Anda di halaman 1dari 54

MEMBRUM SUPERIUS

Tulang, Otot dan Sendi


dr. Didik DS, M.Kes, M.Med.Ed
Bagian Anatomi
FK UNLAM
Cingulum superius
 Os Clavicula
 Os Scapula
Extremitas superior
 Os Humerus
 Os Radius
 Os Ulna
 Ossa carpalia
 Ossa metacarpalia
 phalanges
Sulcus nervus ulnaris
Regio Antebrachii

 Os Radius
 Os Ulna
 Regio
Manus
Otot pada regio deltoid dan brachii
 M. deltoideus  n. axillaris
 M. biceps brachii  n. musculocutaneus
 M. brachialis  n. musculocutaneus
 M. triceps brachii  n. radialis
Musculus pada regio antebrachii
PARS ANTERIOR
 Superficial

◦ m. brachioradialis
◦ m. pronator teres
◦ m. flexor carpi radialis
◦ m. palmaris longus
◦ m. flexor digitorum superficialis
◦ m. flexor carpi ulnaris
 Profunda
◦ m. flexor digitorum profundus
◦ m. flexor pollicis longus
 PARS DORSALIS
◦ m. extensor carpi radialis longus
◦ m. extensor carpi radialis brevis
◦ m. extensor digitorum
◦ m. supinator
◦ m. abductor pollicis longus
◦ m. extensor pollicis brevis
◦ m. extensor pollicis longus
◦ m. extensor carpi ulnaris
Carpal Tunnel Syndrome
 Terjadi karena adanya
penekanan saraf sensorik
di terowongan
pergelangan tangan
(karpal). Saraf medianus
atau saraf tengah masuk
telapak tangan antara
tendon fleksor dan
retinakulum fleksor.
Rongga kecil ini adalah
kanalis karpal (carpal
tunnel).
Diartrosis
 Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya
gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:
 Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke

segala arah. Contoh: hubungan os humerus dengan os


scapula
 Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa

gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh:


hubungan os metacarpal dan phalanges.
 Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan

berputar (rotasi). Contoh: hubungan condylus occipitalis


dengan VC I (atlas).
 Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi

pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang-tulang


metatarsal.
 Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu

arah. Contoh: articulation cubiti antara os humerus dan ulna.


1. Sendi peluru
 Artic. Humeri
 Artic. Coxae
2. Sendi pelana
 Artic.
Metacarpophalanges
 Artic.
Temporomandibularis
3. Sendi Putar
 Artic. Atlantoocipitalis
4. Sendi Luncur
 Artic. Radiocarpea
5. Sendi Engsel
 Artic. Cubiti
Struktur Pembentuk Diartrosis
1. Ujung-ujung tulang yang bersendi terdapat:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan
synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg
penyokong mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima
tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi
diskongruen
- ligament (accessories, extracapsular, &
intracapsular ligaments)
Pergerakan Pada Sendi Sinovial

1. Fleksi : gerakan yang memperkecil sudut diantara tulang


yang membentuk sendi.
2. Ekstensi : gerakan yang memperlebar sudut diantara
tulang yang membentuk sendi.
3. Abduksi : gerakan bagian tubuh menjauhi
garis tengah tubuh.
4. Adduksi : kebalikan abduksi.
5. Pronasi : gerakan berputar dari lengan bawah yang
mengakibatkan telapak tangan menghadap ke
bawah.
6. Supinasi : gerakan berputar dari lengan bawah yang
mengakibatkan telapak tangan menghadap ke
atas.
Pergerakan Pada Sendi Sinovial
7. Gerak inverse dan gerak eversi
Gerak inverse ialah gerak membuka telapak kaki ke arah
dalam tubuh, sedangkan gerak eversi merupakan gerak
kaki membuka ke arah luar, atau gerak memiringkan kaki.
8. Gerak elevasi dan gerak depresi 
gerak elevasi ialah gerak menengadahkan kepala,
sedangkan gerak depresi ialah gerakan menurunkan atau
menundukkan kepala.
9. Circumduksi
adalah kombinasi dari semua gerakan angular dan
berputar untuk membuat ruang berbentuk kerucut, seperti
saat mengayunkan lengan membentuk putaran.  
Articulatio humeri
Artic. humeri
Gerakan Otot Nervus
abduksi m. Deltoid n. Axillaris
m. supraspinatus n. Suprascapularis
adduksi m. Pectoralis major n. Pectoralis medialis
anteflexi m. Coracobrachialis n. Muculocutaneus
m. deltoideus
retroflexi m. Latissimus dorsi n. Subscapularis
m. Teres major n. subscapularis
Rotasi interna m. Subscapularis n. Subscapularis
m. Teres major
m. Latissimus dorsi
Rotasi ekterna m. infraspinatus n. suprascapularis
Articulatio cubiti
Artic. cubiti
Gerakan Otot Nervus
flexi m. Biceps n. Musculocutaneus
m. brachialis n. Musculocutaneus
extensi m. triceps n. Radialis
supinasi m. Biceps
m. supinator n. Radiali
pronasi m. Pronator teres n. medianus
Articulatio radiocarpea
Artic. radiocarpe

gerakan otot nervus


flexi Flexor carpi ulnaris n. Ulnaris
Felxor carpi radialis n. Medianus
extensi m. Extensor carpi n. Radialis
radialis n. Radialis
m. Extensor carpi
ulnaris
Articulatio interphalanges
Artic. Pada polux
gerakan otot nervus
abduksi m. Abductor policis n. Medianus
brevis
adduksi m. Adductor policis n. Ulnaris
flexi m. Flexor policis n. Medianus
brevis
extensi m. Extensor olicis n. Radialis
longus et brevis
Artic. metacarpophalanx (II-V)
gerakan otot nervus
flexi m. Flexor pollicis n. Medianus
brevis
m. lumbricalis n. Ulnaris
extensi m. Flexor digitorum n. Medianus dan
profundus (pada n. Ulnaris
phalanx distal)
Abduksi. m. Extensor digitorum n. Radialis
pada masing-masing
jari
adduksi Interossea dorsalis n. Ulnaris
Artic. interphalanx
gerakan otot nervus
flexi m. Flexor digitorum n. Medianus
superficialis
extensi m. Flexor digitorum n. Medianus dan
profundus (pada n. Ulnaris
phalanx distal)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai