GEOLOGI
Prinsip Superposisi
Hasil fosil
PRINSIP SUPERPOSISI
Prinsip Superposisi didasarkan
dengan posisi lapisan batuan.
Dalam keadaan normal (belum
mengalami gangguan, urutan
batuan yang diendapkan maka
lapisan batuan yang berada
paling bawah umurnya ialah
paling tua. Dengan begitu,
lapisan batuan yang paling atas
ialah yang paling muda.
HUKUM CROSS CUTTING RELATION
(MEMOTONG/DITEROBOS)
Batuan yang memotong batuan yang
lain berarti lebih muda. Misal antara
batuan beku dengan batuan endapan
atau antar batuan Beku. Lapisan
batuan endapan A dipotong
(diterobos) oleh batuan beku B dan
batuan beku B diterobos oleh batuan
beku C, sehingga urutannya A, B, C.
HASIL FOSIL
Fosil adalah sisa – sisa binatang atau
tumbuhan purba yang sudah
membatu. Dasar pemikirannya:
evolusi. Pada endapan yang terletak
dibawah mempunyai fosil yang
berbeda dengan endapan yang
terletak di atas. Dari fosil – fosil
tersebut dapat diketahui evolusi dari
binatang maupun tumbuhan. Banyak
binatang/tumbuhan yang baru
muncul. Dengan mengetahui evolusi
binatang / tumbuhan tersebut dapat
diketahui endapan yang tua dan
yang lebih muda. Tetapi umur yang
didapat hanyalah umur kisaran
(nisbi).
SKALA WAKTU
ABSOLUT/RADIOMETRIK
Penentuan umur batuan dalam
ribuan, jutaa atau milyaran tahun
dapat dimungkinkan setelah
diketemukan unsur radioaktif.
Penentuan umur dengan
menggunakan isotop radioaktif
adalah pengukuran yang memiliki
kesalahan yang relatif kecil.Teknik
isotop dipakai untuk mengukur
waktu pembentukan suatu mineral
tertentu yang terdapat dalam
batuan
PERCOBAAN UNTUK MENENTUKAN UMUR BATUAN
BATUAN SECARA ABSOLUT :
Herodotus
Radiaktif
HERODOTUS
Herodotus (450 th sebelum Masehi)
menulis bahwa patung Rameles II di
Memphis (lembah Sungai Nil) Umurnya
lebih dari 3000 Tahun. Patung tersebut
sekarang tertimbun ± 10 cm diperlukan
satu abad. Proses pengendapan =
kecepatan pengendapan. Tetapi akan
sulit dan tidak tepat kalau hal tersebut
dipergunakan untuk menentukan umur
karena faktor – faktor kecepatan
pengendapan disetiap tempat tidak
sama, demikian pula faktor waktu
terjadinya sekarang dan dahulu tidak
sama.
MENGHITUNG KADAR GARAM
Dianggap bahwa semua garam yang ada dilautan berasal dari daratan yang
diangkut melalui sungai - sungai ke laut. Hal ini juga kurang cocok disebabkan
karena :
- Pengangkutan selama waktu geologi telah mengalami berbagai perubahan
yang besar.
- Sebagai NaCl telah terikat dalam endapan – endapan yang terbentuk.
MENGHITUNG PROSES EROSI
Misalnya yang dilakukan di air terjun
Niagara, dimana setiap tahun
batuannya terkikis oleh air sehinga letak
air terjun makin ke arah hulu. Hal ini
juga tidak dapat diberlakukan secara
umum karena tidak selalu sama
pengikisan batuan tersebut pada waktu
yang sama. Juga batuan yang
beraneka, besar penggikisan tidak
sama. Batuan keras mestinya lebih tahan
dibandingkan dengan batuan yang
lunak.
RADIOAKTIF
Asas keradioaktifan, bahwa beberapa unsur tertentu mengalami pemisahan sehingga
yang mempunyai berat atom tinggi berubah ke yang mempunyai berat atom kecil
dan akhirnya menjadi unsur yang mantap (misalnya timbal). Waktu yang diperlukan
dari unsur – unsur radioaktif dapat diketahui sehingga dapat menghitung
berdasarkan unsur yang sekarang ada dapat menentukan kapan terbentuknya
(menentukan waktu umur mutlak).
Penentuan umur dengan radiometri memberikan keuntungan kita dapat menafsirkan
umur suatu contoh batuan. Radiometri memberikan keterangan dalam jutaan tahun.
Penentuan umur dengan cara radiometri adalah mengamati peluruhan atom-atom
yang ada pada suatu batuan. Contohnya isotop dengan nomor atom yang lebih
besar, seperti mineral-mineral yang ada pada batuan beku. Suatu atom lama-
kelamaan akan mempengaruhi peluruhan atau pengurangan, tapi peluruhan
radioaktif adalah reaksi dimana jumlah atom yang terurai dalam suatu waktu t
adalah setara atau proporsional dengan jumlah yang ada. Perbandingan ini
digunakan untuk menentukan umur batuan.
Pada saat atom mengalami peluruhan waktunya tidak dapat diperkirakan tapi
pada nomor atom yang lebih besar hal itu mungkin dilakukan dengan
perbandingan waktu peluruhan yang dibutuhkan. Radioaktifitas proses statistik
yang mengikuti hukum probabilitas, mirip dengan melempar uang logam. Suatu
isotop mempunyai sifat yang khas yaitu waktu paruh, ia akan memberikan
gambaran statistik dari waktu yang diperlukan untuk peluruhannya. Waktu paruh
didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk terurainya setengah dari
atom yang semula ada. Perbandingan ini digunakan untuk menentukan umur
batuan.
MASA PEMBENTUKAN BUMI
Prakambium
Paleozoikum
Mesozoikum
Kenozoikum
TERIMAKASIH