Anda di halaman 1dari 16

BIOMEKANIK DAN KINESIOLOGI

RANGKUMAN VIDEO DAN MODUL PRAKTIK 5

Nama : Hanif Maulana


NPM : 2306204762
Program : Fisioterapi
Studi
Dosen : Aditya Denny Pratama,
Pengampu S.St.Ft., M.Fis

FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS INDONESIA

2024
RANGKUMAN VIDEO

WRIST AND HAND

A.Wrist Joint

Sendi pada wrist terletak antara artikulasi pada ulna, radius serta menempel pada prossessus
stylodeus dan permukaan proximal pada tulang carpal yaitu scaphoid, lunatum dan triquetrum. Sendi ini
berjenis condyloid synovial joint yang memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, deviasi ulnar dan deviasi
radial. Pada wrist joint terdapat ligament yang mengubungkan carpal dengan ulna dan radius yaitu
radiocarpal, ulnacarpal, palmar dan dorsal ligament yang menghubungkan tulang pada masing-masing
permukaan. Wrist joint terbentuk dari delapan tulang kecil yang terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian
proximal dan distal, pada bagian proximal terdiri dari scaphoid, lunate, triquetrum dan pisiform,
sedangkan pada bagian distal terdiri dari trapezium, trapezoid, capitate dan hamate.

B.Hand Joint

Hand joint merupakan sendi yang menyambungkan antara tulang carpal dan metacarpal,
sambungan ini berjumlah sebanyak lima sambungan. Pada sambungan dengan ibu jari/thumb merupakan
sendi berjenis saddle joint yang memiliki pergerakan yang lebih mobile yaitu gerakan fleksi, ekstensi,
abduksi dan adduksi, sedangkan jika dibandingkan dengan sendi yang berada pada metacarpal II-V.

C.Sendi pada Regio Wrist dan Hand

1.Distal radioulnar joint

Merupakan sendi yang terbentuk dari caput ulna dan lower aspect pada radius. Distal radioulnar
joint memungkinkan gerakan supinasi dan pronasi yang bekerja sama dengan proximal radioulnar joint.

• Arthrokinematik : Pada gerakan supinasi permukaan sendi pada radius bergerak roll dan glide ke arah
lateral, sedangkan pada gerakan pronasi permukaan sendi pada radius bergerak roll dan glide ke arah
medial.
• Osteokinematik : Supinasi dan pronasi.
• MLPP : 10 Supinasi
• CPP : 5 Supinasi

2.Radiocarpal joint

• Osteokinematik : Merupakan sendi bertipe hinge joint yang memungkinkan pergerakan fleksi dan ekstensi
• Arthrokinematik : Pada gerakan fleksi bagian proximal carpal bergerak roll ke arah anterior dan bergerak
glide ke arah posterior pada radius. Pada gerakan ekstensi bagian proximal carpal bergerak roll ke arah
posterior dan bergerak glide ke arah anterior pada radius.

3.Intercarpal joint

Merupakan sendi yang terletak pada bagian proximal pada tulang carpal.
• Ligament : Dorsal, palmar dan interosseous ligament
• MLPP : Posisi netral/ sedikit gerakan fleksi
• CPP : Gerakan ekstensi.

4.Midcarpal joint

Merupakan artikulasi antara bagian proximal dan distal tulang carpal (kecuali os.pisiform)

• Ligament : Dorsal dan palmar ligament


• MLPP : Posisi netral/ sedikit gerakan fleksi dengan posisi deviasi ulna
• CPP : Ekstensi dengan posisi deviasi ulna

5.Carpo Metacarpal joint

• Osteokinematik : Carpometacarpal joint sehingga memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, abduksi dan
adduksi
• Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Metacarpal bergerak roll dan glide ke arah medial pada trapezium, sedangkan
Gerakan ekstensi : Metacarpal bergerak roll dan glide ke arah lateral pada trapezium.
Gerakan abduksi : Metacarpal bagian proximal bergerak roll dan glide ke arah distal pada trapezium
Gerakan adduksi : Metacarpal bagian distal bergerak roll dan glide ke arah proximal pada trapezium.

6.Metacarpo-phalangeal joint

a.Thumb

• Arthrokinematik :
Fleksi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke anterior pada phalanx proximal
Ekstensi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke posterior pada phalanx proximal.
• Osteokinematik : Metacarpo-phalangeal memiliki tipe hinge joint sehingga memungkinkan gerakan fleksi
dan ekstensi
• MLPP : Sedikit fleksi
• CPP : Full ekstensi

b.Phalanx II-V

• Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal
Gerakan ekstensi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal.
• Osteokinematik : Metacarpo-phalangeal memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi
• MLPP : Sedikit fleksi dengan deviasi ulnar
• CPP : Fleksi full

7.Interphalangeal joint

• Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada proximal phalanx
Gerakan ekstensi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke posterior pada proximal phalanx
• Osteokinematik : Interphalangeal joint memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi
• MLPP : Pada PIP adalah 10 fleksi, sedangkan pada DIP adalah 30 fleksi
• CPP : Full ekstensi

D.Otot pada Regio Wrist dan Hand

1. Flexor carpi radialis

• Origo : Epicondilus medial dan coronoid


• Insersio : 2nd dan 3rd metacarpal bases
• Aksi : Fleksi wrist

2. Flexor carpi ulnaris

• Origo : Epicondilus medial dan posterior ulna


• Insersio : Pisiform
• Aksi : Fleksi wrist

3.Flexor digitorum superficialis

• Origo : Epikondilus medial pada humerus, prossessus coronoid pada ulna


• Insersio : Middle phalanx II-V
• Aksi : Fleksi wrist dan jari

4.Palmaris longus

• Origo : Epicondilus medial pada humerus


• Insersio : Aponeurosis palmar
• Aksi : Fleksi wrist

5.Flexor digitorum profundus

• Origo : Prossessus coronoid


• Insersio : Phalanx distal II-V
• Aksi : Fleksi wrist

6.Flexor pollicis longus

• Origo : Permukaan anterior pada radius


• Insersio : Phalanx distalis pada thumb
• Aksi : Fleksi thumb

7.Extensor carpi radialis longus

• Origo : Epicondilus lateral pada humerus


• Insersio : 2nd metacarpal base
• Aksi : Extensi wrist

8.Extensor carpi radialis brevis

• Origo : Epicondilus lateral pada humerus


• Insersio : 3rd metacarpal base
• Aksi : Ekstensi wrist dan berperan dalam deviasi ulnar

9.Extensor carpi ulnaris

• Origo : Epikondilus lateral


• Insersio : Metacarpal ke-5
• Aksi : Deviasi radial
10.Extensor digitorum

• Origo : Epikondilus lateral


• Insersio : Phalanx bagian distal II-V
• Aksi : Ekstensi pada jari/phalanx

11. Extensor pollicis

• Origo : Dorsal shaft pada radius


• Insersio : Bagian akhir proximal pada phalanx 1
• Aksi : Ekstensi thumb

12.Extensor indicis

• Origo : Permukaan posterior pada distal ulna


• Insersio : Phalanx 2
• Aksi : Ekstensi index phalanx

13. Abductor pollicis longus

• Origo : Permukaan posterior pada radius


• Insersio : Metacarpal 1 dan trapezium
• Aksi : Deviasi ulnar dan ekstensi thumb
PERTANYAAN WAJIB

1. Sebutkan sendi-sendi yang terdapat pada wrist dan hand complex.

A.Sendi pada wrist :

• Radiocarpal joint
• Intercarpal joint
• Midcarpal joint

B.Sendi pada hand complex :

• Metacarpo-phalangeal joint
• Proximal inter-phalangeal
• Distal inter-phalangeal

2. Sebutkan otot-otot flexor wrist dan hand beserta origo dan insertionya.

a.Flexor carpi radialis longus (wrist)

• Origo : Suprakondilar lateral, Os. Humerus


• Insersio : Metacarpal ke-2

b.Flexor carpi ulnaris (wrist)

• Origo : Caput ulnaris


• Insersio : 5 th metacarpal dan pisiform

c.Flexor pollicis brevis (thumb)

• Origo : Os.Hamatum
• Insersio : Sisi ulnar basis phalanx proximal jari ke-5

d.Flexor pollicis longus (thumb)

• Origo : Permukaan volar 1/3 tengah shaft Os.Radius, membrane interosseous


• Insersio : Basis phalanx distal ibu jari

e.Lumbricales (phalanx II-V)

• Origo : Flexor digitorum profundus


• Insersio : Ekspansi extensor

f.Flexor digitorum superficialis (phalanx II-V)

• Origo : Epikondilus medial Os.Humerus, prossessus coronoid Os.Ulna, shaft Os.Ulna


• Insersio : Bagian anterior basis phalanx tengah (Phalanx II-V)
g.Flexor digitorum profundus (phalanx II-V)

• Origo : Permukaan volar dan medial 1/3 proximal shaft Os.Ulna membrane interosseous, deep fascia
pada forearm
• Insersio : Basis phalanx distal (Phalanx II-V)

h.Flexor carpi radialis brevis

• Origo : Epikondilus lateral, Os.Humerus


• Insersio : Basis metacarpal ke-3

3. Sebutkan ligament-ligament yang memperkuat wrist joint.

• Ulnar collateral ligament


• Radial collateral ligament
• Palmar radiocarpal ligament
• Palmar ulnacarpal ligament
• Dorsal radiocarpal ligament

4. Otot manakah yang melekat pada epicondilus lateral?

Otot yang melekat pada epicondilus lateralis adalah m.extensor carpi radialis brevis yang berperan
adalam gerakan ekstensi pada elbow.

5. Otot apakah yang bekerja saat gerakan dorsifleksi wrist?

Otot yang bekerja pada Gerakan dorsifleksi wrist adalah :

• Flexor carpi radialis longus


• Flexor carpi radialis brevis

6. Otot apakah yang bekerja saat gerakan ekstensi MCP II – V.

Otot yang bekerja pada saat Gerakan ekstensi metacarpo-phalangeal II-V adalah :

• Extensor digitorum comunis


• Extensor indicis
• Extensor digiti minimi

7. Proximal interphalangeal joint jari II – V memiliki ROM?

Sendi proximal interphalangeal bertipe hinge joint sehingga hanya memiliki dua Gerakan yaitu fleksi dan
ekstensi. Pada gerakan fleksi proximal interphalangeal memiliki ROM 0 100 , sedangkan pada Gerakan
ekstensi fleksi proximal interphalangeal memiliki ROM 0 .

8. Sebutkan arah glide carpal saat terjadi gerakan : palmar dan dorsofleksi wrist.
Sendi pada gerakan palmar dan dorsofleksi wrist memiliki permukaan convex (cembung) sehingga jika
dikaitkan dengan hukum convex on concave maka arah glide akan selalu bergerak pada arah yang
berlawanan dengan gerakan pada tulang. Pada gerakan palmar fleksi gerakan glide bergerak ke
ventrocranial berlawanan dengan tulang yang bergerak ke arah dorsal cranial, sedangkan pada dorsal
fleksi gerakan glide pada sendi bergerak ke arah dorsacranial.

9. Sebutkan osteokinematika dan arthrokinematika pada MCP joint.

A.Osteokinematika metacarpo-phalangeal joint :

Osteokinematika MCP joint pada bagian phalanx II-V adalah gerakan fleksi-ekstensi karena MCP joint
merupakan sendi yang bertipe hinge joint sehingga hanya memungkinkan dua pergerakan yaitu fleksi dan
ekstensi.

B.Arthrokinematika metacarpo-phalangeal joint :

Arthrokinematik pada MCP joint bagian phalanx II-V gerakan fleksi adalah bagian proximal phalanx
bergerak secara roll dan glide ke arah anterior pada metacarpal, sedangkam pada gerakan ekstensi adalah
proximal phalanx bergerak secara roll dan glide ke posterior pada metacarpal.

10. Sebutkan dan jelaskan secara singkat pola-pola menggenggam.

Pola menggenggam melibatkan otot-otot flexor pada thumb dan phalanx serta sendi pada regio hand yaitu
:

• Metacarpophalangeal joint (Thumb & phalanx)


• Interphalangeal joint
• Proximal interphalangeal joint
• Distal interphalangeal joint.

11. Jelaskan mekanisme terjadinya proses menggenggam. (osteo dan arthrokinematika dan otot yang
bekerja)

Proses menggenggam melibatkan otot dan sendi pada regio hand. Gerakan menggenggam melibatkan
gerakan fleksi serta melibatkan otot-otot fleksor sehingga osteokinematika pada proses menggenggam
adalah gerakan fleksi.

a) Thumb
• Metacarpo-phalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik :
Fleksi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke anterior pada phalanx proximal
Ekstensi : Bagian distal phalanx roll dan glide ke posterior pada phalanx proximal
Otot yang bekerja : Flexor pollicis brevis
• Interphalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada proximal phalanx
Gerakan ekstensi : Distal phalanx bergerak roll dan glide ke posterior pada proximal phalanx
Otot yang bekerja : Flexor pollicis longus
b) Phalanx II-V
• Metacarpophalangeal
Osteokinematik :Fleksi
Arthrokinematik :
Gerakan fleksi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal
Gerakan ekstensi : Proximal phalanx bergerak roll dan glide ke anterior pada metacarpal.
Otot yang bekerja : Lumbricales
• Proximal interphalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik : Pada Gerakan fleksi, permukaan sendi bergerak secara glide, permukaan articular caput
metacarpal bergerak glide dan roll ke bawah permukaan articular dasar proximal phalanx
Otot yang bekerja : Flexor digitorum superficialis
• Distal interphalangeal
Osteokinematik : Fleksi
Arthrokinematik : Pada Gerakan fleksi, sendi bergerak secara glide dan roll ke bawah permukaan articular
caput phalanx distalis
Otot yang bekerja : Flexor digitorum profundus
MODUL PRAKTIK

Wrist & Tugas Praktik Analisis Gerak Ceklis


Hand Praktik

Wrist Palmar Flexi 1. Arah gerakan : Ventra cranial 


2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis &
sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak arthrokinematika
tulangnya :
Sendi yang terlibat pada palmar fleksi adalah
radiocarpal joint
Arthrokinematik : Pada gerakan fleksi palmar
bagian proximal carpal bergerak roll ke arah
anterior dan bergerak glide ke arah posterior
pada radius.

4. Ligamen yang berperan : Palmar ligament


5. Otot yang bekerja :Flexor carpi radialis dan flexor
carpi ulnaris
6. - Primemover : Flexor carpi radialis
7. ROM : 80 -85
Dorsal Flexi 1. Arah gerakan : Dorsal cranial 
2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat pada Gerakan dorsal
fleksi adalah radiocarpal joint
Arthrokinematik :Pada gerakan ekstensi
bagian proximal carpal bergerak roll ke arah
posterior dan bergerak glide ke arah anterior
pada radius.

4. Ligamen yang berperan : Dorsal ligament


5. Otot yang bekerja : Extensor carpi radialis
longus, extensor carpi radialis brevis dan extensor
carpi ulnaris
- Primemover : Extensor carpi radialis
6. ROM : 70 -85
Deviasi Ulnar 1. Arah gerakan : Mengarah ke arah medial 
2. Axis Gerak & Bidang Gerak :Sagittal axis dan
frontal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah carpo metacarpal
joint dengan arthrokinematik :Metacarpal
bagian proximal bergerak roll dan glide ke
arah distal pada trapezium

4. Ligamen yang berperan : Ulnarcarpal ligament


Otot yang bekerja : Flexor carpi ulnaris dan
extensor carpi ulnaris
- Primemover : Flexor carpi ulnaris
5. ROM : 30 - 45
Deviasi Radial 1. Arah gerakan : Mengarah ke arah 
lateral/menjauhi midline
2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Sagittal axis dan
frontal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah carpo metacarpal
joint dengan arthrokinematik : Metacarpal
bagian distal bergerak roll dan glide ke arah
proximal pada trapezium.

4. Ligamen yang berperan : Radiocarpal ligament


5. Otot yang bekerja : Flexor carpi radialis, extensor
carpi radialis longus dan extensor pollicis brevis
abductor pollicis longus.
- Primemover : Flexor carpi radialis
6. ROM : 15 -20
Hand Flexi Phalangs 1. Arah gerakan : Dorsal cranial 
Distal 2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah distal interphalanx
joint
Arthrokinematics : Pergerakan antara
proximal phalank dan distal phalanx pada
jari

4. Ligamen yang berperan : Collateral volar


ligament
5. Otot yang bekerja :Flexor digitorum profundus
- Primemover : Flexor digitorum profundus
6. ROM : 0 -80
Flexi 1. Arah gerakan : Dorsal cranial 
interphalangs
2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah Proximal
interphalanx joint dan distal interphalanx
joint
Arthrokinematic : Gerakan glide antara
proximal dan distal phalanx
4. Ligamen yang berperan : Radial dan ulnar
collateral ligament
5. Otot yang bekerja : Flexor pollicis longus
- Primemover : Flexor pollicis longus
6. ROM : 0 -100
Flexi Phalangs 1. Arah gerakan :Dorsal cranial 
proximal 2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah Proximal
interphalanx joint.
Arthrokinematic : Gerakan roll dan glide ke
anterior pada caput metacarpal bone
4. Ligamen yang berperan : Volar plate ligament
5. Otot yang bekerja : Flexor digitorum
superficialis
- Primemover : Flexor digitorum superficialis
6. ROM : 0 -100
Ekstensi Phalangs 1. Arah gerakan :Ventral cranial 
Distal 2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah distal interphalanx
joint
Arthrokinematics : Pergerakan antara
proximal phalank dan distal phalanx pada
jari
4. Ligamen yang berperan : Collateral volar
ligament
5. Otot yang bekerja : Ekstensor digitorum
profundus
- Primemover :Ekstensor digitorum profundus
6. ROM : 0 - 80
Ekstensi interphalangs 1. Arah gerakan : Ventral cranial 
2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah proximal dan
distal interphalanx
Arthrokinematik : Gerakan roll ke arah
posterior dari basis phalanx proximal pada
caput metacarpal
4. Ligamen yang berperan : Dorsal ligament, ulna
dan radial collateral ligament
5. Otot yang bekerja : Extensor pollicis longus
- Primemover : Extensor pollicis longus
6. ROM : 0 -20
Ekstensi Phalangs 1. Arah gerakan : Ventral cranial 
proximal 2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Longitudinal axis
dan sagittal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Sendi yang terlibat adalah proximal
interphalanx joint
Arthrokinematik : Gerakan glide dan roll ke
posterior pada caput metacarpal bone.
4. Ligamen yang berperan : Dorsal ligament dan
collateral ligament
5. Otot yang bekerja : Lumbricales, Extensor
digitorum, extensor digiti minimi dan extensor
indicis
- Primemover : Lumbricales
6. ROM : 0
Abduksi 1. Arah gerakan : Mengarah ke lateral 
2. Axis Gerak & Bidang Gerak : Sagittal axis dan
Frontal plane
3. Sendi yang terlibat dan gerak
arthrokinematika tulangnya :
Carpometacarpal joint
Arthrokinematik : Gerakan glide dan roll ke
arah medial
4. Ligamen yang berperan : Palmar dan dorsal
ligament. Ligament collateral radial
5. Otot yang bekerja : Abductor pollicis longus dan
abductor pollicis brevis
- Primemover : Abductor pollicis longus
6. ROM : 0 - 70

Sumber gambar : Kenhub.com

Anda mungkin juga menyukai