Anda di halaman 1dari 14

Nama Kelompok :

1. Putri Sugesti (17080304019)


2. Mareta Nurrindar (17080304031)
3. Ihda Rohmatin Khoirunnisa (17080304045)
4. Leny Octaviana (17080304047)
5. Dwi Rahma Lestari (17080304051)
6. Deby Rahmita Maulida (17080304079)
7. Rosilia Salmah (17080304083)
Analisis cross-sectional adalah melakukan suatu teknik analisis
dengan melakukan perbandingan terhadap suatu hasil
perhitungan, terutama perbandingan dalam bentuk rasio antara
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dalam ruang
lingkup yang sejenis.
Kesamaan dapat dilihat dari segi sebagai
berikut :
1. Kesamaan kapitalisasi pasar (market
capitalization)
2. Kesamaan dalam persoalan resiko.
3. Kesamaan dari segi konteks barang
pengganti
Rata-rata aritmatika

Rata-rata tertimbang

Menghitung nilai tunggal


sbg pembanding

Median

Perhitungan rata-rata
Modus
industri:

Pengukuran dispersi absolut


Menghitung nilai tunggal dg
dispersinya (standar
deviasinya)
Pengukuran dispersi relatif
CONTOH SOAL 1

PERUSAHAAN
A B C D E F G H
ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9%
NILAI BUKU
300 420 250 200 250 210 310 335
SAHAM
NILAI PASAR
350 400 420 450 460 350 340 400
SAHAM

1. Menghitung rata-rata aritmatika ROA


2. Menghitung rata-rata tertimbang ROA dengan menggunakan
nilai pasar saham sebagai pembobot
3. Menghitung median
4. Menghitung modus
Pemilihan angka yang digunakan sebagai pembanding tergantung dari pertimbangan analisis
CONTOH SOAL 2

Pengukuran dispersi absolut


terdapat 2 perusahaan A & B. Perusahaan memperoleh
keuntungan Rp 20.000 sedang perusahaan B memperoleh
Rp 15.000 dalam bulan yang sama. Setelah diadakannya
penyelidikan lebih lanjut dapat diketahui bahwa perusahaan
A menghasilkan menghasilkan keuntungan rata-rata Rp
16.000 dengan simpangan baku Rp 4.000. perusahaan B
menghasilkan keuntungan rata-rata Rp 12.000 dengan
simpangan baku Rp 2.500. manakah perusahaan yang lebih
baik?
CONTOH SOAL 2

Misal seorang pimpinan perusahaan hendak


membandingkan distribusi upah antara dua kelompok
tenaga kerjanya. Kelompok pekerja yang membuat
produk dengn upah rata-rata Rp 9.700 perminggu dan
simpangan baku Rp 2.900 dna kelompok pekerja yang
kedua yang bertugas di bagian penjualan dengan upah
rata-rata Rp 60.500 perbulan dengan simpangan baku
Rp 22.800. sistem upah manakah yang lebih stabil?
Perbandingan antara PT HM. Sampoerna Tbk dan PT. Gudang Garam Tbk
tahun 2008:
Data data yang diperoleh bersumber dari data
laporan keuangan di masa lalu, dimana data
tersebut selanjutnya dipakai untuk
memprediksi kondisi yang terjadi di masa
depan
Kemungkinan terdapat beberapa data yang tidak
tepat, namun sengaja dimasukkan karena berbagai
faktor dan kondisi.
Para akuntan yang membuat laporan keuangan
memiliki kapasitas SDM yang terbatas. Sehingga
terkadang menemukan kelemahan yang bersifat tidak
sengaja.
Manajemen perusahaan terkadang melakukan
intervensi kepada pihak akuntan
perusahaanuntuk merubah beberapa data
dengan tujuan tertentu.
Tidak tersedianya data industri sejenis di dalam negeri

Tidak jelasnya industri yang akan dipakai sebagai


perbandingan

Data sejenis sulit dicari

Anda mungkin juga menyukai