Anda di halaman 1dari 47

INSTRUMEN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

• Pengertian Instrumen
(1) Alat yg dipakai untuk me-ngerjakan sesuatu
(spt alat yg dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat
kedokteran, optik, dan kimia); perkakas;
• (2) Sarana penelitian (berupa seperangkat tes
dsb) untuk mengumpul-kan data sbg bahan
pengolahan;
• (3) Alat-alat musik (spt piano, biola, gitar, suling,
trompet);
• (4) Barang yg dipakai sbg alat (diperalat) orang
lain (pihak lain);
• (5) dokumen resmi spt akta, surat obligasi
• Instrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan
untuk mempermudah seseorang melakukan
tugas atau mencapai tujuan secara efektif atau
efisien (Suharsimi Arikunto, 2009: 25).
• Instrumen disebut juga sebagai alat.
• Instrumen evaluasi juga dapat diartikan
sebagai alat evaluasi.
• Instrumen merupakan alat yang digunakan
untuk merekam informasi yang dikumpulkan
(Farida Yusuf Tayibnapis; 2000:102).
INSTRUMEN DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN
Seperangkat alat yang
digunakan dalam
melaksanakan
praktik/tindakan kebidanan
Instrumen Steril
Steril = suci hama
= bebas dari mikroorganisme
pathogen berikut sporanya
Instrumen steril :
Instrumen yang bebas dari
mikroorganisme pathogen dan sporanya
Instrumen Non Steril
• Non steril = tidak suci hama
• Instrumen non steril :
Instrumen yang bebas dari
mikroorganisme pathogen
(tapi sporanya masih ada)
Bahan Habis Pakai
• Bahan/barang yang hanya dapat
digunakan 1 kali dalam melakukan
tindakan/memberikan pelayanan
kepada pasien dan tidak dapat
digunakan pada pasien lain
• Bahan habis pakai ada yang steril dan
non steril
Fungsi Instrumen
Dalam memberikan pelayanan kebidanan
instrumen dapat berfungsi :
• Sebagai alat untuk memudahkan
pekerjaan 
• Sebagai alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan suatu
tindakan/pekerjaan 
• Sebagai alat proteksi (pelindung) 
Pengelolaan/Perawatan Instrumen
Dalam mengelola intrumen harus diperhatikan
penyimpanan dan pemusnahan nya
• Instrumen steril
• Instrumen non steril
• Bahan habis pakai
FUNGSI INSTRUMEN
Dalam memberikan pelayanan kebidanan
instrumen dapat berfungsi:

1.Sebagai alat untuk memudahkan


pekerjaan.
2.Sebagai alat yang digunakan untuk
mencapai tujuan suatu tindakan atau
pekerjaan.
3.Sebagai alat proteksi atau pelindung.
PENGELOLAAN ATAU PERAWATAN
INSTRUMEN

Dalam pengelolaan instrumen harus diperhatikan


penyimpanan dan pemusnahannya:

1. Instrumen nonsteril yaitu instrumen yang bebas dari


mikroorganisme patogen tapi sporanya masih ada.
Contoh :
• Tensimeter
• Steethescope
• Timbangan
• Pengukuran panjang bayi
• Termometer
• Oksigen dan regulator
• Masker resusitasi
• Lampu atau sorot
• Sarung tangan karet untuk mencuci alat.
• Semprite disposible
• Reflek harmer
• Alat pemeriksaan HB
• Set pemeriksaan urine
• Pita pengukur
• Apron atau celemek
• Masker
• Pengaman mata atau kacamata
• Gergaji obat
• Piala ginjal atau bengkok
• Gunting verban
• Infus set
• Standar infus
2. Instrumen steril atau disebut dengan suci hama
yaitu bebas dari mikroorganisme patogen dan
sporanya.
Contoh:
• Klem
• ½ klem kocher
• Korentang
• Gunting tali pusat
• Gunting benang
• Gunting episiotomi
• Keteter karet atau metal
• Pinset anatomi
• Pinset cyrugi
• Spekulum vagina
• Mangkok metal kecil
• Pengikat tali pusat
• Pengisap lendir
3. Bahan habis pakai yaitu bahan atau barang
yang dapat digunakan 1 kali dalam
melakukan tindakan atau memberikan
pelayanan kepada pasien dan tidak dapat
digunakan oleh pasien lain. Bahan habis pakai
ada yang steril dan nonsteril.
Contoh:
• Kapas
• Kain kasa
• Plester
• Pembalut wanita
• Handskun
• Dan lain-lain
MACAM-MACAM INSTRUMEN
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
1. Instrumen pemeriksaan fisik pada ibu hamil
atau untuk pemariksaan ANC (Antenatal Care).

a) Tujuan pemeriksaan fisik pada ibu hamil.


Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengumpulkan data tentang
kesehatan pasien, menambah informasi, menyangkal data yang
diperoleh dari riwayat pasien, mengidentifikasi masalah pasien,
menilai perubahan status pasien, dan mengevaluasi pelaksanaan
tindakan yang telah diberikan. Adpun tujuan pemeriksaan pada ibu
hamil yaitu untuk menilai keadaan umum ibu, status gizi, tingkat
kesadaran, serta ada tidaknya kelainan bentuk badan.

Dalam melakukan pemeriksaan fisik terdapat teknik dasar


yang perlu dipahami, antara lain:
 Inspeksi (melihat).
 Palpasi (merabah).
 Perkusi (ketukan).
 Auskultasi (mendengar).
PERSIAPAN ALAT
1. Sphygnomanometer atau tensi meter

• Tensimeter clock • Tensimeter digital atau elektrik

• Tensimeter air
raksa
2. Termometer

• Termometer Air raksa

• Termometer digital
3. Jam tangan 4. Steethosecope

5. Reflek harmer
6. Bengkok 7. Pelvimeter

8. Doppler 9. USG
10. Funandoscope 11. Pen light

12. Spatel 13. Lila


13. Bak instrumen 14. Troli

15. Kapas steril 16. Kom


II. Instrumen pada ibu
bersalin atau partus set.
1. Kaca mata 2. Masker

3. Apron/skort atau celemek 4. Kap


5. Handskun 6. Handuk

7. Alas bokong 8. Selimut untuk mengganti


9. Softex atau popok dewasa
1O. Pakaian bayi dan ibu

11. Washlap 12. Kom besar


13. Tiga buah tempat sampah:
14. Bak instrumen 15. Kateter nelaton

16. Setengah kocher 17. Gunting episiotomy


18. Gunting tali pusat 19. Kasa steril

20. Pengikat tali pusat 21. Pinset anatomis


22. Pinset chirurgis 23. Gunting benang

24. Jarum kulit dan jarum otot


25. Needle holder atau klem
26. Benang kulit dan benang otot 27. Korentang

28. Bengkok 29. Set infus


30. Cairan infus 31. Standar infus

32. Abocath 33. tensi meter


33. Termometer 34. Jam tangan

35. Steethosecope
36. Plester
37. Betadine
38. Lidocain 39. Oxytocin

40. Tetes mata 41. Kapas steril


III. Instrumen pemeriksaan fisik
pada bayi baru lahir (BBL).
IV. Instrumen pemeriksaan fisik pada ibu nifas
(ibu menyusui).
V. Instrumen pemeriksaan fisik pada bayi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Jurnal Surya 20112017-1
    Jurnal Surya 20112017-1
    Dokumen10 halaman
    Jurnal Surya 20112017-1
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Surya 20112017-1
    Jurnal Surya 20112017-1
    Dokumen10 halaman
    Jurnal Surya 20112017-1
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Booklet Sempro
    Booklet Sempro
    Dokumen44 halaman
    Booklet Sempro
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • RPP Anatomi 2016 (Ganjil)
    RPP Anatomi 2016 (Ganjil)
    Dokumen10 halaman
    RPP Anatomi 2016 (Ganjil)
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Rps Ikm 2018
    Rps Ikm 2018
    Dokumen10 halaman
    Rps Ikm 2018
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi Mentor-1
    Lembar Konsultasi Mentor-1
    Dokumen23 halaman
    Lembar Konsultasi Mentor-1
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Tumbang
    Tumbang
    Dokumen31 halaman
    Tumbang
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Surya 20112017-1
    Jurnal Surya 20112017-1
    Dokumen10 halaman
    Jurnal Surya 20112017-1
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Manoscript Skripsi Pita
    Manoscript Skripsi Pita
    Dokumen6 halaman
    Manoscript Skripsi Pita
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Materi Pencegahan Infeksi
    Materi Pencegahan Infeksi
    Dokumen13 halaman
    Materi Pencegahan Infeksi
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Sidang Tesis Surya (160118)
    Sidang Tesis Surya (160118)
    Dokumen50 halaman
    Sidang Tesis Surya (160118)
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Materi Kuliah
    Materi Kuliah
    Dokumen77 halaman
    Materi Kuliah
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Materi Kuliah
    Materi Kuliah
    Dokumen77 halaman
    Materi Kuliah
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • RPS KDM 2017
    RPS KDM 2017
    Dokumen10 halaman
    RPS KDM 2017
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Materi Injeksi
    Materi Injeksi
    Dokumen4 halaman
    Materi Injeksi
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Rps KDK 2018
    Rps KDK 2018
    Dokumen8 halaman
    Rps KDK 2018
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Letak Puncak Kepala
    Letak Puncak Kepala
    Dokumen42 halaman
    Letak Puncak Kepala
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Psikologi Post Partum
    Gangguan Psikologi Post Partum
    Dokumen40 halaman
    Gangguan Psikologi Post Partum
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Penanganan Malaria
    Penanganan Malaria
    Dokumen30 halaman
    Penanganan Malaria
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Rps Ikm 2018
    Rps Ikm 2018
    Dokumen10 halaman
    Rps Ikm 2018
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Rps KDK 2018
    Rps KDK 2018
    Dokumen8 halaman
    Rps KDK 2018
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Letak Puncak Kepala
    Letak Puncak Kepala
    Dokumen42 halaman
    Letak Puncak Kepala
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Hidrocefalus
    Hidrocefalus
    Dokumen67 halaman
    Hidrocefalus
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Program KB Di Indonesia
    Program KB Di Indonesia
    Dokumen15 halaman
    Program KB Di Indonesia
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Keluarga Berencana
    Keluarga Berencana
    Dokumen48 halaman
    Keluarga Berencana
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Keluarga Berencana
    Keluarga Berencana
    Dokumen48 halaman
    Keluarga Berencana
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • ASKEP Tetanus Neonatorum
    ASKEP Tetanus Neonatorum
    Dokumen21 halaman
    ASKEP Tetanus Neonatorum
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • TUGAS EPIDEMIOLOGI B.sri
    TUGAS EPIDEMIOLOGI B.sri
    Dokumen2 halaman
    TUGAS EPIDEMIOLOGI B.sri
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat
  • Sejarah KB Di Indonesia
    Sejarah KB Di Indonesia
    Dokumen23 halaman
    Sejarah KB Di Indonesia
    Surya Dewi Puspita Purnomo
    Belum ada peringkat