Anda di halaman 1dari 1

KHAERUL MUHAMMAD ABDILLAH

NIM H1C018016

KUIS GEOLOGI SEJARAH

1. De Vries Effect adalah osilasi berjangka pendek dalam kurun 100 pada kandungan
radiokarbon di atmosfer, yang menghasilkan variasi usia sampel radiokarbon yang jelas.
2. Dalam penentuan umur geologi dapat dilakukan baik secara umur absolut maupun umur
relatif. Umur absolut bisa dinyatakan ke dalam tahun atau juta tahun, sementara umur
relatif berdasarkan penempatan suatu stratigrafi terhadap skala waktu geologi yang
didasarkan pada fosil-fosil tertentu yang dinyatakan dalam skala waktu atau satuan waktu
dalam tahun.
Pada prinsipnya untuk penentuan umur relatif dapat dilakukan dengan Hukum Superposisi,
yang menyatakan “Dalam keadaan normal (belum mengalami deformasi), dalam suatu
urutan batuan yang diendapkan maka lapisan yang berada di bawah umurnya lebih tua dari
lapisan di atasnya.” dan Cross-Cutting Relationship yang menyatakan “Batuan yang
memotong memiliki umur yang lebih muda dari lapisan yang dipotongnya.” serta Strata
Identified by Fossils yang menyatakan “Pada endapan yang terletak di bawah memiliki fosil
yang berbeda dengan fosil pada endapan di atasnya.” Umur yang didapat dari prinsip-prinsip
tersebut hanyalah umur kisaran atau nisbi.
Sementara itu, untuk penentuan umur absolut dapat dilakukan dengan Perhitungan Kadar
Garam, Perhitungan Proses Erosi, dan Radioaktif.
a. Perhitungan Kadar Garam dilakukan dengan asumsi bahwa semua garam yang ada di
laut berasal dari daratan yang diangkut melalui sungai-sungai yang mengalir ke laut.
Akan tetapi, cara ini diyakini kurang akurat karena selama proses pengangkutan
kemungkinan terjadi proses geologi.
b. Perhitungan Proses Erosi dilakukan dengan asumsi bahwa setiap saat batuan terkikis oleh
air yang mengalir dari hulu ke hilir. Akan tetapi, cara ini diyakini kurang akurat karena
proses pengikisan tidak dapat diberlakukan secara umum. Waktu pengikisan yang tidak
selalu sama, dan jenis batuan yang terkikis memiliki resistensi berbeda-beda, misalnya
batuan beku akan relatif lebih resisten daripada batuan sedimen.
c. Radioaktif dilakukan melalui prinsip keradioaktifan yang menyatakan bahwa beberapa
unsur tertentu mengalami pemisahan sehingga yang mempunyai berat atom tinggi
berubah ke yang mempunyai berat atom kecil dan akhirnya menjadi unsur yang mantap
(misalnya timbal). Waktu yang diperlukan dari unsur-unsur radioaktif dapat diketahui
sehingga dapat menghitung berdasarkan unsur yang sekarang ada dapat menentukan
kapan terbentuknya (menentukan waktu umur mutlak). Penentuan umur dengan
radiometri dapat menafsirkan umur suatu sampel batuan dalam jutaan tahun. Penentuan
umur dengan cara radiometri adalah mengamati peluruhan atom-atom yang ada pada
suatu batuan.
3. Annealing merupakan proses pelunakan material yang biasa dilakukan dalam radiometric
dating untuk penentuan umur absolut.

Anda mungkin juga menyukai