yang dikenal sebagai 'banner blinnes' di mana pengguna web
mengabaikan iklan online (lihat Bab 9 untuk lebih jelasnya). Terlibat dengan
audiens dengan iklan juga merupakan masalah di jejaring sosial dan situs
penerbit lain, yang dapat menyebabkan tingkat orang yang mengklik iklan
sangat rendah.

7. Key Communications Concepts for Digital Marketing


a. Costumer Engagement
Kesulitan dalam mendapatkan perhatian online di semua jenis situs telah
menyebabkan munculnya konsep keterlibatan pelanggan sebagai tantangan
utama yang menjadi perhatian para pemasar digital.
b. Permission Marketing
Pemasaran izin adalah pendekatan yang mapan untuk pemasaran online yang
masih sangat relevan saat ini sebagai landasan praktis untuk CRM dan
keterlibatan pelanggan online.
c. Content Marketing
Keberhasilan dalam pemasaran izin membutuhkan konten yang luar biasa dan
menarik. Untuk menekankan pentingnya pemasaran konten untuk mendapatkan
izin, mendorong berbagi dan keterlibatan berkelanjutan melalui situs web dan
media sosial, konsep pemasaran konten dan strategi konten telah dikembangkan
untuk menggambarkan pendekatan praktik terbaik.

Anda mungkin juga menyukai