UNIVERSITAS INDONESIA
2024
RANGKUMAN VIDEO
A.Wrist Joint
Sendi pada wrist terletak antara artikulasi pada ulna, radius serta menempel pada prossessus
stylodeus dan permukaan proximal pada tulang carpal yaitu scaphoid, lunatum dan triquetrum. Sendi ini
berjenis condyloid synovial joint yang memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, deviasi ulnar dan deviasi
radial. Pada wrist joint terdapat ligament yang mengubungkan carpal dengan ulna dan radius yaitu
radiocarpal, ulnacarpal, palmar dan dorsal ligament yang menghubungkan tulang pada masing-masing
permukaan. Wrist joint terbentuk dari delapan tulang kecil yang terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian
proximal dan distal, pada bagian proximal terdiri dari scaphoid, lunate, triquetrum dan pisiform,
sedangkan pada bagian distal terdiri dari trapezium, trapezoid, capitate dan hamate.
B.Hand Joint
Hand joint merupakan sendi yang menyambungkan antara tulang carpal dan metacarpal,
sambungan ini berjumlah sebanyak lima sambungan. Pada sambungan dengan ibu jari/thumb merupakan
sendi berjenis saddle joint yang memiliki pergerakan yang lebih mobile yaitu gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi dan adduksi, sedangkan jika dibandingkan dengan sendi yang berada pada metacarpal II-V.
Merupakan sendi yang terbentuk dari caput ulna dan lower aspect pada radius. Distal radioulnar
joint memungkinkan gerakan supinasi dan pronasi yang bekerja sama dengan proximal radioulnar joint.
• Arthrokinematik : Pada gerakan supinasi permukaan sendi pada radius bergerak roll dan glide ke arah
lateral, sedangkan pada gerakan pronasi permukaan sendi pada radius bergerak roll dan glide ke arah
medial.
• Osteokinematik : Supinasi dan pronasi.
• MLPP : 10 Supinasi
• CPP : 5 Supinasi
2.Radiocarpal joint
• Osteokinematik : Merupakan sendi bertipe hinge joint yang memungkinkan pergerakan fleksi dan ekstensi
• Arthrokinematik : Pada gerakan fleksi bagian proximal carpal bergerak roll ke arah anterior dan bergerak
glide ke arah posterior pada radius. Pada gerakan ekstensi bagian proximal carpal bergerak roll ke arah
posterior dan bergerak glide ke arah anterior pada radius.
3.Intercarpal joint
Merupakan sendi yang terletak pada bagian proximal pada tulang carpal.
• Ligament : Dorsal, palmar dan interosseous ligament
• MLPP : Posisi netral/ sedikit gerakan fleksi
• CPP : Gerakan ekstensi.
4.Midcarpal joint
Merupakan artikulasi antara bagian proximal dan distal tulang carpal (kecuali os.pisiform)
• Osteokinematik : Carpometacarpal joint sehingga memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, abduksi dan
adduksi
• Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Metacarpal bergerak roll dan glide ke arah medial pada trapezium, sedangkan
Gerakan ekstensi : Metacarpal bergerak roll dan glide ke arah lateral pada trapezium.
Gerakan abduksi : Metacarpal bagian proximal bergerak roll dan glide ke arah distal pada trapezium
Gerakan adduksi : Metacarpal bagian distal bergerak roll dan glide ke arah proximal pada trapezium.
6.Metacarpo-phalangeal joint
a.Thumb
• Arthrokinematik :
Fleksi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke anterior pada phalanx proximal
Ekstensi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke posterior pada phalanx proximal.
• Osteokinematik : Metacarpo-phalangeal memiliki tipe hinge joint sehingga memungkinkan gerakan fleksi
dan ekstensi
• MLPP : Sedikit fleksi
• CPP : Full ekstensi
b.Phalanx II-V
• Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal
Gerakan ekstensi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal.
• Osteokinematik : Metacarpo-phalangeal memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi
• MLPP : Sedikit fleksi dengan deviasi ulnar
• CPP : Fleksi full
7.Interphalangeal joint
• Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada proximal phalanx
Gerakan ekstensi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke posterior pada proximal phalanx
• Osteokinematik : Interphalangeal joint memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi
• MLPP : Pada PIP adalah 10 fleksi, sedangkan pada DIP adalah 30 fleksi
• CPP : Full ekstensi
4.Palmaris longus
12.Extensor indicis
• Radiocarpal joint
• Intercarpal joint
• Midcarpal joint
• Metacarpo-phalangeal joint
• Proximal inter-phalangeal
• Distal inter-phalangeal
2. Sebutkan otot-otot flexor wrist dan hand beserta origo dan insertionya.
• Origo : Os.Hamatum
• Insersio : Sisi ulnar basis phalanx proximal jari ke-5
• Origo : Permukaan volar dan medial 1/3 proximal shaft Os.Ulna membrane interosseous, deep fascia
pada forearm
• Insersio : Basis phalanx distal (Phalanx II-V)
Otot yang melekat pada epicondilus lateralis adalah m.extensor carpi radialis brevis yang berperan
adalam gerakan ekstensi pada elbow.
Otot yang bekerja pada saat Gerakan ekstensi metacarpo-phalangeal II-V adalah :
Sendi proximal interphalangeal bertipe hinge joint sehingga hanya memiliki dua Gerakan yaitu fleksi dan
ekstensi. Pada gerakan fleksi proximal interphalangeal memiliki ROM 0 100 , sedangkan pada Gerakan
ekstensi fleksi proximal interphalangeal memiliki ROM 0 .
8. Sebutkan arah glide carpal saat terjadi gerakan : palmar dan dorsofleksi wrist.
Sendi pada gerakan palmar dan dorsofleksi wrist memiliki permukaan convex (cembung) sehingga jika
dikaitkan dengan hukum convex on concave maka arah glide akan selalu bergerak pada arah yang
berlawanan dengan gerakan pada tulang. Pada gerakan palmar fleksi gerakan glide bergerak ke
ventrocranial berlawanan dengan tulang yang bergerak ke arah dorsal cranial, sedangkan pada dorsal
fleksi gerakan glide pada sendi bergerak ke arah dorsacranial.
Osteokinematika MCP joint pada bagian phalanx II-V adalah gerakan fleksi-ekstensi karena MCP joint
merupakan sendi yang bertipe hinge joint sehingga hanya memungkinkan dua pergerakan yaitu fleksi dan
ekstensi.
Arthrokinematik pada MCP joint bagian phalanx II-V gerakan fleksi adalah bagian proximal phalanx
bergerak secara roll dan glide ke arah anterior pada metacarpal, sedangkam pada gerakan ekstensi adalah
proximal phalanx bergerak secara roll dan glide ke posterior pada metacarpal.
Pola menggenggam melibatkan otot-otot flexor pada thumb dan phalanx serta sendi pada regio hand yaitu
:
11. Jelaskan mekanisme terjadinya proses menggenggam. (osteo dan arthrokinematika dan otot yang
bekerja)
Proses menggenggam melibatkan otot dan sendi pada regio hand. Gerakan menggenggam melibatkan
gerakan fleksi serta melibatkan otot-otot fleksor sehingga osteokinematika pada proses menggenggam
adalah gerakan fleksi.
a) Thumb
• Metacarpo-phalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik :
Fleksi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke anterior pada phalanx proximal
Ekstensi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke posterior pada phalanx proximal
Otot yang bekerja : Flexor pollicis brevis
• Interphalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada proximal phalanx
Gerakan ekstensi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke posterior pada proximal phalanx
Otot yang bekerja : Flexor pollicis longus
b) Phalanx II-V
• Metacarpophalangeal
Osteokinematik :Fleksi
Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal
Gerakan ekstensi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal.
Otot yang bekerja : Lumbricales
• Proximal interphalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik : Pada Gerakan fleksi, permukaan sendi bergerak secara glide, permukaan articular caput
metacarpal bergerak glide dan roll ke bawah permukaan articular dasar proximal phalanx
Otot yang bekerja : Flexor digitorum superficialis
• Distal interphalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik : Pada Gerakan fleksi, sendi bergerak secara glide dan roll ke bawah permukaan articular
caput phalanx distalis
Otot yang bekerja : Flexor digitorum profundus
MODUL PRAKTIK