KINESIOLOGI DAN

BIOMEKANIK
ANKLE AND FOOT
ANKLE AND FOOT
Ankle dan foot merupakan distal ekstremitas bawah
yang dibentuk oleh 28 tulang, 19 otot besar, banyak
otot-otot kecil, lebih dari 100 ligamen, berfungsi
sebagai stabilisator / support dan penggerak /
pendorong dan fungsi utama sebagai pembentuk
dasar penyangga, sebagai peredam kejut, dan sebagai
penyesuai mobilitas.
 PENGELOMPOKAN
• Fore foot : ossa metatarsalia
dan ossa phalangea.

• Mid foot : os navicularis, os

cuboid dan ossa cuneiforme

• Rear foot : os talus dan

calcaneus. (Subtalar joint / Talo
calcaneal joint)
Ankle & Foot
Tulang pembentuk kaki :
1. Os talus paling atas
2. Os calcaneus paling belakang
3. Os navicularis, medial
4. Os cuboideus, lateral
5. Ossa cuneiforme lateral-midle-
medial
6. Ossa metatarsalia, lima buah
7. Ossa phalangeal, 14 buah
 Ankle & Foot Joints
1. Distal tibiofibular joint
2. Ankle joint/talocrural joint
3. Subtalar/talocalcaneus joint
4. Intertarsal joint
5. Tarso metatarsal joint
6. Metetarso phalangeal joint
7. Proksimal inter phalangeal
joint
8. Distal inter phalangeal joint
 Arcus Ankle & Foot
1. Arkus Longitudinal Medial, Membentuk tepi medial kaki yg
berjalan dari calcaneus melalui talus, navicular & 3 cuneiforme
kearah anterior pada 3 metatarsal pertama. Talus berada pd
puncak arkus & seringkali sebagai keystone (bagian sentral dari
arkus). Secara normal tdk pernah menyentuh tanah/lantai.
2. Arkus Longitudinal Lateral, Berjalan dari calcaneus melalui
cuboid kearah anterior pada metatarsal IV dan V. Secara normal
selama weight-bearing, arkus ini menyentuh tanah/ lantai.
3. Arkus Tranversal : bagian proksimal dibatasi oleh os cuboideum,
lateral cuneiforme, mid cuneiforme dan medial cuneiforme lebih
cekung dan bagian distal oleh caput caput metarsalia yg lebih
datar
 Distal Tibiofibular Joint
Struktur sendi
• Jenis sindesmosis amphiarthrodial joint dengan
satu kebebasan gerak kecil, membuka dan
menutup garpu
• Diperkuat anterior dan posterior tibiofibular
ligamen dan interosseum membran/ligamen
• Gerak geser translasi (slide) dalam bidang sagital
sangat kecil dan gerak angulasi dalam bidang
frontal sebagai membuka dan menutup garpu
 Ankle Joint (Talocrural Joint)
Struktur sendi
• Merupakan hinge joint yang dibentuk oleh cruris
(tibia dan fibula) dan os talus
• Diperkuat oleh ligamen tibiofibular sisi superior,
juga posterior, inferior, tibiotalar ligamen, serta
posterior, inferior dan anterior talofibular
• Gerakan :
• Plantar fleksi ROM : 40-50 (hard end feel)
• Dorsal fleksi ROM : 20-30 (elastic end feel)
• Traksi terhadap talus selalu kearah distal Translasi
untuk gerak dorsal fleksi kearah poterior dan
untuk plantar fleksi kearah anterior
Plantar fleksi – dorsal fleksi
 Subtalar Joint (Talocalcaneal Joint)
Struktur sendi
• Merupakan sendi jenis plane joint
dibentuk oleh talus dan calcaneus
• Diperkuat oleh ligamenta
talocalcaneal
Gerakan :
• Eversi (valgus) ROM :150-300 (hard
end feel)
• Inversi (varus) ROM : 450-600 (hard
end feel)
Inversi-eversi
 Calcaneocuboid Joint
• Merupakan plane joint bersama
talonavicularis membentuk tranverse
tarsal (midtarsal) joint
• Diperkuat ligament :
1. Spring
2. Dorsal talonavicular
3. Bifurcatum
4. Calcaneocuboid
5. Plantar calcaneocuboid
 Tarsometatarsal Joint (TMT)
• Cuneiforms I-II-III bersendi dg metatarsal I-II-
III
• Cuboid bersendi dengan metatarsal IV-V
Sendi ini paling stabil dan gerakannya sangat
kecil
• Gerakan TMT joint plantar dan dorsal fleksi,
pada plantar fleksi terjadi peningkatan arcus
MT I gerak roll slide ke plantarlateral MT III-
IV-V Roll slide ke ventromedial
• Arthrokinematikannya berupa traksi gerak
MT ke distal
 Metatarsophalangeal joint (MTP)
• Distal metatarsal berbentuk convex dan basis
phalangeal berbentuk concave membentuk sendi
ovoid-hinge
Gerak :
• Fleksi (MTP) 1 = 45˚
• Fleksi (MTP) 2-5 = 40˚
• Ekstensi (MTP) 1 = 70˚-90˚
• Ekstensi (MTP) 2-5 = 40˚
• Gerak translasi searah gerak angula, traksi selalu
kearah distal searah sumbu longitudinal phalang
Fleksi-ekstensi (MTP)
 Proksimal Dan Distal Interphalangeal Joint
(PIP)&(DIP)

• Caput proksimal phalang berbentuk

convex dan basis distal phalangeal
berbentuk concave mementuk sendi hinge
Gerak
• fleksi (PIP) = 350 (DIP) = 600
• ekstensi (DIP) = 300
Gerak translasi searah gerak angula, traksi
selalu kearah distal searah sumbu
longitudinal phalang
Ankle & Foot Muscles
• Plantar fleksors • Dorsifleksors
1. Gastrocnemeus
1. Tibialis anterior
2. Fleksor digitorum longus
2. Peroneus tertius
3. Fleksor hallucis longus
3. Ekstensors digitorum longus
4. Peroneus longus
5. Peroneus brevis 4. Ekstensor hallusis longus
6. Plantaris
7. Soleus
8. Tibialis anterior
• Evertors • Invertors
1. Peroneus longus 1.Tibialis anterior
2. Peroneus brevis 2.Tibialis posterior
3. Peroneus tertius 3.Fleksor digitorum longus
4. Ekstensors digitorum 4.Fleksor hallusis longus
longus
• Intrinsic muscles
1. Adductor hallucis : add MP 1
2. Abductor hallucis : abd MP 1
3. Abductor digiti minimi : abd MP 5
4. Flexor digiti minimi : flexi MP 5
5. Flexor hallucis brevis : flexi MP 1
6. Flexor digitorum brevis : flexi MP, PIP 2-5
7. Extensor digitorum brevis : ext MP 2-4
8. Dorsal interossei : abd, flexi MP 2-4
9. Plantar interossei : add, flexi MP 3-5
10. Lumbricales : flexi MP 2-5
11. Quadratus plantae : flexi DIP 2-5
Gastrocnemeus
O : Medial head : post medial
condilus femoralis
O : Lateral head : post lateral
condilus lateralis
I : posterior calcaneus ( achilus
tendon)
F : plantar fleksi
fleksi knee lower leg
P : post lower leg
Aplikasi : lari, melompat skipping
Soleus

O : post proksimal fibula dan tibia

I : post calcaneus (achilus tendon)
F : plantar fleksi
P : dibawah gastrocnemeus lateral lower
leg
Aplikasi : lari, melompat, skipping, dansa
Tibialis posterior
O : post ½ atas membran
interoseus dan tibia fibula
I : lower med navicular dan cuneiform
bases metatarsal : 2,3,4,5
F : plantar fleksi, inversi
P : tidak dapat
Aplikasi : memanjat
Plantaris
O : Posterior lateral condylus
femur
I : Posterior calcaneus
F : Plantar fleksi
P : Tidak bisa dipalpasi
Aplikasi : angkat tumit
Fleksor digitorum longus
O : 1/3 tengah post tibia
I : Base distal phalanx 2-5
F : Fleksi jari 2-5 plantar fleksi
inversi
P : tidak dapat
Aplikasi : mempertahankan arcus
longitudinal, jalan, lari, melompat
Fleksor hallucis longus
O : midle 2/3 post fibula
I : base distal phank 1
F : fleksi ibu jari inversi plantar
fleksi
P : antero medal achilus tendon
Apikasi : berjalan, keseimbangan,
berjalan dengan jari-jari
 Peroneus longus
O : head 2/3 lateral fibula
I : medial cuneiform dan metatarsal 1
F : eversi plantar fleksi
P : upper lateral tibia,
Aplikasi : lari, melompat, skipping,
membantu arcus transversal
Peroneus brevis
O : lower 2/3 lateral fibula
I : tuberositas metatarsal 4
F : eversi plantar fleksi
P : proksimal metatarsal 4
Aplikasi : lari, melompat, skipping,
mempertahankan arcus longitudinal
Peroneus tertius
Tidak mesti ada pada setiap orang dan
otot nya kecil
O : 1/3 anterior fibula
I : base metatarsal 4
F : eversi dorsi fleksi
P : lateral ekstensor digitorum longus
Ekstensor digit longus
O : condyl lateral tibia,head fibula dan
2/3 upper anterior fibula
I : ujung dan midle distal phalanx 4
F : ekstensi phalanx 2-4dorsi fleksi
eversi
P : upper samping lateral tibia
Mempertahankan keseimbangan
Ekstensor hallucis longus
O : Midle 2/3 medial anterior fibula
I : Base distal phalanx 1
F : dorsi fleksi ekstensi phalanx 1 inversi
(lemah)
P : dekat phalank 1 dorsal
Aplikasi : berjalan dengan tumit
ANALISIS GERAK ANKLE AND FOOT

• Posisi terlentang:
• Pegangan pada os talus dan os calcaneus, gerak
dorongan os calcaneus kearah plantar flexion.
• ROM : 700
• Elastic harder end feel
PASSIVE DORSAL FLEXION
• Posisi terlentang :
• Pegangan pada os talus dan os calcaneus, gerak dorongan
os calcaneus kearah dorsal flexion. Atau fiksasi pada
cruris, talus ditarik ke distal bersamaan mendorong
telapak kaki kearah dorsal flexion.
• ROM : 450
• Hard end feel
 PASSIVE ABDUCTION (VALGUS) TALO CALCANEAL JOINT
• Posisi terlentang, fiksasi pada os talus.
• Calcaneus didorong kearah lateral
• ROM : 50
• Elastic To harder end feel
 PASSIVE ADDUCTION (VARUS) TALO
CALCANEAL JOINT
• Posisi terlentang, fiksasi pada os talus:
• Calcaneus didorong kearah medial.
• ROM : 50
• Elastic harder end feel