POLA GERAK PNF UPPER EXTREMITY

Oleh :
Suharto, SPd, S.St.FT, M.Kes
Politeknik Kesehatan Makassar

Book PNF H.87 dst.

CATATAN
 MENTARI ADINDA 3 ALPANYA SAMPAI TGL 17
SEPTEMBER 2014
Prinsip Dasar PNF
1. Tahanan optimal
Percobaan Gellhorn : jika cortex motorik
terstimulasi, reaksi kekuatan kontraksi otot akan
lebih besar pada sendi yang terfiksir (tidak bergerak)
dibanding sendi yang bergerak bebas
 Agar tahanan mudah diberikan pada gerakan rotasi,
maka penggunaan m. Lumbrical sangat memegang
peranana penting.
 Pemberian tahanan yang baik ditentukan oleh :
 Cara pegangan (manual kontak)
 Traksi dan approximasi sendi
 Penguluran (elongated)
2. Manual kontak
Perangsangan pada kulit dan terjadinya stimulasi
pada propriosensor
3. verbal stimulasi
Rangsangan auditive mengaktifkan gerakan
motorik. pemberian verbal komando sebaiknya
singkat dan jelas.
4. Visual feedback dari penderita
Penderita melihat gerakannya, akan membantu
mengontrol sikap dan gerakan penderita sendiri
bahkan sewaktu-waktu dapat mengoreksi sikap
sendiri.

back
back
5.Body position dan body mechanics
posisi tubuh dan mekanika gerakan tubuh fisioterapis
yang baik sangat membantu kesempurnaan pola
gerakan penderita.

6.Traksi dan approximasi

Traksi tujuannya meregangkan sendi agar
propriosensor sendi terfasilitasi. Sifat kontraksinya
isotonik. Approximasi tujuannya kebalikan dari traksi :
terjadi stabilisasi sendi. Sifat kontraksinya isometrik.

7.Irradiasi
Irradiasi sama dnegan overflow: meninggikan impuls
saraf agar respons menignkat. Tujuan irradiasi dapat
diperoleh dari penggunaan bebarapa teknik fasilitasi
dan inhibisi
8.Reinforcement
Mempermudah timbulnya respons dari satu
sisi/bagian tubuh ke bagian tubuh yang l ain.
Reinforcement dapat diperoleh dengan cara :
 Irradiasi
 Refleks central
9.Pola gerakan
 Terjadi pada :
 Extremitas superior dan inferior
 scapulae dan pelvic
 Kepala dan Leher
10.Timing for emphasis :
irama gerakan yang terjadi dari proximal ke distal.
TFE biasanya digunakan pada kondisi kelemahan
gerakan pada rom tertentu.
 Dengan pemberian fasilitasi tertentu berupa tahanan
optimal, diharapkan terjadi penguatan pada rom tertentu
 Pelaksanaan TFE biasanya menggunakan hold relaks.

 Pivot : adalah pemutaran gerakan (dibalik) kearah

berlawanan yang dilakukan pada ROM yang
kekuatannya lemah, sambil diberikan tahanan.
 Groove : arah garis gerakan diagnonal
PEMERIKSAAN SEBELUM
EXERCISES THERAPY
 ROM /LGS > GONIOMETER

 MMT > MANUAL MUSCLE TESTING

 NYERI > VAS , VDS , NRS

 VITAL SIGN
Pola Gerak dasar PNF

 D1. Fleksi : fleksi – add- exorotasi

 D1. Extensi : extensi – abd- endorotasi
 D2. Fleksi : fleksi – abd -exorotasi
 D2. Extensi : extensi – add- endorotasi
Pola Gerak Upper Extremity

Fleksi – abduksi – Exorotasi (1)

Sendi Gerakan Otot
Scapulae Posterior elevasi m. trapesius pars descendens

Shoulder Fleksi, abduksi dan m. levator scapule , m. supraspinatus, m. deltoid,

eksorotasi m.teres minor dan infraspinatus

Elbow Extensi m. triceps brachii dan m. supraspinatus

Tangan Supinasi, radial ekstensi m. esktensor carpi radialis , m. ekstensor digit.

Jari-jari ekstensi Longus, m. ekstensor pollicis longus & brevis , m.
abduktor pollicis longus dan interosseus dorsal
Posisi awal Mid posisi
Posisi akhir
Fleksi- Abduksi – Exorotasi dengan elbow Fleksi (2)

Sendi Gerakan Otot

Scapulae Posterior elevasi m.Trapesius pars descendens, m.

Levator scapule , m.serratus anterior

Shoulder Fleksi, abduksi dan m. supraspinatus, m. deltoid

exororotasi m. teres minor dan infraspinatus

Elbow Fleksi dan supinasi m. biceps dan m. supinator

Tangan Radial extensi dan jari-jari m. ekstensor carpi radialis, m. eks.

ekstensi digitorium longus
m. ekst. Pollicis longus dan brevis
m. abd pollicis dan m. interossei
dorsalis
Posisi Awal
Mid Posisi Posisi akhir
Fleksi – abduksi – eksorotasi dengan Elbow Ekstensi (3)
Sendi Gerakan Otot

Scapulae Posterior elevasi m. trapezius pars descendens

Shoulder Fleksi, abduksi dan m. levator scapulae, m. supraspinatus,

exorotasi m. deltoid , m. teres minor &
infraspinatus

Elbow Extensi dan supinasi m. triceps brachii & m. supinator

Tangan Radial ekstensi m. ekstensor carpi radialis

Jari-jari ekstensi m. ekst. Digit. Longus
m. ekst. Pollicis longus & brevis
m. abd pollicis dan m. interossei dorsal
Posisi awal : Fleksi Posisi akhir : Ekstensi
 Ekstensi – Adduksi – Endorotasi (4)
Sendi Gerakan Otot

Scapulae Anterior depresi m. pectoralis mayor & minor

Shoulder Ekstensi, abduksi dan m. deltoideus, m. subclavius , m. teres

endorotasi mayor dan m. subscapularis

Elbow Ekstensi, pronasi m.triceps brachii dan m. pronator teres

dan m. quadratus

Tangan Ulnar fleksi m. fleksor carpi ulnaris, m.fleksor pollicis

Jari-jari fleksi m. adduktor pollicis
Adduksi m.interossei palmaris
Mm. Lumbricalis
Posisi awal Posisi akhir
Ekstensi – adduksi – Endorotasi dengan Elbow Fleksi (5)
Sendi Gerakan Otot

Scapulae Anaterior depressi M. Pectoralis mayor dan minor

Shoulder Ekstensi, abduksi m.deltoid, m.subclavius, m. teres mayor ,

dan endorotasi m. subscapularis

Elbow Fleksi & Pronasi m.biceps brachii , m.pronator teres dan m.

quadratus

Tangan Ulnar fleksi dan m. fleksro carpi ulnaris

jari-jari ekstensi m. fleksor pollicis
m.adduktor pollicis
m.interossei palmaris
m. opponeus pollicis
 Posisi akhir I
Posisi awal

Posisi akhir 2
 Ekstensi – adduksi – Endorotasi dengan
Elbow Ekstensi (6)
Sendi Gerakan Otot
Scapula Anterior depresi M. Pectoralis mayor dan minor

Shoulder Ekstensi, abduksi M.deltoid, m.subclavius , m.teres mayor

dan endorotasi m. subscapularis

Elbow Ekstensi dan pronasi m. triceps brachii , m.pronator teres

dan m. quadratus

Tangan Ulnar fleksi, jari-jari m. fleksor carpi ulnaris, m.fleksor pollicis,

adduksi m.adductor pollicis, m.interossei palmaris
dan fleksi Mm.lumbricalis
 Posisi awal : Fleksi elbow Mid Posisi

Posisi akhir
Variasi Posisi
Fleksi – Adduksi dan Exorotasi (7)
Sendi Gerakan Otot
Scapulae Anterior elevasi M. trapezius pars descendens
m. levator scapulae, m. serratus anterior
m. pectoralis minor

Shoulder Ekstensi, abduksi, m. Deltoideus, m.subclavius , m.teres mayor

endorotasi subscapularis

Elbow Ekstensi dan pronasi M. triceps brachii dan m.Ponator teres dan m.
quadratus

Tangan Ulnar fleksi, jari-jari M. fleksor carpi radialis , m.fleksor digitorium

adduksi dan fleksi superficialis ,m. adduktor pollicis,
m.opponens pollicis , m. Interossei palmaris ,
m. palmaris longus
Posisi awal

Posisi akhir
 Fleksi- Adduksi – Exorotasi dengan
Fleksi Elbow (8)
Sendi Gerakan Otot
Scapulae Anterior elevasi m. trapesius pars descendens, m. levator
scapulae, m. serratus anterior,m. pectoralis minor

Shoulder Fleksi, adduksi M. Deltoideus pars clavicularis

Exorotasi mm. rotator Cuff

Elbow Fleksi dan M. biceps brachii dan supinator

supinasi m. Pronator teres dan m. quadratus

Tangan Radial fleksi M. fleksor carpi radialis, m. fleksor digit.

Jari-jari adduksi Superficialis , m. adduktor pollicis ,m. opponens
dan Fleksi pollicis ,m.Interoossei palmaris m.palmaris
longus
 Mid Posisi
Posisi awal

Elbow Fleksi
 Fleksi – Adduksi – Exorotasi dengan
Ekstensi Elbow (9)
Sendi Gerakan Otot
Scapulae Anterior elevasi M.Trapezius pars descendens, m. levator
scapulae , m.serratus anterior, m.pectoralis
minor

Shoulder Fleksi, adduksi dan M. deltoid pars scapularis

exorotasi mm. rotator Cuff

Elbow Extensi dan supinasi M. Triceps brachii dan m. supinator

Tangan Radial fleksi M. fleksor carpi radialis, m. fleksor digitoium

Jari-jari adduksi dan m adductor pollicis, Mm. interossei palmaris
fleksi m. palmaris longus, m.fleksor pollicis
1. Fleksi Elbow 2. Ekst. Elbow

Variasi Posisi FT

Fleksi Elbow Ekst. Ebow

 Ekstensi – Abduksi – Endorotasi (10)
Sendi Gerakan Otot
Scapulae Posterior depresi M. Trapesius pars ascendens, m. latissimus dorsi
m. serratus anterior, m. rhomboideus

Shoulder Extensi, abduksi , M. deltoid pars spinalis, M. latissimus dorsi

endorotasi M. teres mayor

Elbow Extensi dan pronasi M.triceps brachii & m. pronator quadratus

dan teres

Tangan Ulnar extensi, jari- M. extensor carpi ulnaris, m.eks. digitorium

jari ekstensi dan m. abduktor pollicis, Mm. interoosei dorsalis
abduksi , m. eks.pollicis
 Posisi awal
Mid posisi

Ekst-abd.-endorot
 Ekstensi – abduksi – Endorotasi dengan
Fleksi elbow (11)
Sendi Gerakan Otot
Scapulae Posterior Depresi M. Trapesius pars ascendens
m. Latissimus dorsi , m. serratus anterior
m. Rhombodeus

Shouder Ekstensi, abduksi M. deltoideus pars spinalis

dan endorotasi m. latissimus dorsi , M. teres mayor

Elbow Ekstensi dan M. Triceps brachii

pronasi m. Pronator quadratus & teres

Tangan Ulnar ekstensi m. Extensor carpi ulnaris, m. esktensor

Jari-jari ekstensi digitorium, m. abduktor pollicis
abdusi Mm. Interoosei dorsalis, m. Ekstensor Pollicis
Posisi awal Fleksi elbow, Endorot.
 Alternative posisi

2 Fleksi Elbow-
Endorot
 Extensi – Abduksi – Endorotasi dengan
Elbow Extensi (12)
Sendi Gerakan Otot
Scapulae Posterior Depresi M. Trapezius pars ascendens, m. Latissimus
dorsi , m. Serratus anterior, M. Rhomboiedus

Shoulder Ekstensi, abduksi M. Deltoideus pars spinalis, m. Latisimus dorsi

dan endorotasi , m. Teres mayor

Elbow Extensi & pronasi M.Triceps brachii

m. pronator quadratus & teres

Tangan Ulnar extensi, jari- M. ekstensor carpi ulnaris , m. ekst. Digitorium

jari extensi dan m. abduktor Pollicis , m. Mm. Interossei
abduksi dorsalis, m. Ekst. Pollicis
 1 Fleksi elbow 2.Mid Posisi

3.Ext- endorot
1.Fleksi elbow
2. Mid Posisi

Alternative Posisi ,
FT di kepala pasien

3.Ekst-Endor.